Analisis Cemaran E.Coli Pada Ikan Gulamah (Jhonius. sp) Di Perairan Selat Madura, Jawa Timur

Penulis

  • Aliefia Miftakhul Ardani Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Trunojoyo Madura
  • Talitha Aulia Nadifah Safitri Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Trunojoyo Madura
  • Farah Faiqotus Silvia Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Trunojoyo Madura
  • Gita Shafa Felissa Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Trunojoyo Madura
  • Firman Hidayat Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Trunojoyo Madura
  • Cinta Marshanda Nexvia Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Trunojoyo Madura
  • Muhammad Evik Roushan Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Trunojoyo Madura
  • Rois Alfarizi Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Trunojoyo Madura
  • Fery Kurniawan Sigalingging Prodi Akuakultur, Universitas Mulawarman
  • Wahyu Dwi Saputri Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Trunojoyo Madura
  • Abdus Salam Junaedi Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i1.56374

Kata Kunci:

Escherichia coli , Ikan gulamah , Mikroba patogen , Pencemaran biologis , Selat Madura

Abstrak

Selat Madura menjadi perairan memberikna peranan penting dalam pereokonomian Jawa Timur melalui sumberdaya perikanan. Ikan Gulamah (Johnius sp.) menjadi salah satu jenis ikan yang banyak di tanggkap oleh masyarakat sekitar Selat Madura, namun pencemaran limbah domestik ke perairan Selat Madura berpotensi mengkontaminasi ikan oleh mikroba. Mikroba jenis patogen berbahaya bagi manusia, terutama jenis Escherchia Coli yang dapat mengontaminasi perairan dan menginfeksi manusia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitaif. Sampel ikan yang telah diambil di perairan selat madura dilakukan preparasi sampel kemudian melakukan uji ppenduga coliform, uji penegasan coliform, uji penduga E. Coli dan uji penegasan E. Coli pada sampel ikah Gulamah. Hasil penelitian ini menunjukkan positif adanya bakteri E.Coli pada uji penduga E. Coli menggunakan  ECB dengan nilai MPN sebesar 43 MPN/g atau 4 sel/10 ml, menandakan bahwa cemaran E. Coli pada ikan Gulamah di Selat Madura melibehi ambang batas sebesar ≤3 sesuai SNI 2332.1:2015. Uji Penegas E. Coili pada media EMBA dengan metode strake plate didapatkan warna hijau metalik di tepi goresan menunjukkan hasil positif E. Coli.

Referensi

[1] Z. Hidayah, N. I. Nuzula, and D. B. Wiyanto, “Analisa keberlanjutan pengelolaan sumber daya perikanan di Perairan Selat Madura Jawa Timur,” J. Perikan. Univ. Gadjah Mada, vol. 22, no. 2, pp. 101–111, 2020, doi: 10.22146/jfs.53099.

[2] S. Andayani, H. Suprastyani, F. Tri, and C. D. Agustina, “Analisis kesehatan ikan berdasarkan kualitas air,” Cultivation Recirculation System,” vol. December, pp. 2-8, 2021.

[3] N. Hasanah, P. E. Sudaryatma, I. Razaq, N. N. Eriawati, W. A. Nugraha, H. Kumalasari, N. P. A. S. Anggraeni, and I. A. M. M. Dewi, “Early detection of contamination Vibrio parahaemolyticus and Escherichia coli in fisheries product using multiplex polymerase chain reaction,” J. Sain Vet., vol. 40, no. 2, pp. 171-182, 2022, doi: 10.22146/jsv.73314.

[4] D. G. S. Harahap, A. Noviantri, R. Hidana, N. A. Yanti, and E. N. Nugroho, “Dasar Mikrobiologi dan Penerapanny, ” Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung, 2021.

[5] J. Sirait, Y. H. Sipahutar, T. Yuniarti, A. Maulani, and A. Bertiantono, “Komposisi kimia ikan gulamah (Pseudocienna amovensis) asin kering dengan perbedaan kadar garam,” J. Kelaut. dan Perikan. Terap., vol. 5, no. 1, pp. 39-46, 2022, doi: 10.15578/jkpt.v5i1.10972.

[6] K. Handayani, T. Pertiwi, and A. Zahara, “Uji kontaminasi cemaran bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp. pada produk pasteurized crab meat,” Pros. Semin. Nas. Biol., vol. 3, pp. 46–50, 2022, doi: 10.30872/pbio.v3i0.1251.

[7] W. Widyaningsih, S. Supriharyono, and N. Widyorini, “Analisis total bakteri coliform di Perairan Muara Kali Wiso Jepara,” Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), vol. 5, no. 3, pp. 157–164, 2016, doi: 10.14710/marj.v5i3.14403.

[8] A. Sulistiani, and H. Hafiludin, “Karakteristik mikrobiologi (ALT, E. Coli dan Salmonella) pada produk hasil perikanan di BPMHP Semarang,” Juv. Ilm. Kelaut. dan Perikan., vol. 3, no. 1, pp. 37–43, 2022, doi: 10.21107/juvenil.v3i1.15342.

[9] N. Maftuhah, D. F. E. Nuryadin, and I. Ramdhani, “Identifikasi bakteri Escherichia coli pada ikan selar kuning (Selaroides leptolepis) di PPMHP Banten dengan metode SNI 2332.1: 2015,” Leuit (Journal Local Food Secur.), vol. 5, no. 1, pp. 356–361, 2024, doi: 10.37818/leuit.v5i1.24520.

[10] I. Erdiandini, D. Chusniasih, Z. Abidin, A. N. A. I. Manalu, K. A. I. E. Suryanti, A. S. Junaedi, and I. Marzuki, “Mikrobiologi Perairan, ” Medan: Yayasan Kita Menulis, 2023.

[11] C. Chotimah, S. Ningrum, and S. N. A. Putri, “Pengujian tingkat kesegaran ikan bandeng di Pasaran Kabupaten Gresik berdasarkan limit cemaran mikrobiologi SNI (SNI 2729:2021),” J. Food Saf. Process. Technol., vol. 1, no. 1, pp. 1-9, 2023, doi: 10.30587/jfspt.v1i1.6341.

[12] P. N. Imamah and M. Efendy, “Analisis cemaran bakteri Escherichia coli pada daging ikan pelagis kecil (Studi kasus di Perairan Laut Utara dan Selatan Kabupaten Sampang,” Juv. Ilm. Kelaut. dan Perikan., vol. 2, no. 1, pp. 17–24, 2021, doi: 10.21107/juvenil.v2i1.9656.

[13] Cartas, A. Kasasiah, and I. L. Hilmi, “Analisis sumber cemaran bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp pada minuman jamu serbuk instan temulawak dan kunyit asam di Depot Jamu Kabupaten Karawang,” J. Ilmu Kefarmasian, vol. 3, no. 2, pp. 155–164, 2022, doi: 10.31764/lf.v3i2.9191.

[14] H. F. Sianipar, A. Sijabat, C. V. R. Sinaga, E. Handoco, M. P. Sinaga, and T. Sianturi, “Analisis bakteri coliform pada budidaya ikan batak (Neolissochilus sumatranus) di Perairan Danau Toba,” Biosci. J. Ilm. Biol., vol. 10, no. 2, pp. 862-867, 2022, doi: 10.33394/bioscientist.v10i2.5940.

[15] F. B. Kurniawan,M. J. Imbiri, A. Asrori, Y. W. K. Alfreda, A. Asrianto, I. T. Sahli, and R. Hartati, “Kualitas bakteriologi Escherichia coli dan coliform pada air di Distrik Demta Kabupaten Jayapura tahun 2022,” J. Anal. Lab. Med., vol. 7, no. 2, pp. 66–71, 2022, doi: 10.51544/jalm.v7i2.3384.

[16] K. T. Latifah, M. Rafli, and N. I. Prihanani “Contamination of coliform bacteria in chicken and fish meat,” Buletin Veteriner Udayana, vol. 17, no. 1, pp. 131-141, 2025, doi: 10.24843/bulvet.2025.v17.i01.p14.

[17] O. R. Aji and N. N. Fiani, “Detection of coliform and Escherichia coli on ice cubes from beverage sellers around campus 4 of Universitas Ahmad Dahlan,” Metamorf. J. Biol. Sci., vol. 8, no. 2, pp. 222-229, 2021, doi: 10.24843/metamorfosa.2021.v08.i02.p05.

[18] D. P. Hutasoit, “Pengaruh sanitasi makanan dan kontaminasi bakteri Escherichia coli terhadap penyakit diare,” J. Ilm. Kesehat. Sandi Husada, vol. 12, no. 2, pp. 779–786, 2020, doi: 10.35816/jiskh.v12i2.399.

[19] N. K. Hadiansyah, A. Junitasari, and E. Gustiana, “Analisis bakteri coliform dalam sampel air minum PAMSIMAS di Kabupaten Kuningan,” J. Kartika Kim., vol. 4, no. 2, pp. 89–95, 2021, doi: 10.26874/jkk.v4i2.89.

[20] M. N. Hamidah, L. Rianingsih, and R. Romadhon, “Aktivitas antibakteri isolat bakteri asam laktat dari peda dengan jenis ikan berbeda terhadap E. coli dan S. aureus,” J. Ilmu dan Teknol. Perikan., vol. 1, no. 2, pp. 11–21, 2019, doi: 10.14710/jitpi.2019.6742.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-27

Cara Mengutip

Ardani, A. M., Safitri, T. A. N., Silvia, F. F., Felissa, G. S., Hidayat, F., Nexvia, C. M., … Junaedi, A. S. (2025). Analisis Cemaran E.Coli Pada Ikan Gulamah (Jhonius. sp) Di Perairan Selat Madura, Jawa Timur . Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 5(1), 33–40. https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i1.56374

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

<< < 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.