Comparative Analysis of Blood Alcohol Concentration Thresholds and Criminal Responsibility in Indonesia and Germany
DOI:
https://doi.org/10.24252/al-risalah.vi.62355Keywords:
Criminal Law, Criminal LiabilityAbstract
Criminal liability is based on the perpetrator's awareness and ability. However, Indonesian criminal law still experiences a normative gap because it does not regulate the blood alcohol concentration (BAC) limit as an objective parameter for assessing the ability to be responsible. As a result, judges' assessments are subjective and lead to disparities in decisions. This normative-comparative research aims to analyze the gap in the BAC norm in Indonesia by comparing it to the German criminal law system. The method used is normative legal research with a legislative, conceptual, and comparative approach, using literature study data. The results show that Germany sets a BAC limit of 0.3–1.09‰ for relative impairment and ≥1.1‰ for complete loss of ability, while Indonesia does not have a similar standard. The novelty of this research lies in the formulation of a concept for determining a measurable and applicable alcohol level limit in Indonesia, namely the proposed addition of Article 38A to the National Criminal Code with a BAC limit of 0.03%–0.1%. This determination is recommended to realize legal certainty, proportionality, and substantive justice in the Indonesian criminal law system.
References
Books:
Soesilo, R. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Bogor: Politeia, 1995.
Soekanto, Soerjono, dan Mamudji Sri. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Pers, 2001.
Moeljatno. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Sunggono, Bambang. Metode Penelitian Hukum. Cet. ke-5. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2003.
Asshiddiqie, Jimly. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press, 2005.
Muladi, dan Barda Nawawi Arief. Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. Cet. ke-4. Bandung: Alumni, 2010.
Mulyadi, Lilik. Pertanggungjawaban Pidana dalam Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2020.
Marunduri, Fanema A., Supriyono, dan Genta Arief Gunadi. Kebijakan Hukum Pidana. Jakarta: PT Literasi Nusantara Abadi Grup, 2023.
Hiariej, Eddy O. S., dan Topo Santoso. Anotasi KUHP Nasional. Depok: Rajawali Pers, 2025.
Legislation:
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 1 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6841.
Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 189
Peraturan BPOM Nomor 5 Tahun 2021 tentang Standar Keamanan dan Mutu Minuman Beralkohol.
Pengadilan Negeri Salatiga. Putusan Nomor 98/Pid.B/2021/PN Slt. 2021.
Journals:
Apriyanto, T., E. Soponyono, dan U. Rozah. “Analisis Kebijakan Pidana pada Tindak Pidana Pembunuhan dalam Keadaan Mabuk.” Jurnal Ilmu Hukum 17, no. 1 (2022). http://dx.doi.org/10.21107/ri.v17i1.14417.
Fitriana, R., dan V. S. Putri. “Comparison of the Provisions of Criminal Sanctions Against Drunken People Who Commit Criminal Acts in Indonesia and Russia.” Journal of Humanities and Social Studies 1, no. 1 (2023).
Fatma, R. A., dan T. Srihadiati. “Minuman Keras sebagai Faktor Determinan Tindak Kejahatan Penganiayaan di Wilayah Jakarta Selatan.” UNES Law Review 6, no. 4 (2024). https://doi.org/10.31933/uneslaw.v6i4.1626.
Leto, P. Y., dan H. Yusuf. “Perspektif Tindak Kejahatan Kriminal Pengaruh atau Akibat Alkohol.” Jurnal Intelek dan Cendikiawan Nusantara 1, no. 2 (2024).
Nur, E. F., M. Natsir, P. Phireri, dan K. Mannan. “Melangkah ke dalam Kegelapan: Kajian Yuridis Tindak Pidana Pembunuhan dalam Pengaruh Alkohol.” Jurnal Litigasi Amsir 11, no. 3 (2024). https://doi.org/10.47268/litigasi.v11i3.1740.
Isroriyah, R. Pengaturan Hukum Pidana Perbuatan Mengonsumsi Minuman Beralkohol yang Mengakibatkan Tindak Pidana. Universitas Jambi, 2023.
Wijaya, I. B. K. P., dan A. A. N. Wirasila. “Pertanggungjawaban Pidana terhadap Pelaku Tindak Pidana yang Diakibatkan Pengaruh Minuman Beralkohol di Kota Denpasar.” Jurnal Ilmu Hukum 8, no. 8 (2020). Denpasar: Universitas Udayana Press.
Kadir, Z. K. “Meruntuhkan Pilar Keadilan: Apakah Sistem Peradilan Dapat Berfungsi Tanpa Standar Pembuktian?” MANDUB: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora 3, no. 2 (Juni 2025): 40–61. https://doi.org/10.59059/mandub.v3i2.2351.
Ateng, K. V. L. K., dan A. Adhari. “Kriteria Disparitas Pemidanaan yang Dapat Dipertanggungjawabkan.” Dinasti Review: Jurnal Ilmu Hukum Humaniora dan Politik 5, no. 3 (Januari 2025). https://doi.org/10.38035/jihhp.v5i3.
Balqis, B., H. Christianto, dan A. H. Samudra. “Pertanggungjawaban Pidana terhadap Pelaku yang Mencampurkan Etil Alkohol ke dalam Pangan.” Qodiri: Jurnal Penelitian dan Kajian Keislaman 21, no. 1 (April 2023). https://doi.org/10.53515/qodiri.
Kawilarang, D. A. “Analisis Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Penganiayaan Akibat Mengonsumsi Minuman Beralkohol.” Lex Privatum: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi 15, no. 1 (2025).
Iskandar, M. “Implikasi Asas Legalitas terhadap Penegakan Hukum dan Keadilan.” Jurnal Ilmu Hukum Fiat Justisia 15, no. 2 (7 April 2021). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v15no2.
Suryawan, I. G. N. “Penerapan Pendekatan Empiris dalam Pembuktian Hukum Pidana.” Fiat Justisia Journal of Law 14, no. 1 (2020).
Harahap, S. “Budaya Minum di Indonesia: Antara Tradisi dan Regulasi.” Jurnal Kebijakan Sosial Indonesia 4, no. 1 (2022).
Amelia Sandra, dan Aji Lukman Ibrahim. “Reformulation of Sanctions for Drunk Driving Traffic Offenders.” Syiah Kuala Law Journal 9, no. 2 (Agustus 2025): 460–468.
ResearchGate. 2016. Evidentiary Values of Breath Alcohol Concentrations in Criminal Proceedings.
Internet/Website:
Policewatch.id. Aturan Keras bagi Pelanggar Lalu Lintas di Jerman. Diakses pada 21 Mei 2025. https://policewatch.id/aturan-keras-pelanggar-lalu-lintas-jerman
European Commission. Prevention of Driving Under the Influence of Alcohol and Drugs: Final Report. Luxembourg: Publications Office of the European Union, 2021. Diakses pada 8 Oktober 2025. https://www.drugsandalcohol.ie/36199/1/Prevention_of_driving_under_the_influence_of_alcohol_and_drugs
Gesetze im Internet. “§20–§21 StGB – Schuldunfähigkeit wegen seelischer Störungen; §323a StGB – Vollrausch.” Diakses pada 8 Oktober 2025. https://lexmea.de/de/gesetz/stgb
Hukumonline. “Aturan Hukum Minum Alkohol di Indonesia.” Hukumonline.com, 2022. Diakses pada 8 Oktober 2025. https://www.hukumonline.com/berita/a/aturan-hukum-minum-alkohol-di-indonesia-lt62bd612cc439b
World Health Organization (WHO). Global Status Report on Alcohol and Health. 2023. Diakses pada 8 Oktober 2025.
Movendi International. “Study: Germany Has an Alcohol Problem.” 2019. Diakses pada 8 Oktober 2025. https://movendi.ngo/policy-updates/2019/04/18/study-germany-has-an-alcohol-proble
ZIPDO. “Germany Drunk Driving Statistics.” 2025. Diakses pada 8 Oktober 2025. https://zipdo.co/germany-drunk-driving-statistics
Lexmea. “§316 StGB – Trunkenheit im Verkehr; §315c StGB – Gefährdung des Straßenverkehrs; §323a StGB – Vollrausch.” Diakses pada 8 Oktober 2025. https://lexmea.de/de/gesetz/stgb
Kompas, “Mengenal Arak Bali yang Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia,” 4 November 2022, diakses 30 Oktober 2025, https://www.kompas.com/food/read/2022/11/04/142725175/mengenal-arak-bali-yang-jadi-warisan-budaya-takbenda-indonesia
Lainnya:
Strafgesetzbuch (StGB) [German Criminal Code]. Federal Law Gazette I.
Straßenverkehrsgesetz (StVG) [Road Traffic Act]. Federal Law Gazette I.
Pengadilan Tinggi Negara Bagian Bayern (BayObLG). Putusan tanggal 6 Desember 2022 – Nomor 203 StRR 481/22, BeckRS 2022, 48392.
European Commission. 2021. Prevention of Driving Under the Influence of Alcohol and Drugs: Final Report.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Josephine Steffanie, Aji Lukman Ibrahim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.







