Government-Community Synergy for Religious Moderation in The Environment and Education at Sitra Samata Permai

Authors

  • Supardin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Titi Mildawati Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/al-hikmah.v27i02.62097

Keywords:

pemerintah, masyarakat, peradaban lingkungan, pendidikan, moderasi agama.

Abstract

This study aims to identify the causes of environmental and educational problems based on religious moderation, as well as to reactivate the role of the government and society in building effective collaboration for a sustainable civilization. The issues studied in this research are environmental conditions, education based on religious moderation, and forms of synergy between the government and society in creating an educational environment based on religious moderation. This qualitative study uses observation, in-depth interviews, and documentation for data collection. The results show that the physical environmental conditions of the Sitra Samata Permai Housing Complex do not meet quality standards based on Kevin Lynch's indicators, such as poorly functioning drainage, damaged road infrastructure, poorly maintained buildings, and a lack of public facilities. Education based on religious moderation is not yet well structured, but moderate values are still applied, supported by the Khadijah Taklim Council. However, the synergy between the government and the community is still weak, as neither has fully carried out its respective roles, thereby hindering effective collaboration in environmental and educational development.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab masalah lingkungan dan pendidikan berdasarkan moderasi agama, serta untuk mengaktifkan kembali peran pemerintah dan masyarakat dalam membangun kolaborasi yang efektif untuk peradaban yang berkelanjutan. Permasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini kondisi lingkungan, pendidikan berbasis moderasi beragama dan bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan berbasis moderasi beragama. Penelitian kualitatif ini menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan fisik Perumahan Sitra Samata Permai tidak memenuhi standar kualitas berdasarkan indikator Kevin Lynch seperti drenase yang tidak berfungsi dengan baik, infrastruktur jalan yang rusak, kondisi bangunan tidak terawat dan tidak terdapat fasilitas umum. Pendidikan yang didasarkan pada moderasi agama belum terstruktur dengan baik, namun nilai-nilai moderat tetap diterapkan, didukung oleh Majelis Taklim Khadijah. Namun, sinergi antara pemerintah dan masyarakat masih lemah, karena keduanya belum sepenuhnya melaksanakan peran masing-masing, sehingga menghambat kolaborasi yang efektif dalam pengembangan lingkungan dan pendidikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Mannang, Wawancara (Gowa, Kamis 11 Juli, 2024)

Adiwilaga, R., Alfian, Y., & Rusdia, U., Sistem Pemerintahan Indonesia (t.t., 2018)

Andi Masrijal, Wawancara (Gowa 10 Juli, 2024)

Andi Suriani, Wawancara (Gowa. Sabtu 20 Juli, 2024)

H. Asriani Dg. Ngintang, Wawancara (Gowa, 16 Juli, 2024)

H. Buhari Dg. Sirua, Wawancara (Gowa, 2024)

Hidayat, Rahmat, and Abdillah Abdillah, Ilmu Pendidikan: Konsep, Teori Dan Aplikasinya (t.t., 2019)

Liliweri, A., Pengantar Studi Kebudayaan, Nusamedia., 2019

M. Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah: Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an, Nucl. Phys., Cet. V (Jakarta: Lentera Hati, 2005), XIII

Nur Lince, Wawancara (Gowa, Selasa 16 Juli, 2024)

Nurdiana, Wawancara (Gowa, Kamis 19 Juli, 2024)

Nurdin R., S.A.N., Dg.Ngewa., Wawancara (Gowa, Kamis 11 Juli, 2024)

Nusuluddin Hadrawi M, Wawancara (Gowa, 15 Juli 2024, 2024)

Octaviani, R., & Sutriani, E., Analisis Data Dan Pengecekan Keabsahan Data., 2019

Downloads

Published

2025-12-05

How to Cite

Supardin, & Mildawati, T. (2025). Government-Community Synergy for Religious Moderation in The Environment and Education at Sitra Samata Permai. Al-Hikmah, 27(02), 175–202. https://doi.org/10.24252/al-hikmah.v27i02.62097

Issue

Section

Artikel