K. H. M. NATSIR, K. H. M. ISA ANSHARY AND K. H. RUSYAD NURDIN Tiga Ulama Persatuan Islam (Persis), Berjuang Menolak Ideologi Komunis
Three Ulamas of the Persatuan Islam (Persis), Fighting to reject Communist
DOI:
https://doi.org/10.24252/jad.v25i1a4Kata Kunci:
Berjuang, ; Ideologi, Komunis, Menolak, Persatuan Islam (Persis), UlamaAbstrak
Ideologi komunis pernah eksis dan berkembang di Indonesia, terutama pada masa pemerintahan Orde lama. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perjuangan yang dilakukan K.H. M. Natsir, K.H. M. Isa Anshary dan K.H. Rusyad Nurdin dalam usaha menolak keberadaan ideologi komunis di Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian historis studi ini menemukan bahwa ideologi komunis merusak kemanusiaan karena memperkosa tabiat, dan hak-hak asasi manusia. Ideologi komunisme merupakan paham itu anti-Tuhan, antiagama. Ideologi komunis bertentangan dengan demokrasi dan menciptakan imperialisme baru. Ideologi komunis juga sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Atas dasar ini banyak para ulama dari berbagai organisasi keagamaan yang menentang keberadaan ideologi komunis di Indonesia. Berdasarkan kesimpulan yang didukung Ruth T McVey dalam bukunya yang berjudul : Kemunculan Komunisme di Indonesia, K.H. M. Natsir, K.H. M. Isa Anshary dan K.H. Rusyad Nurdin merupakan tiga ulama Persatuan Islam (Persis) yang selama hidupnya gigih melakukan penolakan dan penentangan terhadap berkembangnya ideologi komunis di Indonesia.
Unduhan
Referensi
Adam, Yusril Fahmi. “Fundamentalism in Indonesian Political History: A Biography of Isa Anshary”, Buletin Al-Turas, Vol. 28, No. 2 September 2022.
------------------------- and Emal Emalia. “ Fundamentalism in Indonesia A :Political History.” Bulletin Al Turas, 307, https//doi.org. /10.15408/bat.v28i2.25589.
------------------------- and Badrun. “ Front Anti Komunis dan Fron Pembela Islam: Studi Komparatif dalam Perpektif Sejarah.” Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, Vol. XXIII, No. 2, (2023), 113-115 & 117-120.
Afifi, A. & T. Zuharon. Banjir Darah: Kisah Nyata Aksi PKI terhadap Kiai, Santri, dan Kaum Muslimin. Jakarta Timur : Aqwam, 2020.
Al-Barbasy, M.M. Politik Perda Syariah: Dialektika Islam dan Pancasila di Indonesia. Jakarta : Suara Muhammadiyah, 2017.
Algifari, Muhammad Yusuf and Suparto. “Manajemen Organisasi Persatuan Islam dalam Bidang Tarbiyah.” Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah, Vol. 9 No.2, (2024): 182.
Annas, Dadan Wildan et al. Anatomi Gerakan Dakwah Persatuan Islam. Tangerang Selatan : Amana Publishing, 2015.
“Aidit Mengkhawatiri Front Anti Komunis,” Suara Masjumi , 1954.
Anshary, M. Isa. “Masyumi dan Darul Islam” Warta Harian Pikiran Rakjat, Tuesday, February 13, 1951 / Djumadil Awal 6, 1370 H.
Anshary, Muhammad Isa et al. Bahaja Merah di Indonesia. Bandung: Front Anti Komunis, 1956.
Anshary, M. Isa Manifest Perdjuangan Persatuan Islam. Bandung: PP Persis, 1958.
Anshary, M. Isa. Mujahid Dakwah. Jakarta: Bulan Bintang, 1961.
Bachtiar, T. A. & P.I. Fauzan, Sejarah Pemikiran dan Gerakan Politik Persis. Bandung : Persis Press, 2019.
Bajasut, S.U. Alam Fikiran dan Djedjak Perdjuangan Prawoto Mangkusasmito. Surabaya: Documenta, 1972.
Cholil, Muhammad Munawar. “Sikap Muhammadiyah terhadap PKI Periode Yunus Anis dan Ahmad Badawi.” Thesis. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2020.
Ciputera, William. "Biografi Mohammad Natsir, Pahlawan Nasional Asal Solok yang Pernah Jadi Presiden Liga Muslim Dunia", https://regional.kompas.com/read/2022/02/06/113956978/biografi-mohammad-natsir-pahlawan-nasional-asal-solok-yang-pernah-jadi?page=all.
“Djika Tolerant, Bubarkan Front Anti Komunis dan Front Anti Marhaenis!,” Suara Rakjat, 1955.
Duta Masyarakat; Pembawa Amanat Penderitaan Ummat, Tuesday, January 12, 1965.
Fauzan, Pepen Irfan. “Dinamika Pemikiran Politik Persis 1945-1957; Perbedaan Pandangan dan Sikap Politik Politik Natsir Berhadapan Dengan Isa Anshary Tentang Konsep Negara”. Tesis. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Program pascasarjana, Universitas Indonesia, 2011.
Fauzan, P.I. Negara Pancasila vis-à-vis Negara Islam; Pemikiran politik M. Natsir dan M. Isa Anshary (1945-1960). Garut : STAIPI Garut Press, 2019.
Fogg, Kevin W. Spirit Islam pada Masa Revolusi Indonesia. Bandung : Mizan Republika Press, 2020.
Garaghan, Gilbert J. A Guide to Historical Method. New York: Fordham University Press, 1946.
Gottschalk, Louis. Mengerti Sejarah. Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia, 1975.
Hakiem, Lukman. Biografi Mohammad Natsir; Kepribadian, Pemikiran dan perjuangan. Jakarta Timur : Pustaka Al-Kautsar, 2019.
Hamid, Perkembangan Pesantren Persatuan Islam. Bandung: Insan Cindekia, 1993.
Hattama, Dwiki Anugerah Gustiawan Putera, Anwar, La Batia. “Perkembangan Komunisme di Indonesia 1914-1927.” Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah (JPPS-UHO), Vol. 7, No. 1, Januari (2022) : 60-63.
Hatta, Mohammad. Memoir. Jakarta: Tinta Mas, 1987.
Herlina, Nina. Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika, 2008.
Howard M. Federspiel. Labirin Ideologi Muslim Pencarian dan Pergulatan Persis di Era kemunculan negara Indonesia. Jakarta: Serambi, 204.
Kasman, “Sejarah Pendidikan Persatuan Islam (Persis).” Jurnal Pendais, Vol 04, No. 1, Juni (2022): 35-47.
McVey, Ruth T. Kemunculan komunisme di Indonesia. Depok : Komunitas Bambu 2009, 2017.
Mugni, Syafiq A. A. Hassan Bandung: Pemikir Islam Radikal, Surabaya: Bina Ilmu, 1980.
Muhsin MK, “Mengenal Pendiri Partai Bulan Bintang, KH M Rusyad Nurdin Sesepuh PBB Hingga Wafa,” https://www.abadikini.com/2020/07/16/mengenal-pendiri-partai-bulan-bintang-kh-m-rusyad-nurdin-sesepuh-pbb-hingga-wafat.
Munim, Abdul. Benturan NU-PKI 1948-1965. Jakarta : Langgar Swadaya & Pengurus Besar Nahdlatul, 2013.
Natsir, M. “Seruan Ilmiah Pak Natsir Kepada Kaum Beragama Mengenai Komunisme”, https://www.dakta.com/news/9895/seruan-ilmiah-pak-natsir-kepada-kaum-beragama-mengenai-komunisme.
Nurdin, M. Rusyad. “Tausyiyah Kepada Generasi Muda Islam” dalam Slamat Aminy. K.H.M. Rusyad Nurdin: Profil Seorang Muballigh. Bandung: Corps Muballigh Bandung, 1988.
-----------------------. “Komunisme Musuh Agama, Bangsa dan Negara”, dalam Slamat Aminy (Ed.), K.H. M. Rusyad Nurdin Profil Seorang Mubaligh. Bandung : Yayasan Corps Mubaligh Bandung, 1988.
Nusa, Bakti. “Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme: Pemikiran Politik Soekarno terhadap Perkembangan Ideologi di Indonesia”, https://www.baktinusa.id/nasionalisme-islamisme-dan-marxisme-pemikiran-politik-soekarno-terhadap-perkembangan-ideologi-di-indonesia/.
Orsan, M. Menuju Republik Indonesia berdasarkan Islam. Bandung : Sega Arsy, 2019.
Pringgodigdo, A.K. Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat, 1949.
Rahman, M. Taufiq. “Peranan Elit dalam Organisasi Keagamaan.” Paper, 10.
Renier, G.J. Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
Said, Haji Salim. Gestapu 65. Jakarta: Mizan, 2015.
Samsuri. Politik Islam Anti Komunis; Pergumulan Masyumi dan PKI di Arena Demokrasi Liberal. Jakarta: Safiria Insania Press, 2004.
Setiawan, Mahmud Budi, “The Bomber of Masjumi, KH. Isa Anshary” dalam https://hidayatullah.com/kajian/sejarah/2023/01/06/243033/the-bomber-of-masjumi-kh-isa-anshari.html/.
Sjuchro, Dian Wardiana. “Manajemen Isu Komunisme dalam Bingkai Nasakom di Era Soekarno. ” Jurnal representamen, Vol 06, No. 02, Oktober, ( 2020): 75-77.
Soekarno. Di Bawah Bendera Revolusi, M. Natsir Djakarta: Panitya Penerbit Di Bawah Bendera Revolusi, 1963.
Suhartono. Sejarah Pergerakan Nasional dari Budi Utomo sampai Proklamasi 1908-1945. Jogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994.
Suryanegara, A. Mansur. Api Sejarah 2: Buku yang akan Menuntaskan Kepenasaran Anda akan Kebenaran Sejarah Indonesia. Bandung: Salamadani, 2010.
Susmihara. “Islam dan Nasionalisme di Indonesia; Tinjauan Sejarah.” Jurnal Rihlah, Vol. 04 No. 1, (2016): 55-59.
Syahid, A. Islam Nusantara: Relasi Agama-budaya dan Tendensi Kuasa Ulama. Jakarta : Rajawali Press, 2019.
Tim Penyusun, 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945-1949 & 1965-1973. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1981.
Umar, Musni. "Sosiolog: Komunis Bisa Tumbuh Subur di Indonesia," dalam https://news.detik.com/berita/d-1274753/sosiolog-komunis-bisa-tumbuh-subur-di-indonesia.
Usman, Ali. “Revitalisasi Gerakan Pembaruan Persatuan Islam (Persis).” Mukaddimah: Jurnal Studi Islam, Vol. VI, No. 2, Juli Desember, (2021): 242-244.
Utomo, Satriyono Prio. “Indonesia, Tingkok, dan Komunisme.” Indonesian Perspective, Vol. 02, No. 01, Januari-Juni, (2017): 65-75.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ading Kusdiana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
COPYRIGHT AND LICENSE STATEMENT
COPYRIGHT
Jurnal Adabiyah is published under the terms of the Creative Commons Attribution license. Authors hold the copyright and retain publishing rights without restriction to their work. Users may read, download, copy, distribute, and print the work in any medium, provided the original work is properly cited.
LICENSE TO PUBLISH
1. License
The use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on http://creativecommons.org/licenses/by/4.0.
2. Author’s Warranties
The author warrants that the article is original, written by stated author/s, has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
3. User Rights
Under the Creative Commons Attribution license, the users are free to download, reuse, reprint, modify, distribute and/or copy the content for any purpose, even commercially, as long as the original authors and source are cited. No permission is required from the authors or the publishers.
4. Co-Authorship
If the article was prepared jointly with other authors, the corresponding author warrants that he/she has been authorized by all co-authors, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this statement.
5. Miscellaneous
Jurnal Adabiyah may conform the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, and usage that it deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published so that it will be publicly accessible and such access will be free of charge for the readers.
