INTEGRASI SPIRITUALITAS DAN SOSIAL DALAM CSR PERBANKAN SYARIAH :STUDI KONSEP DAN APLIKASI

Abstract

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang integrasi spiritualitas dan sosial dalam implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) di perbankan syariah, baik dari aspek konseptual maupun praktik aplikatifnya. CSR dalam perspektif Islam tidak hanya dipandang sebagai aktivitas sosial semata, tetapi juga sebagai ibadah sosial yang berorientasi pada pencapaian maqashid al-syariah, yakni menjaga agama, jiwa, dan harta. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program CSR di bank syariah seperti Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan BJB Syariah telah banyak berkontribusi pada kegiatan sosial seperti pemberdayaan UMKM, penyaluran beasiswa, pembangunan fasilitas umum, dan kegiatan pelestarian lingkungan. Namun demikian, sebagian besar program CSR tersebut cenderung berfokus pada aspek sosial yang bersifat simbolik dan belum sepenuhnya mengintegrasikan dimensi spiritual secara eksplisit dalam pelaksanaannya. Tantangan utama dalam pelaksanaan CSR berbasis spiritualitas antara lain adalah kecenderungan komersialisasi CSR dan kurangnya pemahaman praktis tentang maqashid al-syariah di tingkat operasional. Meskipun demikian, peluang penguatan CSR berbasis spiritual tetap terbuka lebar. Dengan pengelolaan CSR yang lebih holistik, bank syariah dapat memperkuat citra sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada kemaslahatan umat. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pengembangan model CSR syariah yang integratif, sehingga nilai-nilai spiritual dapat terinternalisasi dalam setiap kegiatan sosial perusahaan.

Kata Kunci: CSR Syariah, Spiritualitas Korporasi, Maqashid al-Syariah, Perbankan Syariah, Tanggung Jawab Sosial.

Abstract

This research discusses the integration of spirituality and social in the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) in Islamic banking, both from the conceptual aspect and its applicative practice. CSR in the Islamic perspective is not only seen as a social activity, but also as a social worship that is oriented towards achieving maqashid al-syariah, namely protecting religion, soul, and property. This study uses a qualitative approach with case study method and literature review. The results show that CSR programs in Islamic banks such as Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Indonesia (BSI), and BJB Syariah have contributed a lot to social activities such as empowering MSMEs, distributing scholarships, building public facilities, and environmental conservation activities. However, most of these CSR programs tend to focus on symbolic social aspects and have not fully integrated the spiritual dimension explicitly in their implementation. The main challenges in implementing spirituality-based CSR include the tendency to commercialize CSR and the lack of practical understanding of maqashid al-syariah at the operational level. Nevertheless, the opportunity to strengthen spirituality-based CSR remains wide open. With more holistic CSR management, Islamic banks can strengthen their image as financial institutions that are not only profit-oriented, but also for the benefit of the people. This study recommends the need to develop an integrative Islamic CSR model, so that spiritual values can be internalized in every corporate social activity.

Keywords: Sharia CSR, Corporate Spirituality, Maqashid al-Syariah, Islamic Banking, Social Responsibility.