HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene <p><strong>Higiene :Jurnal Kesehatan</strong>&nbsp;Lingkungan menerbitkan manuskrip tentang segala aspek kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan paparan dan dampak lingkungan, serta &nbsp;studi terkait toksikologi dan epidemiologi lingkungan.</p> <p>Jurnal ini ditujukan untuk para profesional, ilmuwan, dan praktisi untuk memfasilitasi pertukaran gagasan, pengalaman, praktik dan temuan penelitian yang berfokus pada ilmu kesehatan lingkungan yang menitikberatkan pada&nbsp; kesehatan, kesejahteraan manusia serta aspek lingkungan yang terkait di dalamnya.</p> Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar en-US HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan 2443-1141 <h3>Informasi Hak Cipta</h3><h4>KEBIJAKAN HIGIENE : JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (AKSES TERBUKA)</h4><p><span>Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:</span></p><ol><li>Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah <a href="https://creativecommons.org/licenses/by/3.0/" target="_new">Creative Commons Attribution License</a> yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.</li><li>Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.</li><li>Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html" target="_new">Efek Akses Terbuka</a>).</li></ol> Risiko Kesehatan Masyarakat Konsumsi Ikan Cephalopholis Cyanostigma Yang Mengandung Kadmium (Cd) di Teluk Manado https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/54665 <p>Pencemaran logam berat telah menjadi ancaman serius terhadap lingkungan laut, terutama yang berdekatan dengan kawasan industri dan tingginya urbanisasi karena toksisitas, akumulasi, persistensi, dan sifatnya yang tidak dapat terbiodegradasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis risiko kesehatan sebagai dampak dari mengkonsumsi ikan Cephalopholis Cyanostigma yang tercemar logam Cd. Lokasi penelitian yaitu di Teluk Manado. Metode penelitian ini dilakukan dengan observasional analitik dan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL) dan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Populasi dan sampel dibagi dalam kelompok populasi lingkungan dan manusia. Sampel lingkungan diambil yaitu air laut, sedimen, dan kerang yang terdiri dari lima titik serta Jenis ikan Cephalopholis Cyanostigma. Sampel manusia sebanyak 65 responden. Pengumpulan data dilakukan dari bulan April - Juli 2024 dengan menggunakan kuesioner dan food model untuk mengetahui berapa gr ikan yang di konsumsi dalam kurun waktu per tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuasi risiko kurang dari 1 (RQ &lt; 1). Mengkonsumsi ikan Cephalopholis Cyanostigma&nbsp; masih aman dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Keywords: lingkungan, teluk manado, kesehatan, ikan, Cephalopholis Cyanostigma&nbsp;</p> Sri Seprianto Maddusa Afnal Asrifuddin Eva M. Mantjoro ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-31 2024-12-31 10 3 87 92 10.24252/higiene.v10i3.54665 Analysis of Work Injuries and Health Complaints Among Farmers in Bontomanai Village, Rumbia Subdistrict, Jeneponto Regency https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/54666 <p>Work in the agricultural sector heavily depends on nature and the physical environment. The risk of accidents increases due to fatigue, inadequate equipment, difficult terrain, exposure to extreme weather, and poor health, which are also associated with working and living in remote areas. This study aimed to identify the factors influencing injuries and health complaints among farmers in Bontomanai Village. This research is a quantitative study with a cross-sectional design conducted from July to October 2024 in Bontomanai Village, Gowa Regency. The respondents of this study were 315 farmers selected through purposive sampling. The independent variables were age, education level, gender, work experience, working hours, use of personal protective equipment (PPE), and working posture. A total of 16.5% of respondents experienced injuries, while 55.6% reported health complaints. There was a significant relationship between gender and injuries, as well as between working hours and health complaints. Limiting working hours and empowering the community by forming "Agricultural OHS Cadres" is suggested to provide continuous knowledge about Occupational Health and Safety (OHS) in the agricultural sector.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Keywords: injury; farmer; health; safety</p> <p>&nbsp;</p> Lilis Widiastuty Fatmawaty Mallapiang Hasbi Ibrahim Muhammad Azwar ##submission.copyrightStatement## 2024-12-31 2024-12-31 10 3 93 102 Dinamika Habitat dan Aktivitas Nyamuk Anopheles Selama Musim Kemarau di Desa Inalipue Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/54906 <p>Musim kemarau memengaruhi dinamika habitat dan perilaku vektor malaria, terutama nyamuk Anopheles. Penelitian ini dilakukan di Desa Inalipue, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, untuk memahami pola perkembangbiakan dan aktivitas nyamuk selama musim kemarau. Survei entomologi menggunakan metode Human Landing Collection (HLC) untuk penangkapan nyamuk dewasa di dalam dan luar rumah, serta pengamatan habitat larva di sawah, saluran irigasi, dan parit kecil. Hasil menunjukkan tiga spesies nyamuk Anopheles, yaitu Anopheles barbirostris, Anopheles vagus, dan Anopheles nigerrimus, dengan Anopheles barbirostris menjadi spesies dominan dan MBR tertinggi sebesar 3,00 gigitan/orang/malam di luar rumah, mengindikasikan tingginya risiko paparan gigitan nyamuk. Habitat utama larva ditemukan di sawah yang mengering (40%), saluran irigasi dengan aliran lambat (30%), dan parit kecil (20%). Faktor utama yang mendukung keberadaan larva meliputi ketersediaan genangan air, vegetasi pendukung, dan stabilitas air. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah habitat berkurang selama musim kemarau, nyamuk Anopheles tetap mampu memanfaatkan habitat yang tersisa untuk berkembang biak. Strategi pengendalian berbasis habitat seperti pengeringan genangan air, pengelolaan vegetasi, dan aplikasi larvasida direkomendasikan untuk menekan risiko penularan malaria di wilayah ini. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi hubungan antara perubahan iklim, perilaku nyamuk, dan efektivitas metode pengendalian berbasis komunitas untuk menekan populasi nyamuk di wilayah endemis.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Anopheles, Musim Kemarau, Habitat, Malaria, Survei entomologi</p> Naswir Naswir Nurhayati Nurhayati Muhammad Syukur Muh. Saleh ##submission.copyrightStatement## 2024-12-31 2024-12-31 10 3 103 110 Analisis Kualitas Air Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Jati Karya Tahun 2024 https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/51880 <p>Air mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Di Indonesia, air untuk keperluan sehari-hari tersebut diatur dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1999 (Permenkes untuk air bersih, air kolam renang dan air pemandian umum) dan Keputusan Menteri Kesehatan No 907 Tahun 2012 (Kepmenkes untuk air minum). Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk menganalisis kualitas air rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Jati Karya. Metode yang digunakan adalah metode analitik deskriptif dengan pendekatan analisis data sekunder. Data sekunder didapatkan dari hasil Surveilans Air bulan Juli tahun 2024 yang dilakukan oleh UPT Puskesmas Pembantu Jatikarya. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 13 rumah tangga. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa parameter fisik sudah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah, sementara pada parameter kimia diketahui dari 13 sampel didapatkan 11 sampel air yang berada diatas standar baku dan pada parameter mikrobiologi diketahui memenuhi standar baku mutu dikarenakan didapatkan kandungan nitrat dan bakteri <em>Escheria Coli</em> pada air rumah tangga. Diperoleh kesimpulan bahwa kualitas air rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Jati Karya belum memenuhi syarat kesehatan.</p> Chairani SyahPutri Utari Utari ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-02-05 2025-02-05 10 3 111 116 10.24252/higiene.v10i3.51880 Analisis Tingkat Kebisingan Kampus Mesen Universitas Sebelas Maret Terhadap Kepadatan Jalan Jendral Urip Sumoharjo https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/45898 <p><span style="font-weight: 400;">Perguruan tinggi sebagai salah satu sarana utama transfer ilmu sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Kebisingan dikenal mampu menjadi penghambat proses belajar mengajar yang menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan fokus mahasiswa-mahasiswi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi tingkat kebisingan suara dan melakukan pemetaan persebaran kebisingan suara di kawasan Kampus Mesen Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini dilakukan di Kampus Mesen Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Metode pengumpulan dan pengukuran data dilakukan secara langsung lapangan dengan pendekatan kuantitatif selama 10 menit di setiap titik menggunakan </span><em><span style="font-weight: 400;">sound level meter </span></em><span style="font-weight: 400;">dan aplikasi GPS Essentials untuk menandai </span><em><span style="font-weight: 400;">waypoint </span></em><span style="font-weight: 400;">lokasi penelitian. Waktu pengukuran dilakukan selama aktivitas 9 jam pada selang waktu 08.30–17.30 dengan jarak pengukuran setiap 3 jam untuk jam pagi, siang, dan sore. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan nilai </span><span style="font-weight: 400;">L</span><span style="font-weight: 400;">eq</span><span style="font-weight: 400;"> dan baku mutu kebisingan. Pemetaan kebisingan menggunakan aplikasi Surfer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebisingan gerbang depan FSRD sebesar 90,37 dB(A), depan kelas FSRD sebesar 81,45 dB(A), tengah lapangan sebesar 78,35 dB(A), dan depan sekolah vokasi sebesar 55,57 dB(A).&nbsp; Seluruh titik menunjukkan tingkat kebisingan melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah dalam KEP-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan lingkungan kegiatan sekolah atau sejenisnya yaitu 55 dB(A). Tingkat kebisingan tertinggi dari keempat titik yakni pada saat sore hari pukul 16.30 - 17.30 disebabkan oleh tingkat aktivitas jalan raya yang meningkat.</span></p> <p>&nbsp;</p> Luthfia Luthfia Wian Ayu Wardha’adlina Rida Ayu Surya Putri Mario Pintor David Simanjutak Siti Rachmawati ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-02-05 2025-02-05 10 3 117 126 10.24252/higiene.v10i3.45898 The Relationship between Knowledge Level of Handlers and Contamination of Escherichia coli and Coliform Bacteria at Refill Drinking Water Depots in Air Putih Subdistrict https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/50102 <p><em>The aim of this research is to determine whether there is a relationship between the level of knowledge of refill drinking water depot handlers (DAMIU) and the contamination of Escherichia coli bacteria and coliform bacteria found in Air Putih Village, Samarinda City. To analyze water samples from 14 DAMIUs, 9 of which did not have appropriate certificates, and 5 others had appropriate certificates, a laboratory experimental method with a quantitative approach with a cross-sectional design was used. There was an almost significant relationship (p=0.078) between the level of knowledge of handlers and contamination with Escherichia coli and coliform bacteria. The results of data analysis using the chi-square test are shown. The research results show that increasing knowledge is the key to influencing the quality of refillable drinking water. This research found that residents in Air Putih Subdistrict, Samarinda City have a high level of knowledge about handling.</em></p> Risyhal Ramadhani Simanjuntak Deny Kurniawan Vita Pramaningsih ##submission.copyrightStatement## https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-02-05 2025-02-05 10 3 127 133 10.24252/higiene.v10i3.50102 Tingkat Kecemasan Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Menghadapi Tugas Akhir Karya Tulis Ilmiah (KTI) Di Akademi Keperawatan Yapenas 21 Maros https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/view/55193 <p>Tugas akhir adalah salah satu syarat utama bagi seorang mahasiswa untuk memperoleh gelar kelulusan. Namun beberapa mahasiswa secara psikis tidak siap menghadapinya sehingga menyebabkan gangguan kecemasan. Kecemasan merupakan keadaan yang dapat mengakibatkan seseorang merasa tidak nyaman, gelisah, takut, khawatir, dan tidak tentram diikuti berbagai gejala fisik kecemasan juga yaitu perasaan subjektif seseorang tentang ketegangan, ketakutan, gugup, dan khawatir. Tingginya tingkat kecemasan menyebabkan kehidupan normal seseorang menjadi sulit seperti terganggunya kegiatan dan kehidupan sosial. Kecemasan merupakan salah satu dari berbagai jenis gangguan emosi dan perilaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kecemasan Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Pendidikan D-III Keperawatan. Metode penelitian ini menggunakan Kuantitatif Deskriptif dengan populasi seluruh mahasiswa tingkat akhir angkatan 2022 di kampus Akademi Keperawatan Yapenas 21 Maros. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden mengalami gangguan kecemasan tingkat sedang sebesar 60%, mahasiswa yang mengalami kecemasan tingkat ringan sebesar 26,7%, dan mahasiswa yang mengalami kecemasan tingkat berat sebesar 13,3%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa tingkat akhir tahun angkatan 2022 program studi pendidikan D-III Keperawatan di kampus Akademi Keperawatan Yapenas 21 Maros saat menghadapi tugas akhir karya tulis ilmiah (KTI) berada di tingkat sedang.</p> Nurmasita Nurmasita Sakriawati Sakriawati Sri Wahyuningsih Lismayana Hansur Arwan Bin Laeto ##submission.copyrightStatement## 2024-12-31 2024-12-31 10 3 134 138