TAFSIR AQIDAH TENTANG NERAKA (TAFSIRAN TERHADAP QS. AL-NISA/4: 14)

Penulis

  • Tasmin Tangngareng Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • I Gusti Bagus Agung Perdana Rayyn Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Al-Fiana Mahar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/jumdpi.v25i1.34871

Abstrak

Artikel ini membahas tentang tafsiran secara aqidah pada QS. al-Nisa/4:14 yang menjelaskan perihal neraka. Dalam artikel ini terdapat beberapa topik penting yang akan menjadi fokus bahasan yaitu, pertama adalah kajian tehadap ayat secara kosakata, keterkaitan dengan dalil lain dan penafsiran ulama, kedua adalah deskripsi kandungan aqidah dalam QS. al-Nisa/4:14. Oleh karena itu maka perlu kiranya menjelaskan hal-hal tersebut agar tidak menimbulkan kekeliruan dalam memahami ayat tersebut. Pengkajian masalah ini dilakukan dengan cara melakukan kajian pustaka dengan pendekatan kebahasaan dan pendekatan ilmu tafsir. Maka kesimpulannya adalah terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama tafsir dalam memahami dan menjelaskan ayat tersebut, ada ulama yang lebih cenderung kepada kemaksiatan, baik itu bentuk siksaan dan bentuk maksiat, ada ulama yang menafsirkan bahwa ayat tersebut berbicara tentang kekufuran terhadap syariat, dan ada ulama cenderung menafsirkan bahwa ayat tersebut mengandung perintah tidak boleh merubah ketetapan Allah swt.

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-27

Cara Mengutip

Tasmin Tangngareng, I Gusti Bagus Agung Perdana Rayyn, & Al-Fiana Mahar. (2023). TAFSIR AQIDAH TENTANG NERAKA (TAFSIRAN TERHADAP QS. AL-NISA/4: 14). Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 25(1). https://doi.org/10.24252/jumdpi.v25i1.34871

Terbitan

Bagian

Artikel