https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/issue/feedIdaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan2024-12-28T13:55:34+00:00Dr. Ridwan Idris, S.Ag., M.Pd.[email protected]Open Journal Systems<p><img style="float: left; width: 80px; margin-top: 2px; margin-right: 2px;" src="/public/site/images/ibrahmk/baru2.png"></p> <div id="journalDescription"> <p style="color: red;"><strong><big><big>Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan<br></big></big></strong></p> <div align="center"><hr align="center" size="2" width="100%"></div> </div> <div style="text-align: justify;"> <p>Judul Jurnal : <strong>Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan</strong><br>Frequensi : <strong>2 issues per year (June and December)</strong><br>Jurnal DOI : <strong>10.24252/idaarah</strong><br>Print ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1499742429"><strong>2597 - 4661</strong></a> Online ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1528182454"><strong>2621-9476</strong></a> <a href="http://u.lipi.go.id/1496800869"><strong><br></strong></a></p> <div align="center"><hr align="center" size="2" width="100%"></div> <div style="text-align: justify;">Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan terinspirasi dari bahasa Arab "Idaarah" yang artinya manajemen, perkantoran, pengelolaan, administrasi, dan pengarahan. Semua makna ini berimplikasi pada proses manajemen. Oleh karena itu, jurnal "Idaarah" digunakan sebagai nama yang merepresentasikan manajemen pendidikan Islam. </div> <div style="text-align: justify;"><span style="text-align: center;">Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan adalah peer-reviewed jurnal yang dipublikasikan oleh Program Studi Manajemen Pendidkan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang berkolaborasi dengan </span><a title="PPMPI" href="https://drive.google.com/file/d/1k2H_9hgJF_R2_5vvy_1iLnee9IAb4tW8/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">Perkumpulan Prodi MPI (PPMPI)</a> and <a href="https://drive.google.com/file/d/1Z0mCK1E8JfqPDCT3QeIeteEs84LRKGpw/view?usp=sharing">Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (Perma Pendis) Indonesia</a>. Jurnal ini didedikasikan untuk menerbitkan artikel ilmiah dalam ilmu manajemen pendidikan islam dari berbagai aspek dan perspektif.</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> </div> </div> <p> </p>https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/51656PERGESERAN TRADISI PESANTREN DI SULAWESI SELATAN PADA ERA MODERN: PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PESANTREN 2024-12-28T04:46:44+00:00Andy Idris[email protected]Khaerunnisa Khaerunnisa[email protected]Akramun Nisa[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan menganalisis pergeseran tradisi pesantren di Sulawesi Selatan dalam era modern, dengan menyoroti implementasi Undang-Undang Pesantren. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan wawancara, observasi partisipan, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi memengaruhi kurikulum, manajemen pesantren, dan praktik pendidikan sehari-hari pesantren. Pesantren mengintegrasikan pendidikan agama dengan pendidikan umum, mengadopsi manajemen profesional, dan menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Namun, mereka tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional seperti pengajian kitab kuning dan pendidikan akhlak. Undang-Undang Pesantren memberikan legitimasi, dukungan hukum, dan akses sumber daya, meskipun adaptasi terhadap modernisasi menghadapi tantangan seperti resistensi internal dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pesantren berhasil beradaptasi dengan modernitas tanpa kehilangan identitas tradisionalnya. Implikasinya, penguatan implementasi Undang-Undang Pesantren diperlukan untuk memaksimalkan peran pesantren dalam membangun pendidikan Islam yang inklusif dan adaptif di tengah globalisasi.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/47933PENGEMBANGAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM GURU PENGGERAK2024-12-28T05:20:40+00:00Azah Zakiyatul Miskiyah[email protected]Umi Anugerah Izzati[email protected]Karwanto Karwanto[email protected]<p>Artikel ini memaparkan mengenai bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas guru yakni dengan melalui program guru penggerak. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan kajian pustaka berupa jurnal-jurnal dan buku. Di era saat ini guru diharapkan mampu untuk dapat mengembangkan kemampuan maupun keterampilannya dalam bidang pendidikan sehingga pada proses belajar mengajar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas untuk para siswa dan menghasilkan siswa yang berkualitas pula. Terdapat empat standar kompetensi guru penggerak diantaranya ialah: (1) Kompetensi pedagogik; (2) Kompetensi kepribadian; (3) Kompetensi profesional; dan (4) Kompetensi sosial. Guru penggerak memiliki peran penting dalam menciptakan suasana pembelajaran yang dapat menarik dan memotivasi peserta didik untuk dapat mengembangkan bakat dan potensi yang ada pada dirinya secara mandiri. Tujuan dari adanya guru penggerak adalah untuk memberikan motivasi pada siswa untuk meningkatkan prestasi akademik, dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan juga menumbuhkan kreativitas yang ada pada dirinya. Hasil dari penelitian menununjukkan bahwa program guru penggerak menjadi solusi dari berbagai permasalahan utamanya yaitu pemerataan pendidikan, dengan adanya program ini mampu untuk meningkatkan kualitas guru baik dalam perkotaan maupun dalam pedesaan.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/46339OPTIMALISASI MODEL SUPERVISI DISTRIBUTIF UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI MTS AL-MUSLIM2024-12-28T13:52:29+00:00Ibnu Hajar[email protected]Susi Yusrianti[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan model supervisi distributif dalam meningkatkan profesionalisme guru di MTs Al-Muslim. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan dalam penelitian ini untuk menggali pemahaman mendalam mengenai implementasi supervisi distributif di madrasah. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru dan kepala sekolah, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan supervisi distributif meningkatkan kualitas pengajaran guru melalui kolaborasi dan refleksi bersama. Partisipasi guru dalam kegiatan pengembangan profesional juga meningkat secara signifikan dari 50% menjadi 80%, dan dampak positif terhadap kesejahteraan emosional guru terlihat melalui peningkatan rasa percaya diri dan motivasi dalam mengajar. Penelitian ini juga menemukan bahwa supervisi distributif yang dilaksanakan di MTs Al-Muslim memperkuat nilai-nilai Islam, seperti <em>syura</em> (musyawarah) dan <em>ta’awun</em> (kerja sama) yang menjadi landasan dalam pengelolaan pendidikan di madrasah. Model ini memberikan kontribusi kebaharuan dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam supervisi pendidikan. Saran yang diajukan untuk pengelolaan sekolah mencakup penyesuaian jadwal supervisi yang fleksibel, pelatihan bagi mentor, dan dukungan kebijakan pendidikan untuk mendukung implementasi model ini secara lebih luas di lembaga pendidikan Islam.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/51511MANAJEMEN STRATEGI SEBAGAI PARADIGMA BARU DALAM PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN: SEBUAH REVIEW LITERATUR2024-12-28T13:55:34+00:00Syaharuddin[email protected]Maimun[email protected]<p>Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan pesat dalam sektor pendidikan, lembaga pendidikan perlu beradaptasi dengan strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan daya saing mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam penerapan manajemen strategi sebagai paradigma baru dalam pengembangan lembaga pendidikan melalui pendekatan <em>Systematic Literature Review</em> (SLR). Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan sumber literatur yang diperoleh dari basis data <em>Scopus, DOAJ</em>, dan <em>Google Scholar</em> yang dipilih dari terbitan 2014-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen strategi di lembaga pendidikan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas akademik, kepuasan mahasiswa, dan reputasi global lembaga. Implementasi strategi berbasis data, perencanaan strategis, integrasi internasionalisasi, dan <em>Total Quality Management (TQM)</em> terbukti efektif dalam memperbaiki hasil akademik dan reputasi lembaga. Selain itu, faktor internal seperti budaya organisasi dan kepemimpinan transformasional, serta faktor eksternal seperti regulasi pemerintah, teknologi, dan tuntutan pasar mempengaruhi efektivitas manajemen strategi. Model-model manajemen strategi, seperti <em>Balanced Scorecard</em> (<em>BSC</em>) dan <em>SWOT</em> <em>analysis</em> menunjukkan relevansi yang berbeda; <em>BSC</em> lebih berfokus pada pengukuran kinerja jangka panjang, sedangkan <em>SWOT</em> <em>analysis</em> berguna untuk analisis awal dan perumusan strategi adaptif. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai peran manajemen strategi dalam meningkatkan kualitas dan daya saing <em>lembaga pendidikan dalam konteks globalisasi dan perubahan lingkungan.</em></p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/52542PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA DI MAN 2 BULUKUMBA 2024-12-28T04:42:15+00:00Nursinta Nursinta[email protected]Munirul Abidin[email protected]<p>Prestasi akademik siswa adalah indikator utama dari keberhasilan pendidikan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor yang sangat penting adalah peran kepemimpinan kepala madrasah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, serta dukungan orang tua yang meliputi aspek emosional, material, dan keterlibatan aktif dalam kegiatan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi seberapa besar kontribusi kepemimpinan kepala madrasah dan dukungan orang tua terhadap peningkatan prestasi akademik siswa di MAN 2 Bulukumba, dengan menilai hubungan serta pengaruh keduanya terhadap capaian belajar siswa. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain non eksperimen, penelitian ini melibatkan 103 siswa yang dipilih melalui teknik <em>stratified random sampling</em>. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur tiga variabel utama: kepemimpinan kepala madrasah, dukungan orang tua, dan prestasi akademik siswa. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh simultan dan parsial dari variabel kepemimpinan kepala madrasah dan dukungan orang tua terhadap prestasi akademik siswa, dengan bantuan SPSS 27. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kepemimpinan kepala madrasah (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi akademik siswa, ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,026 dan nilai t sebesar 2,263. Dukungan orang tua (X2) juga memberikan pengaruh positif dan signifikan, dengan nilai signifikansi 0,010 (p < 0,05) dan nilai t sebesar 2,618. Secara keseluruhan, kedua variabel ini secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi akademik siswa, dengan nilai F sebesar 10,235 (p = 0,001). Penelitian ini menyimpulkan bahwa sinergi antara kepemimpinan kepala madrasah dan dukungan orang tua memiliki dampak positif terhadap peningkatan prestasi akademik siswa.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/52655TUGAS TENAGA PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI ERA DISRUPSI TEKNOLOGI PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU TIARA PEKANBARU2024-12-28T05:22:10+00:00Annisa Darma Yanti[email protected]Tuti Andriani[email protected]Nini Aryani[email protected]Muhammad Arif Sufyan bin Jamaludin[email protected]<p>Di era disrupsi teknologi, peran dan tanggung jawab mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan semakin kompleks dan dinamis. Guru tidak hanya harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi, tetapi juga perlu terus mengembangkan kompetensi baru yang relevan dengan perubahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tugas tenaga pendidik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era disrupsi teknologi pada Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tiara Pekanbaru. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan, penelitian ini bertujuan mengungkap tugas tenaga pendidik memanfaatkan teknologi, menghadapi tantangan, serta mengimplementasikan strategi pembelajaran inovatif. Sumber data diperoleh dari informan dalam penelitian yakni kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Tahapan analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data dan interpretasi data. Dalam menghadapi era disrupsi teknologi, tenaga pendidik di SDIT Tiara Pekanbaru menjalankan berbagai tugas strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai macam strategi juga diterapkan sebagai upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik melalui pelatihan dan <em>workshop </em>teknologi pendidikan. Strategi selanjutnya adalah penguatan karakter siswa melalui pendidikan berbasis nilai. Dengan berbagai upaya tersebut, maka kualitas pendidikan di SDIT Tiara Pekanbaru akan terus meningkat dengan pemanfaatan teknologi yang ada.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/52430PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP PROKRASTINASI TENAGA KEPENDIDIKAN DAN DOSEN BERDASARKAN GENDER2024-12-28T04:43:16+00:00Selvian Handayani[email protected]Muh. Ikhsan Alif[email protected]Irma Fitria[email protected]Muhammad Afdelpiero Hidayat[email protected]Masayu Sitti Nur Syabina[email protected]<p>Peran akademisi dalam mencapai tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa sangatlah penting, seperti yang ditunjukkan oleh para dosen dan staf akademik. Manajemen waktu yang efektif sangat penting, namun prokrastinasi masih sering terjadi, sering kali menunda tugas-tugas seperti menyiapkan bahan ajar, menilai, dan menyelesaikan penelitian. Prokrastinasi, masalah kompleks yang melibatkan kontrol diri, berdampak negatif pada kualitas kerja dan produktivitas akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik di kalangan dosen dan staf akademik di Institut Teknologi Kalimantan, dengan fokus pada pola berbasis gender. Dengan menggunakan purposive sampling, data dikumpulkan melalui kuesioner kepada dosen dan staf akademik di Institut Teknologi Kalimantan dan dianalisis menggunakan <em>Structural</em> <em>Equation Modeling</em> (<em>SEM-PLS</em>). Temuan menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dan prokrastinasi, dengan efek yang lebih kuat di kalangan akademisi pria. Hal ini menunjukkan bahwa kontrol diri yang lebih tinggi berkorelasi dengan kecenderungan prokrastinasi yang lebih rendah. Hasil ini menggarisbawahi pentingnya kontrol diri dalam mengelola tanggung jawab akademik dan menyoroti perlunya intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan manajemen waktu dan pengaturan diri. Disarankan agar institusi pendidikan mengembangkan program pelatihan yang berfokus pada peningkatan kontrol diri, terutama yang disesuaikan dengan akademisi pria, untuk mengurangi prokrastinasi dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/52294TINGGINYA ANGKA PUTUS SEKOLAH DI LOMBOK TIMUR DISEBABKAN OLEH KURANGNYA AKSESIBILITAS PENDIDIKAN BERKUALITAS, TERUTAMA DI PEDESAAN YANG JAUH DARI PUSAT-PUSAT PENDIDIKAN2024-12-28T05:23:37+00:00Fatri Saleh[email protected]Sri Rejeki[email protected]Maemunah Maemunah[email protected]<p>Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis potensi siswa putus sekolah di Lombok Timur berdasarkan pendidikan dan gender, Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena data yang diteliti merupakan hasil dari observasi, wawancara dan dokumen. Pentingnya penelitian ini dengan menggunakan penelitian kualitatif, agar hasil yang diberikan menjelaskan permasalahan anak putus sekolah lebih detail dan nyata. Dengan memasukkan metode deskriptif analitis bertujuan untuk memberikan informasi secara visual mengenai fenomena yang kami angkat sebagai bahan penelitian dan membandingkannya dengan data yang ada di lapangan. Hasilnya menyatakan bahwa faktor-faktor seperti motivasi belajar, minat dan bakat, iklim keamanan sekolah, lingkungan, masalah sosial, pergaulan, kekerasan, dan ekonomi berkontribusi terhadap tingginya angka putus sekolah di Lombok Timur. Meskipun Program Kartu Indonesia Pintar diterapkan, faktor-faktor seperti motivasi belajar, minat dan bakat, serta lingkungan tetap menjadi penyebab utama putus sekolah di Lombok Timur. dan tidak ada permasalahan kesetaraan gender terkait potensi putus sekolah.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/50469PENERAPAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI SISWA BERKEMAMPUAN KHUSUS DI MTS BONTOCINDE GOWA2024-12-28T05:26:16+00:00Sri Andri Yani[email protected]St. Syamsudduha[email protected]Wahyuni Ismail[email protected]Muhammad Ikbal[email protected]<p>Penelitian ini meneliti bagaimana kepemimpinan kepala madrasah di MTs Bontocinde Gowa mengembangkan pendidikan inklusif bagi siswa berkebutuhan khusus. Penelitian ini mengeksplorasi tiga pertanyaan utama: sifat kepemimpinan kepala madrasah, bagaimana pendidikan inklusif diterapkan, dan bagaimana kepemimpinan ini mendukung pendidikan inklusif. Menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis, data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun pendidikan inklusif telah diterapkan dengan efektif, tantangan masih ada dalam hal pendanaan, kualitas guru, dan infrastruktur. Kepemimpinan kepala madrasah sangat penting, meskipun peran guru dan keterlibatan orang tua perlu ditingkatkan. Studi ini menyarankan dukungan pemerintah yang lebih besar dan pengembangan berkelanjutan praktik inklusif.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/52098MANAJEMEN PERENCANAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI SDN 6 PADANG SIBUSUK2024-12-28T05:27:45+00:00Meli Sesmira[email protected]Miftahul Marsena[email protected]Asmendri Asmendri[email protected]Milya Sary[email protected]<p>Dalam dunia pendidikan saat sekarang ini, salah satu faktor yang menjadi penentu untuk peningkatan mutu pendidikan adalah bagaimana sebuah organisasi dalam mengelola manajemen perencanaan sarana dan prasarana yang ada. Sarana dan prasarana yang ada dapat membantu peserta didik merasakan sebuah kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif, di mana penelitian ini mendeskripsikan bagaimana manajemen perencanaan sarana dan prasarana di Sekolah Dasar Negeri 6 Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung. Pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi manajemen perencanaan sarana dan prasarana yang meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, inventarisasi dan perawatan sudah berjalan dengan baik, kendala yang dihadapi kurangnya dana pendukung untuk pemenuhan sarana dan prasarana, sedangkan untuk mengatasi permasalahan yang ada, kepala sekolah selalu berkoordinasi dengan unsur yang diberi tanggung jawab, meminta dukungan kepada komite sekolah dan juga seluruh wali murid yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan demi tercapainya tujuan yang telah direncanakan</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/52623PENGARUH USIA DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA GURU PONPES KARANGASEM2024-12-28T04:41:28+00:00Sururi Ikfi[email protected]Munirul Abidin[email protected]Ni'matuz Zuhroh[email protected]<p>Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitasnya sangat dipengaruhi oleh kinerja para guru sebagai salah satu faktor utamanya. Terdapat berbagai aspek yang memengaruhi kinerja guru, di antaranya adalah usia dan latar belakang pendidikan. Berdasarkan beberapa penelitian, kedua faktor tersebut memiliki peran signifikan dalam menentukan tingkat kinerja guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana usia dan latar belakang pendidikan guru mempengaruhi kinerja mereka di sebuah yayasan pendidikan di Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 102 guru di tiga lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan tersebut. Kuisioner ini dirancang untuk mengukur tiga variabel utama, yaitu usia guru, latar belakang pendidikan, dan kinerja guru. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan regresi linier berganda untuk menguji seberapa besar usia dan latar belakang pendidikan guru memberikan pengaruh terhadap kinerjanya. Olah data ini dikerjakan menggunakan bantuan <em>SPSS 27</em>. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa usia guru (X<sub>1</sub>) dan latar belakang pendidikan guru (X<sub>2</sub>) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru (Y) dengan dibuktikan dengan nilai signifikan X<sub>1</sub> dan X<sub>2</sub> sebesar <.001. Dengan angka t X<sub>1</sub> senilai 5.042 dan t X<sub>2</sub> senilai 4.454. sedangkan secara keseluruhan variabel usia guru dan latar belakang pendidikan guru berpengaruh secara simultan terhadap kinerja guru dengan nilai p= 0.001. dengan presentase pengaruh sebesar 5,4%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua faktor memeiliki pengaruh terhadap kinerja guru di Yayasan tersebut.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/48976INTEGRASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM MENINGKATKAN STANDAR MUTU PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH2024-12-28T04:48:17+00:00Mikail Mega Maulana[email protected]Suwadi Suwadi[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan standar pengelolaan pendidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan mengeksplorasi urgensi pengintegrasian Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam pengelolaan pendidikan di sekolah dan madrasah untuk mencapai standar mutu pengelolaan pendidikan yang lebih tinggi. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan data dari literatur relevan seperti buku dan artikel jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar mutu pengelolaan pendidikan meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Implementasi SPMI terbukti efektif dalam membantu sekolah dan madrasah mengidentifikasi kelemahan dalam pengelolaan serta mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat. Proses SPMI mencakup pemetaan mutu pendidikan, penentuan rencana peningkatan mutu, pelaksanaan rencana, monitoring dan evaluasi, serta penetapan standar mutu baru. Dengan penerapan SPMI, sekolah dan madrasah dapat secara konsisten meningkatkan kualitas pendidikan, mendukung pencapaian SNP, dan membangun budaya mutu yang berkelanjutan. Penelitian ini menekankan perlunya pemahaman dan komitmen dari semua komponen di sekolah dan madrasah dalam mengimplementasikan SPMI untuk mencapai pengelolaan pendidikan yang berkualitas. Penelitian ini terbatas pada studi pustaka, sehingga penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode dan teknik pengumpulan data yang lebih beragam untuk memperluas analisis dari perspektif yang berbeda.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/52063ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN YURISPRUDENSI DENGAN STRATEGI DEBAT DALAM MEMBANGUN KEMAMPUAN ARGUMENTATIF SISWA2024-12-28T04:46:28+00:00Restu Rizki Amanda[email protected]Syahidin Syahidin[email protected]Faiz Aswa Nazhan[email protected]Rifqi Fathan Saepudin Muzakki[email protected]<p>Kemampuan berpikir kritis dan argumentatif menjadi keterampilan yang penting bagi siswa, terutama dalam memahami dan menerapkan ilmu agama. Dalam praktiknya, pembelajaran di berbagai institusi pendidikan masih sering menggunakan model pembelajaran satu arah atau berbasis ceramah. Hal ini membuat siswa cenderung pasif dan kurang terlibat dalam proses berpikir kritis, yaitu kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun argumen berdasarkan fakta serta logika. Akibatnya, kemampuan siswa dalam membangun argumen yang baik dan mempertahankan pendapatnya secara ilmiah menjadi lemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan model pembelajaran yang efektif dalam membangun kemampuan argumentatif siswa. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat diidentifikasi strategi pembelajaran yang relevan dan berdaya guna dalam mengoptimalkan kemampuan argumentasi siswa, sehingga mampu menghadirkan suasana pembelajaran yang mendukung peningkatan keterampilan berpikir kritis dan analitis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data studi literatur. Pendekatan ini bertujuan untuk mengkaji berbagai referensi dan penelitian terdahulu yang relevan, sehingga dapat mengidentifikasi model dan strategi pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan kemampuan argumentatif siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran yurisprudensi dengan strategi debat dapat menjadi pilihan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan argumentatif siswa. Melalui proses debat yang terstruktur, siswa tidak hanya terdorong untuk memahami konsep-konsep dasar yurisprudensi, tetapi juga terampil dalam menyusun logika argumen, menyampaikan pendapat dengan percaya diri, serta menanggapi pendapat lawan secara konstruktif. Oleh karena itu, model ini layak dipertimbangkan sebagai salah satu pendekatan dalam pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada kalangan peserta didik.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/41303DAMPAK SOSIALISASI BAHAYA MEROKOK DAN IMPACT DALAM BERMEDIA SOSIAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMKN 1 GRATI2024-12-28T05:29:19+00:00Chindy Maulidya[email protected]Noureel Alya Shahvithri[email protected]Ermita Zakiyah[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif siswa tentang bahaya merokok dan impact dalam bermedia sosial terhadap pengetahuan dan sikap siswa SMKN 1 Grati. Hal tersebut didasari oleh fenomena kenakalan remaja menjadi salah satu hal tak terhindarkan dalam tumbuh kembang peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK 1 Grati. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik insidental sampling sebanyak 87 siswa. Remaja berusia 15-18 tahun umumnya masih rentan terhadap fenomena kenakalan remaja salah satunya merokok. Lingkungan pertemanan dan penggunaan sosial media menjadi determinan dalam melakukan tindakan tersebut. Penggunaan sosial media yang tidak bijak memungkinkan semakin tingginya angka kenakalan remaja di Indonesia. Melalui pendekatan kuantitatif seluruh data diolah menggunakan IBM SPSS 25 dan dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan terhadap perspektif siswa SMKN 1 Grati sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/idaarah/article/view/52214KESADARAN BERAGAMA SEBAGAI PILAR PENINGKATAN KINERJA: STUDI PADA PEGAWAI UIN ALAUDDIN MAKASSAR2024-12-28T05:30:55+00:00Nurfatimah Nurfatimah[email protected]Supardin Supardin[email protected]<p>Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh kesadaran beragama terhadap kinerja pegawai Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Dalam konteks institusi pendidikan Islam, kesadaran beragama menjadi nilai fundamental yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja pegawai. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, penelitian ini melibatkan 66 responden pegawai yang dipilih melalui metode simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur yang mengevaluasi dua variabel utama: kesadaran beragama sebagai variabel independen dan kinerja sebagai variabel dependen. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kesadaran beragama dan kinerja pegawai yang lebih baik, terutama dalam aspek etika kerja Islami, ketepatan waktu, dan komitmen terhadap tugas. Temuan ini mengimplikasikan pentingnya nilai religiusitas dalam membangun perilaku kerja produktif dan berintegritas. Oleh karena itu, penguatan program keagamaan bagi pegawai dapat menjadi strategi untuk memperkuat dan meningkatkan kinerja, yang pada gilirannya dapat mendukung pengembangan kebijakan peningkatan kinerja berbasis nilai-nilai keagamaan di institusi pendidikan Islam.</p>2024-12-28T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##