Perbedaan Karakteristik Balita Stunting Di perkotaan Dan Pedesaan

Penulis

  • Nur Aziza Universitas Muhammadiyah Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Fitriani Umar Prodi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Rasidah Wahyuni Sari Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Makhrajani Majid

DOI:

https://doi.org/10.24252/algizzai.v4i1.40594

Kata Kunci:

Balita, stunting, pedesaan, perkotaan

Abstrak

Prevalensi stunting masih cukup tinggi. Asupan makanan yang tidak seimbang dan riwayat penyakit infeksi yang berulang merupakan penyebab langsung stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan karakteristik balita sunting di perkotaan dan pedesaan. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional study, sampel adalah seluruh balita stunting usia 24-59 bulan di perkotaan dan pedesaan, pengambilan sampel dengan metode purposive sampling sebanyak 72 balita. Hasill penelitian menunjukkan bahwa karakteristik orang tua, umur MP-ASI (p = 0,020), riwayat penyakit infeksi (p = 0,038), dan status sosial ekonomi ada perbedaan yang signifikan pada balita stunting di perkotaan dan pedesaan sedangkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara riwayat ASI eksklusif (p = 0,813), asupan energi (p = 0,057), dan asupan protein (p = 0,386) pada balita stunting di perkotaan dan di pedesaan. Disarankan perlunya peningkatan pengetahuan ibu.

Referensi

Atun Wigati, Farisa Yulia Kartika Sari, Tri Suwarto. 2022. “Pentingnya Edukasi Gizi Seimbang Untuk Pencegahan Stunting Pada Balita.” abdimas indonesia 4: 49–57. https://doi.org/10.26751/jai.v4i2.1677
Beal, Ty et al. 2018. “A Review of Child Stunting Determinants in Indonesia.” Maternal and Child Nutrition 14(4). https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Claudia, Permatasari. 2022. “Pernikahan Usia Dini Dan Risiko Terhadap Kejadian Stunting Pada Baduta Di Puskesmas Kertek 2, Kabupaten Wonosobo.” Higeia Journal of Public Health Research and Development 2(2): 227–38. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i1.51282
Daming, Humaira, Henni Kumaladewi Hengky, and Fitriani Umar. 2019. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Salo Kabupaten Pinrang.” Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan 2(1): 59–67.
Djalaluddin, Nurgadima Ahmad, Dirhana Purnama, and Rizky Maharja. 2023. “Penyuluhan Kesehatan Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Balita.” 1(3): 154–58. https://doi.org/10.31605/jipm.v1i3.2270
Ernawati, Aeda. 2020. “Gambaran Penyebab Balita Stunting Di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pati.” Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK 16(2): 77–94. https://doi.org/10.33658/jl.v16i2.194
Fadlillah, Ananda Putri, and Novera Herdiani. 2020. “Literature Review : Asupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Pada Balita.” National Conference for Ummah: 10. http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/6549
Haiyanto, Dedik, Wahyudi Widada, and Cahya Tribagus. Hidayat. 2019. “Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tembokrejo Kabupaten Jember.” Keperawatan: 1–12.
Haniarti, Haniarti, Fitriani Umar, Suci Tri Ananda, and Aldian Dani Anwar. 2022. “Stunting Risk Factor in Toddlers 6-59 Months.” Jurnal Ilmiah Kesehatan 4(2): 210–19. https://doi.org/10.36590/jika.v4i2.266
Iseu Siti Aisyah, and Andi Eka Yunianto. 2021. “Hubungan Asupan Energi Dan Asupan Protein Dengan Kejadian Stuntingpada Balita (24-59 Bulan) Di Kelurahan Karanganyar Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.” Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia 17(Stunting): 240–46. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jkki/index.
Lemaking, Vinsen Belawa, Marinda Manimalai, and Herliana Monika Azi Djogo. 2022. “Hubungan Pekerjaan Ayah, Pendidikan Ibu, Pola Asuh, Dan Jumlah Anggota Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.” Ilmu Gizi Indonesia 5(2): 123. https://doi.org/10.35842/ilgi.v5i2.254
Louis, Stephanie Lexy, Ayu Nina Mirania, and Evi Yuniarti. 2022. “Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita.” Maternal & Neonatal Health Journal 3(1): 7–11. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i1.498
Millward, D. Joe. 2017. “Nutrition, Infection and Stunting: The Roles of Deficiencies of Individual Nutrients and Foods, and of Inflammation, as Determinants of Reduced Linear Growth of Children.” Nutrition Research Reviews 30(1): 50–72. https://doi.org/10.1017/S0954422416000238
Mukrimaa, Syifa S. et al. 2016. “KUALITAS HIDUP ANAK STUNTING USIA 2–4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIT MAYOR DI PONTIANAK TIMUR.” Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 6(August): 128.
Nugroho, Muhammad Ridho, Rambat Nur Sasongko, and Muhammad Kristiawan. 2021. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Usia Dini Di Indonesia.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 5(2): 2269–76.
Prihatini, Frila Juniar, Khamidah Achyar, and Inggar Ratna Kusuma. 2023. “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakberhasilan ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui.” Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat 3(4): 184–91.
AL Rahmad, Agus Hendra, Ampera Miko, and Abdul Hadi. 2019. “Kajian Stunting Pada Anak Balita Ditinjau Dari Pemberian ASI Eksklusif, MP-ASI, Status Imunisasi Dan Karakteristik Keluarga Di Kota Banda Aceh.” Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Poltekkes Aceh 6(2): 169–84. http://repository.digilib.poltekkesaceh.ac.id/repository/jurnal-pdf-8j3ofmBubGZcnDrd.pdf.
Rahmadhita, Kinanti. 2020. “Permasalahan Stunting Dan Pencegahannya.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 11(1): 225–29.
Rifani, Rohma, and Wilda Ansar. 2021. “Faktor Penyebab Perilaku Makan Pada Anak.” Seminar Nasional Hasil Penelitian 2021: 1988–95. https://ojs.unm.ac.id/semnaslemlit/article/download/25485/12775#:~:text=Faktor-faktor yang menyebabkan problem,kendala yang dihadapi para ibu.
Riwayati, Selvi et al. 2022. “Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Penyuluhan Di Desa Lubuk Belimbing 1 Bengkulu.” Journal of Empowerment 3(1): 46.
Sari, Fadillah, Retno Rismawati, Dwi Hermawati, and Lety Arlenti. 2023. “Edukasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Sebagai Upaya Peningkatan Daya Tahan Tubuh Balita Di Posyandu Desa Pematang Balam Education on Complementary Foods (MP-ASI) as an Effort to Increase the Immune System of Toddlers at the Pematang Balam Villa.” Basemah 2(1): 27–36. https://journal.bengkuluinstitute.com/index.php/jurnalbesemahBI.
Suryani, Etti. 2020. Bayi Berat Lahir Rendah Dan Penatalaksanaannya. http://stradapress.org/index.php/ebook/catalog/download/8/6/22-1?inline=1.
Trisira, Natasha Puteri et al. 2021. “Riwayat Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Berusia 2 Sampai 5 Tahun : Studi Literatur History of Exclusive Breastfeeding with Stunting by Children Aged 2 to 5 Years Old : A Literature Review.”
Trisyani, Kholia, Yetty Dwi Fara, Ade Tyas Mayasari, and Abdullah. 2020. “Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting.” Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Universitas Aisyah Pringsewu 1(3): 189–97.
Yuliani, Wenda, Husin Azizah, and Ardi Saputra. 2023. “Kesadaran Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Taman Kambang Iwak Di Kota Palembang.” Ilmu Pendidikan Nonformal 9(2): 1111. http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara.
Yusuf, Rikawati. 2018. “Hubungan Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong.” Skripsi: 5–24.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-27

Cara Mengutip

Nur Aziza, Umar, F., Sari, R. W. ., & Majid, M. . (2024). Perbedaan Karakteristik Balita Stunting Di perkotaan Dan Pedesaan. Al GIZZAI: PUBLIC HEALTH NUTRITION JOURNAL, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.24252/algizzai.v4i1.40594

Terbitan

Bagian

Volume 4, Issue 1, 2024