Kinetics Adsorption of Fe Metal using Cellulose Acetate from Palm Fronds (Borassus Flabellifer)

Kinetika Adsorpsi Logam Fe menggunakan Selulosa Asetat dari Pelepah Lontar (Borassus Flabellifer)

  • Iin Novianty Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Erma UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Asri Saleh UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Rahmiani Gani UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

Pelepah lontar (Borassus Flabellifer) mengandung 54,27% selulosa yang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben selulosa asetat yang dapat mengikat logam besi. Metode adsorpsi digunakan untuk mengikat adsorbat pada massa dan waktu kontak terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik selulosa asetat dari pelepah lontar dan kemampuan adsorben selulosa asetat pelepah lontar dalam mengadsorpsi logam besi (Fe). Tahapan pembuatan selulosa asetat meliputi isolasi selulosa, sintesis selulosa asetat, pengujian kandungan asetil dan nilai DS, serta penggunaan Fourier transform infrared (FTIR) dan spektrofotometer serapan atom (AAS) untuk mengkarakterisasi selulosa asetat. Hasil yang diperoleh adalah adanya gugus fungsi O-H, C=O dan C-O. Kapasitas penyerapan logam Fe diperoleh pada massa optimum yaitu 0,06 gram dengan efisiensi penyerapannya 66,39% sedangkan waktu kontak terbaik pada 90 menit dengan efisiensi penyerapan 47,56%. Pemodelan kinetika adsorpsi selulosa asetat pada logam Fe mengikuti kinetika reaksi orde dua dengan nilai R2= 0,9935 dan k = 0,0096.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Apriani, Rina, Taufiqur Rohmana, Kamilia Mustikasaria. 2017. Sintesis dan Karakterisasi Membran Selulosa Asetat dari Tandan Kosong Kelapa Sawit”. Riset Industri Hasil Hutan 9, no. 2: h. 91-98.

Djuned and Fauzi Muhammad. 2014. Synthesis and Characterization of Cellulose Acetat from TCF Oil Palm Empty Fruit Bunch Pulp”. Bio Resoursces 9, no. 3: h. 4710-4721.

Gaol, M Roganda L Lumban. 2013. Pembuatan Selulosa Asetat dari α -Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit. Teknik Kimia USU 2, no. 3: h. 33-39.

Ischak, Netty Ino, et al. 2021. Ekstraksi dan Karakterisasi Selulosadari Limbah Kulit Kacang Tanah (Arachys hypogaea L.) sebagai Adsorben ion Logam Besi. Chem 2, no. 1: h. 27-36.

Kan, C, et al. 2013. Adsorption of Mn from Aqueous Solution Using Fe and Mn Oxide-coated Sand. Eviromental Sciences 25, no. 7: h. 1483-1491.

Khopkar S.M. 1990.“Konsep Dasar Analitik”. Jakarta: UI Press.

Nurhayati dan Rinta Kusumawati. 2014. Sintesis Selulosa Asetat Dari Limbah Pengolahan Agar (Cellulose Acetate Synthesis from Agar Processing Waste). JPB Perikanan 9, no. 2:h. 97–107.

Novia. 2015. Pengaruh Konsentrasi Natrium Hidroksida Saat Pretreatment dan Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Dari Daun Nanas. Teknik Kimia 21, no. 3: h.16-26.

Saduk, Melsiani R F and Fransisko Piri Niron. 2018. Kajian Sifat Tarik Serat Pelepah Lontar dengan Singular Fiber Tensile Testing Methode. METTEK 4, no 1, h. 8-15.

Takarano, et al. 2021. Pengaruh Massa dan Waktu Adsorben Selulosa dari Kulit Jagung terhadap Konsentrasi. Teknologi 2, no. 2: h. 117-121.

Thaiyibah. 2016. Pembuatan dan Karakterisasi Membran Selulosa Asetat-PVC dari Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) untuk Adsorpsi Logam Tembaga (II)” Kimia Mulawarman 14, no. 1: h. 29-35.
Diterbitkan
2024-06-30
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 406 times