YURISDIKSI MATHLA’ WILAYATUL HUKMI INDONESIA DALAM PENETAPAN AWAL BULAN KAMARIAH BERDASARKAN HUKUM KEDAULATAN WILAYAH
Keywords:
Jurisdiction, Mathla', Territorial Sovereignty, MABIMS, Beginning of the Lunar MonthAbstract
Abstract
The determination of the beginning ofs the Hijri months is essential for Muslims, yet it often generates controversy at local, national, and international levels, primarily due to the diversity of methods, scholarly approaches, and mathla’ concepts employed. This study addresses the problem of how Indonesia’s mathla’ boundaries should be defined within the framework of positive law and whether maritime and airspace territories should be considered in applying the MABIMS Neo-Crescent Visibility Criteria. The research questions focus on the extent to which Law No. 43 of 2008 on State Territory, MUI Fatwa No. 2 of 2004, and the principles of international maritime law under UNCLOS 1982 can serve as the legal basis for defining the geographical coverage of the mathla’ in determining the start of the lunar month. This study employs a qualitative library-based method with descriptive analysis of Qur’anic and hadith evidence, legal documents, MABIMS agreements, and interviews with selected astronomy experts. The findings indicate that although Indonesian law defines state territory as including land, sea, and airspace, current hisab and rukyat practices are still limited to land-based observation points and therefore do not fully reflect the scope of national sovereignty; no operational guideline has yet been issued to define the mathla’ explicitly. The study highlights the urgency of establishing a formal regulation that clearly sets Indonesia’s mathla’ boundaries so that the implementation of the MABIMS Neo-Visibility Criteria becomes more uniform, scientifically valid, and aligned with state sovereignty principles.
References
Agustina. Hukum laut Internasional. Yogyakarta: Suluhmedia, 2018.
Anwar, Syamsul, dan Tono Saksono. “Makalah Narasumber: Halaqoh Nasional Ahli Hisab dan Fikih Muhammadiyah Tindak Lanjut Kalender Islam Global.” Jalan KHA. Dahlan 103 Yogyakarta: Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MTT PP Muhammadiyah, 2016.
Badan Informasi Gespasial. NKRI Dari Masa Ke Masa. Diedit oleh Asep Karsidi, Sobar Sutisna, dan Aris Poniman. Bogor: Sains Press, 2018.
Badriyah, Nurul, dan Faisal. “Penetapan Awal Bulan dengan Metode Ittihadul Mathla’ di Indonesia.” Al-Qadha 5, no. 1 (2018): 48–56.
Batubuaja, Victor Trhihart Paul. “Penataan Ruang di Indonesia Dilihat Dari Aspek Penguasaan Ruang Udara Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.” Lex Et Societatis 4, no. 2 (2016): 87–93. doi:https://doi.org/10.35796/les.v4i2.1.11427.
Govella, Kristi, John Bradford, Kyoko Hatakeyama, Saadia M. Pekkanen, Setsuko Aoki, James Lewis, dan Motohiro Tsuchiya. “Governing the Global Commons: Challenges and Opportunities for US-Japan Cooperation Edited by Kristi Govella.” GMF: Ideas Leadership Hope, no. Desember (2022).
Hamzah, Amir. Metode Penelitian Kepustakaan: Library Research (Kajian Filosofis, Aplikasi, Proses Dan Hasil Penelitian). Diedit oleh Febi Rizki Akbar. Malang: Literasi Nusantara, 2020.
Hariyono, dan Nursodik. “Problematika Penerapan Neo MABIMS dalam Penentuan Awal Bulan Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah 1443 H di Indonesia.” Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman 4, no. 2 (2021).
Kasim, A. Jusran, Supriadi, A. Zamakhsyari Baharuddin, Hasan Basri, Akbar Pratama, Khairunnisa, Hairunnisyah Kasman, Arfha Dillah, Juliani, dan Muh. Ridwan P. “Pembuatan Jadwal Imsak Ramadhan 1443 H Implementasi Kriteria Baru MABIMS 2022.” Malaqbiq: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1 (2022): 40–49.
Krisnawan, Putu Agus Rio, Dewa Gede Sudika Mangku, dan Ni Putu Rai Yuliartini. “Kebijakan Menurut Hukum Internasional Mengenai Penyangkalan Dan pembatasan Pelabuhan Selama Covid-19.” Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis 3, no. 3 (2023): 30–39.
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik. Buku Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Sekretariat Jenderal MPR RI § (2020).
Mangku, Dewa Gede Sudika. “Peran Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Dalam Menjaga Kedaulatan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial 4, no. 2 (2018): 167–74. doi:10.23887/jiis.v4i2.16532.
Manik, Jeanne Darc Noviayanti. “Pengaturan Hukum Perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Wilayah Negara.” PROGRESIF: Jurnal Hukum 12, no. 1 (2018): 2015–27. doi:10.33019/progresif.v12i1.954.
Martono, H.K, dan Amad Sudiro. Hukum Udara Nasional Dan Internasional Publik (Public International And National Air Law). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016.
Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan (2009).
———. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1996 Tentang Perairan Indonesia,” 1996.
———. Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Wilayah Negara Nomor 43 Tahun 2008 (2008).
Puslitbang Kehidupan Beragama. Hisab Rukyat Dan Perbedaannya. Diedit oleh Choirul Fuad Yusuf dan Bashori A. Hakim. Jakarta: Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Departemen Agama RI, 2004.
Puspitawati, Dhina. Hukum Laut Internasional. Depok: Kencana, 2017.
Raharjo, Muhammad Agung, Syarifuddin Ondeng, dan Muh. Khalifah Mustami. “Analisis Kausal Komparatif (Dekonstruksi Metode Hisab-Rukyat dalam Penentuan Awal Bulan Hijriah).” Jurnal Elfalaky 9, no. 1 (2025): 1–19. doi:https://doi.org/10.24252/ifk.v9i1.58325.
Rofiuddin, Ahmad Adib. “Penentuan Hari Dalam Sistem Kalender Hijriah.” Al-Ahkam 26, no. 1 (2016). doi:10.21580/ahkam.2016.26.1.878.
Sefriani. Hukum Internasional: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
Simanjuntak, Mangisi. Hukum Internasional: Perjuangan Negara-Negara Berkembang Dalam Mencapai Persamaan Hak. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2018.
———. Konvensi PBB 1982 Tentang Hukum Laut: Makna dan Manfaatnya Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2018.
Somawinata, Yusuf. Ilmu Falah: Pedoman Lengkap Waktu Salat, Arah Kiblat, Perbandingan Tarikh, Awal Bulan Kamariah dan Hisab Rukyat. Diedit oleh Monalisa. Depok: PT RajaGrafindo Persada, 2020.
Syarif, Muh Rasywan, Sakirman Sakirman, dan Muhammad Fazlurrahman Syarif. “A Semantic Literature Review on Crescent Visibility : Trends , Models , and Implications for the Islamic Calendar.” Al-Hilal: Journal of Islamic Astronomy 7, no. 1 (2025): 67–88. doi:10.21580/al-hilal.2025.7.1.26099.
Widagdo, Setyo, Herman Suryokumoro, Hanif Nur W, Dhiana Puspitawati, Patricia Audrey, Adi Kusumaningrum, Nurdin, et al. Hukum Internasional Dalam Dinamika Hubungan Internasional. Malang: UB Press, 2019.
