Antimicrobial Activity of Temu Blenyeh (Curcuma purpurascens Blume) Ethanol Extract Against on Streptococcus mutans and Candida albicans

bahasa indonesia

  • Oktariani Pramiastuti okta Universitas Bhamada Slawi
    (ID)
  • Ratna Tika Nikhmatul Laili
    (ID)

Abstrak

ABSTRAK

Rimpang temu blenyeh merupakan tanaman yang berasal dari keluarga zingiberaceae. Tanaman ini mempunya kandungan atau senyawa aktif yang berfungsi sebagai antimikroba. Tujuan dari peneelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak temu blenyeh terhadap bakteri Streptococcus mutans dan jamur Candida albicans. Ekstrak rimpang temu blenyeh diperoleh dari proses ekstraksi menggunakan metode maserasi, uji aktivitas antimikroba ekstrak temu blenyeh dilakukan dengan menggunakan difusi kertas cakram. Kontrol positif yang digunakan adalah chlorhexidine 0,2% kemudian DMSO digunakan sebagai control negatif. Hasil skrining fitokimia menunjukan bahwa ekstrak etanol temu blenyeh mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin, alkaloid, terpenoid dan polifenol. Hasil uji aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 30, 40, 50, 60 dan 70% terhadap bakteri Streptococcus mutans diperoleh rata – rata diameter zona hambat terhadap bakteri Streptococcus mutans  yaitu 6,75, 7,0, 7,08, 7,16, dan 8,26 mm yang berarti kekuatan zona hambat yang diperoleh tergolong sedang. Kemudian Hasil uji aktivitas antijamur terhadap jamur Candida albicans sebesar 2,75, 3,16, 3,33, 3,60, dan 3,67 mm yang berarti kekuatan zona hambat yang diperoleh tergolong sangat lemah hingga sedang

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-07-30
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 292 times