Analysis of Body Weight Profile and Toxic Symptoms of White Rats on Giving Ethanol Fraction of Rambutan Peels (Nephelium lappaceum L)

  • Anisa Pebiansyah Universitas Bakti Tunas Husada
    (ID)
  • Lilis Tuslinah
    (ID)
  • Ade Yeni Aprilia
    (ID)

Abstrak

Kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L) mengandung senyawa antioksidan golongan flavonoid seperti antosianin. Tingginya aktivitas antioksidan menyebabkan tingginya pemanfaatan kulit buah rambutan untuk pengobatan tetapi efek sampingnya terhadap tubuh belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian fraksi etanol kulit buah rambutan terhadap bobot badan dan gejala toksis pada tikus putih. Pengujian dilakukan menggunakan metode up down procedur OECD 425 dengan 3 kelompok perlakuan yaitu control normal, fraksi etanol kulit buah rambutan 400 mg/ g BB dan 1000 mg/ g BB. Kemudian bobot badan dan gejala toksik hewan diamati selama 14 hari. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi etanol kulit buah rambutan dosis 400 mg/200 g BB dan 1000 mg/200 g BB memiliki pengaruh yang signifikan (=0,017) dalam peningkatan profil bobot tikus putih dan dan tidak adanya gejala toksis pada setiap kelompok perlakuan. Dosis yang paling efektif dalam meningkatkan bobot badan tikus adalah dosis 400 mg/200 g BB.

KEYWORDS: Nephelium lappaceum, antosianin, berat badan, gejala toksik, up-down procedure

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-07-31
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 149 times