Relasi Scrolling Culture Terhadap Kesehatan Mental Netizen Di Media Sosial

Penulis

  • Rahmawati Latief Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/al-irsyadal-nafs.v12i1.60374

Kata Kunci:

Culture, Scrolling, Social Media

Abstrak

Scrolling Culture atau budaya menggulir merupakan gaya hidup masyarakat yang hadir akibat revolusi media sosial yang mengubah strategi berkomunikasi dan berinteraksi. Budaya menggulir ini menimbulkan berbagai manfaat dan ancaman bagi kesehatan mental bagi netizen atau warganet. Faktor-faktor  yang memunculkan hadirnya budaya menggulir disebabkan oleh empat hal. Pertama, ketergantungan individu pada teknologi smartphone yang menawarkan berbagai platform yang menarik dan fitur yang aksesibel dan informatif yang sangat memanjakan netizen. Kedua, platform media sosial menawarkan fitur-fitur inti yang menjadi bagian integral yang sempurna dari platform tersebut seperti fitur teks, gambar, audio visual bahkan fitur kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) pun ikut mewarnai platform media sosial. Ketiga, kapitalisme data melalui algoritma yang memungkinkan individu menerima informasi tentang jejaring sosial mereka langsung di linimasa mereka dengan tujuan untuk mempersonalisasi pengalaman netizen. Keempat, dominannya fungsi afektif media yang mana platform media sosial ini  tidak hanya untuk mendapatkan informasi dan menghubungi orang lain, tetapi juga seringnya kemungkinan untuk mengakses konten yang relevan, dan akibatnya menjalani pengalaman menarik, dikombinasikan dengan pengguliran tak terbatas dan masuknya pesan dan pemberitahuan tanpa henti yang sangat meyakinkan dalam memastikan konektivitas berkelanjutan, meski pesan yang berlimpah dan koneksi yang tidak terbatas akan menimbulkan kelelahan, kelesuan dan obesitas informasi.

Kata Kunci :  Budaya,  Menggulir,  Media sosial

Referensi

Abi-Jaoude, E., Naylor, K. T., & Pignatiello, A. (2020). Smartphones, social media use and youth mental health. Canadian Medical Association Journal, 192(6), E136–E141. https://doi.org/10.1503/cmaj.190434

Alonzo, R., Hussain, J., Stranges, S., & Anderson, K. K. (2021). Interplay between social media use, sleep quality, and mental health in youth: A systematic review. Sleep Medicine Reviews, 56, 101414. https://doi.org/10.1016/j.smrv.2020.101414

Barry, C. T., Sidoti, C. L., Briggs, S. M., Reiter, S. R., & Lindsey, R. A. (2017). Adolescent social media use and mental health from adolescent and parent perspectives. Journal of Adolescence, 61, 1–11. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2017.08.005

Berryman, C., Ferguson, C. J., & Negy, C. (2018). Social media use and mental health among young adults. Psychiatric Quarterly, 89(2), 307–314. https://doi.org/10.1007/s11126-017-9535-6

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-30

Cara Mengutip

Latief, R. (2025). Relasi Scrolling Culture Terhadap Kesehatan Mental Netizen Di Media Sosial. Al-Irsyad Al-Nafs : Jurnal Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, 12(1), 19–31. https://doi.org/10.24252/al-irsyadal-nafs.v12i1.60374