Religiousity of Barus Community Central Tapanuli (A Study of the History and Influence of Tugu Nusantara Titik Nol in Barus)

Abstrak

Tugu Titik Nol Nusantara in Barus is the beginning of a renewal of Islamic history in Indonesia. Many experts and researchers have different opinions regarding the existence of Barus as the entry point for Islam in the archipelago. This research want to examine; first, the history of the development of Barus as Tugu Titik Nol Islam in the archipelago, second, the extent of the role of Tugu Titik Nol Islam in the archipelago for the development of Barus. The method in this research is a literature review with a descriptive critical analysis. The results of this study are first, the people of Barus already have original beliefs in the form of Animism, Dynamism, and Parmalim. The existence of a port in Barus became the gateway for the entry of Islam, Hinduism, Buddhism and Christianity. Second, the existence of the Tugu Titik Nol in Barus has changed the Barus community, starting from maintaining historical sites, increasing research in Barus, and tourism development

Titik nol Islam di Nusantara yang berada di Barus merupakan awal dari adanya pembaharuan sejarah Islam di Indonesia. Banyak pakar dan peneliti yang pro dan kontra tetang keberadan Barus sebagai pintu masuknya Islam di Nusantara. Penelitian ini mengkaji dua rumusan masalah, pertama, sejarah perkembangan Barus sebagai titik nol Islam di Nusantara, kedua, sejauh mana peranan tugu titik nol Islam di Nusantara bagi perkembangan Barus. Metode dalam penelitian ini yaitu dengan kajian pustaka dengan deskrptif analisis kritis terdahap sejarah Barus dan fakta lapangan. Hasil penelitian ini yaitu pertama, masyarkat Barus telah memiliki keyakinan asli berupa Animisme, Dinamisme, dan Parmalim. Adanya pelabuhan di Barus menjadi pintu gerbang masuknya agama Islam, Hindu, Budha, dan Kristen. Kedua, Adanya Tugu Titik Nol di Barus membawa perubahan bagi Masyarakat Barus mulai dari perawatan terhadap situs sejarah, peningkatan penelitian di Barus, dan peningkatan wisatawan.