Analisis Kualitas Lingkungan dan Dampaknya Terhadap Masyarakat di Sekitar TPA Sukawinatan Palembang
Abstrak
TPA Sukawinatan merupakan salah satu tempat pembuangan akhir yang masih beroperasi aktif di Kota Palembang. Sampah seringkali menjadi risiko bagi sebuah kota untuk menjadi megalopolis. Dengan jumlah penduduk yang besar dan tingkat pertumbuhan yang tinggi, jumlah sampah semakin meningkat. Banyak kota di Indonesia membangun Tempat Pengolahan Akhir (TPA) tanpa memperhatikan standar produksi TPA dan tanpa memperhatikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi sistem pengelolaan sampah dan partisipasi masyarakat di Desa Sukajaya Kecamatan Sukarami. Menggunakan metode penelitian cross- sectional, deskriptif, observasional. Dengan populasi komponen abiotik dan sampel masyarakat disekitarnya. Sampah yang dihasilkan masyarakat Sukawinatan dibuang di tempat pembuangan akhir sehingga menimbulkan bau menyengat sepanjang hari. Pencemaran lingkungan akibat limbah akhir-akhir ini meningkat pesat. Atas dasar itu, dengan penelitian ini kita dapat mengetahui apakah pengelolaan sampah di TPA Sukawinatan memenuhi anggaran yang berlaku berdasarkan Perda 7 Tahun 2016. Pencemaran lingkungan di daerah TPA Sukawinatan terutama di udara dan tanah sangat berdampak pada kesehatan masyarakatnya mengakibatkan menurunnya tingkat kesehatan masyarakat. Diperlukan juga peran aktif dari masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dengan menerapkan prinsip 4R dan meningkatkan teknologi dalam pengelolaan sampah sesuai dengan jenis sampahnya.
Kata Kunci : TPA, Pengelolaan Sampah, TPA Sukawinatan
Referensi
Achmad Fickry Faisya, Dini Arista Putri, Yustini Ardillah. (2019). Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Hidrogen Sulfida (H2S) dan Ammonia (NH3) Pada Masyarakat Wilayah TPA Sukawinatan Kota Palembang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 18 (2), 126 – 134
Hidayatullah, Farisa. (2020). Gangguan Saluran Penapasan Akibat Pencemaran Udara di. [Online] February 2, 2020. [Cited: February 16, 2023.] file:///C:/Users/user/Downloads/11114-39052-1-PB.pdf.
Kristian Agung, Erna Juita, Elvi Zuriyani. (2021)Analisis Pengelolaan Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)Desa SidoMakmur Kecamatan Sipora Utara. [Online] September 2, 2021. [Cited: February 16, 2023.] https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPIG/article/view/5936/3281.
Mahalastri NND. (2014). Hubungan Antara Pencemaran Udara Dalam Ruang Dengan Kejadian Pneumonia Balita. Jurnal Berkala Epidemiologi. 3 September 2014; 2 (3): 392–403.
Nukman A, Rahman A, Warouw S, Setiadi MI, Akib CR. Analisis dan Manajemen Risiko Kesehatan Pencemaran Udara: Studi Kasus Di Sembilan Kota Besar Padat Transportasi. Jurnal Ekologi Kesehatan; 4 (2): 270-289.
Rahmadani, Tualeka AR. (2016). Karakteristik Risiko Kesehatan Akibat Paparan Polutan Udara Pada Pekerja Sol Sepatu (Di Sekitar Jalan Raya Bubutan Kota Surabaya). Jurnal Kesehatan Lingkungan Juli 2016; 8(2): 164 -171.
Rahmat A. (2015). Analisis Risiko Pajanan NH3 Dan H2S Terhadap Gangguan Pernapasan Pada Penduduk Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Bukit Pinang Samarinda. Universitas Widya Gama, Samarinda; 2015
Rahmi Garmini, Rachmadhi Purwana. (2020). Polusi Udara Dalam Rumah Terhadap Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di TPA Sukawinatan Palembang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 19 (1), 1 – 6.
Rochmawati, d. P. (2017). Analisis Kualitas Lingkungan dan Status Kesehatan Masyarakat Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Batu Layang Kota Pontianak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, 2017; 253-263.
Verma SS, Desai B. (2008). Effect of Meteorological Conditions on Air Pollution of Surat City. J. Int. Environmental Application & Science; 3(5): 358-367.
World Health Organization. (2007). Pencegahan dan pengendalian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi di fasilitas pelayanan kesehatan. Geneva: WHO. 6p.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##Informasi Hak Cipta
KEBIJAKAN HIGIENE : JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (AKSES TERBUKA)
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).