Hubungan Lingkar Lengan Atas dan Indeks Massa Tubuh terhadap Risiko Anemia pada Wanita Usia Subur di Tanjung Batu
Abstrak
Anemia pada wanita usia subur (WUS) merupakan masalah kesehatan global yang berhubungan erat dengan status gizi. Lingkar Lengan Atas (LILA) dan Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah indikator yang sering digunakan untuk menilai status gizi individu. Risiko anemia pada WUS dapat berdampak pada kesehatan reproduksi, meningkatkan risiko infertilitas, gangguan kehamilan, keterlambatan pertumbuhan janin, hingga melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara LILA dan IMT dengan risiko anemia pada WUS. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif melalui desain studi cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 88 WUS yang dipilih secara purposive sampling. LILA diukur menggunakan pita Lila, IMT dihitung berdasarkan pengukuran antropometri, dan kadar hemoglobin diukur menggunakan Easy Touch Hb. Data dianalisis dengan uji statistik chi-square untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2,3% WUS mengalami anemia, 11,4% mengalami kekurangan energi kronis (KEK), 17% mengalami gizi kurang, dan 14,8% mengalami gizi lebih. Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara LILA dan IMT dengan risiko anemia pada WUS di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir. Meskipun demikian, pemantauan status gizi melalui LILA dan IMT dapat menjadi strategi penting dalam pencegahan anemia pada WUS, terutama dalam persiapan kehamilan. Oleh karena itu, program pemberian edukasi gizi dan suplementasi zat besi perlu diperkuat
Referensi
Aini, Q., Natalia, M. S., & Ekasari, T. (2023). Relationship between Chronic Energy Deficiency (CED) with Pregnant Women and Abortion. Health and Technology Journal (HTechJ), 1(2), 188–195.
Aldisurya, A. A., Akhriani, M., Wati, D. A., & Dewi, A. P. (2023). Relationship Between Pre-Pregnancy Body Mass Index (BMI), Number of Pregnancies, and Number of Nutrition Education Participation with Circumference Upper Arm (LILA) of Pregnant Women. Indonesian Journal of Health Research and Development, 1(2), 32–38.
Amalia, N., & Meikawati, W. (2024). The Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri.
Armah-Ansah, E. K. (2023). Determinants of anemia among women of childbearing age: analysis of the 2018 Mali demographic and health survey. Archives of Public Health, 81(1), 10.
Astuti, E. P., Indrayani, T., & Azzahroh, P. (2024). Faktor Resiko Infertilitas Pada Wanita. Menara Medika, 6(2), 344–353.
Attaqy, F. C., Kalsum, U., & Syukri, M. (2022). Determinan Anemia pada wanita usia subur (15-49 tahun) pernah hamil di Indonesia. Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 10(2), 220–233.
Dewi, B. K., Nurjanah, S., & Murti, N. W. H. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Journal of Nursing and Health, 8(4 Desember), 426–431.
Estri, B. A., & Cahyaningtyas, D. K. (2021). Hubungan IMT dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Ngaglik Kabupaten Sleman. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 8(2), 192–206.
Ghosh, P., Dasgupta, A., Paul, B., Roy, S., Biswas, A., & Yadav, A. (2020). A cross-sectional study on prevalence and determinants of anemia among women of reproductive age in a rural community of West Bengal. Journal of Family Medicine and Primary Care, 9(11), 5547–5553.
Hidayanti, L., Puspareni, L. D., Andang, A., & Nurzaman, M. H. (2024). Edukasi Pemanfaatan Pangan Lokal Kaya Besi untuk Pencegahan Anemia Remaja Putri. Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH), 5(01), 6–12.
Kadhim, E. J. (2023). Iron-deficiency anemia in relation to body mass index among Iraqi primigravida women. Journal of Medicine and Life, 16(6), 868.
Khayatunnisa, T. (2021). Hubungan Antara Kurang Energi Kronis (Kek) Dengan Kejadian Anemia, Penyakit Infeksi, Dan Daya Konsentrasi Pada Remaja Putri. Jurnal Gizi Dan Pangan Soedirman, 5(1), 46–61.
Kristiana, B. L., Wati, D. A., Pratiwi, A. R., & Junita, D. E. (2023a). Hubungan Lingkar Lengan Atas (LILA) dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di MTs Darul Hidayah Sriminosari Lampung Timur. Jurnal Gizi Aisyah, 6(2), 100–105.
Kristiana, B. L., Wati, D. A., Pratiwi, A. R., & Junita, D. E. (2023b). Hubungan Lingkar Lengan Atas (LILA) dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di MTs Darul Hidayah Sriminosari Lampung Timur. Jurnal Gizi Aisyah, 6(2), 100–105.
Kusnaidi, F. F., Damayanti, S., Dewi, A. P., & Abdullah, A. (2023). Pelaksanaan program gizi pada kelompok remaja putri di Pekon Pamenang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun 2022. Ruang Cendekia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 98–102.
Lisa, M., Mutika, W. T., Herlisya, M. M., & Ambariani, A. (n.d.). The Relationship Of’LILA’To The Incidence Of Anemia In Pregnant Women. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(1).
Munawarah, S., Yunding, M., & Immawanti, I. (2024). Perbandingan Hasil Pengukuran Status Gizi Ibu Hamil Dengan Menggunakan Metode Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) dan Body Composition Analyzer. Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST), 6(2), 162–167.
Nainggolan, O., Hapsari, D., Titaley, C. R., Indrawati, L., Dharmayanti, I., & Kristanto, A. Y. (2022). The relationship of body mass index and mid-upper arm circumference with anemia in non-pregnant women aged 19–49 years in Indonesia: Analysis of 2018 Basic Health Research data. PloS One, 17(3), e0264685.
Pratiwi, V., Pabidang, S., & Waryana, W. (2023). Hubungan antara kejadian kekurangan energi kronis (KEK) dan anemia pada ibu hamil dengan panjang badan lahir pendek di Kabupaten Sleman. Jurnal Ners, 7(1), 293–302.
Rohmawati, H., Puspita, N. L. M., Awatiszahro, A., & Nugroho, A. (2024). The Relationship Between Family Economic Level and the Incidence of Anemia in Pregnant Women. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(1), 31–37.
Saputri, A. E., Natasha, L. N., Novita, D., Wati, N. R., Khaq, M. N. H., Pangestu, G. L., Utomo, Y. P., Rahmawati, R. D., Herlanggie, S. N., & Suparti, S. (2024). Sosialisasi dan Edukasi Anemia pada Kelompok Wanita Desa Cikidang, Cilongok, Banyumas. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(1), 20–24.
Sari, B. P., Khairani, M. D., Abdullah, A., & Muharramah, A. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Dan Body Image Dengan Kurang Energi Kronik Remaja Putri Di Sman 2 Pringsewu. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), 6700–6708.
Seliawati, L., Sugijati, S., & Yulindahwati, A. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Lengan Atas dengan Kejadian Anemia pada Calon Pengantin di Puskesmas Singosari Kabupaten Malang. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(4), 2473–2482.
Surtimanah, T. (2023). Determinan Gejala Anemia pada Remaja Putri. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(6), 1179–1186.
Syswianti, D. S., Andhika, A., Roslan, D., & Hidayani, H. (2024). Relationship Between Knowledge And Size Of Muac With Anemia In Female Adolescents. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 10(1), 61–67.
Tiruneh, F. N., Asres, D. T., Tenagashaw, M. W., & Assaye, H. (2021). Decision-making autonomy of women and other factors of anemia among married women in Ethiopia: a multilevel analysis of a countrywide survey. BMC Public Health, 21(1), 1497.
Wantini, N. A., Maydianasari, L., & Agni, A. S. (2023). The Description of Future Bride Nutritional Status Included Incidence of Anemia, Chronic Energy Deficiency (CED), and Nutritional Status Based on Body Mass Index. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 10(2), 239–246.
Yogeswara, P. A., Setyowati, E. R., Ruqayyah, S., & Wiatma, D. S. (2023). Pengaruh Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kadar Kolesterol dengan Hipertensi di Puskesmas Gerung Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ners, 7(1), 744–752.
Yolanda, S., Amir, A., & Putra, A. E. (2021). Hubungan Umur Dan Pendidikan Dengan Kejadian Infertilitas Pada Wanita Pasangan Usia Subur (PUS). JIDAN: Jurnal Ilmiah Bidan, 5(1), 35–39.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.
