Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Ayam Petelur Fase Layer Akhir Produksi
Abstrak
Dua puluh ekor ayam petelur tipe hy-line brown berumur 102 minggu dipelihara sebagai objek penelitian, untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kelor terhadap kesehatan hati ayam petelur fase layer akhir produksi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan metode eksperimental yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari satu ekor ayam petelur. Perlakuan diberikan selama masa pemeliharaan 35 hari, yaitu P0 = ransum basal tanpa ekstrak etanol daun kelor, P1 = ransum basal mengandung ekstrak etanol daun kelor 0,08%, P2 = ransum basal mengandung ekstrak etanol daun kelor 0,12%, P3 ransum basal mengandung ekstrak etanol daun kelor 0,16%. Pengambilan sampel dilakukan dengan memilih masing-masing 1 ekor pada setiap unit percobaan sehingga terdapat 20 sampel. Parameter yang diamati pada penelitian, yaitu profil enzim transferase (AST, ALT, dan GGT) serta profil biomarker aktivitas radikal bebas (MDA, ALP, bilirubin, dan uric acid). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun kelor dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap profil enzim transferase dan biomarker aktivitas radikal bebas. Fungsi hati ayam petelur tetap optimal melalui pemberian ekstrak etanol daun kelor dengan kadar 0,16% dalam ransum.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Abdel-Wareth, A. A., dan Lohakare, J. 2021. Moringa oleifera leaves as eco-friendly feed additive in diets of hy-line brown hens during the late laying period. Animals, 11(4), 1116.
Abun, S., Saefulhadjar, D., Haetami, K. 2012. Nilai energi metabolis dan kecernaan ransum mengandung imbuhan pakan berbasis ekstrak limbah udang pada ayam broiler. Jurnal Ilmu Ternak, 12(1), 1-6.
Adriani, L., Mushawwir, A., Widjastuti, T., Nabila, T. I. 2022. Consortium of microbiota in probiotic yogurt in inhibiting the growth of salmonella typhii which causes typhus. Animal and Food Sciences Journal Iasi, 118-123.
Anwar, F., Latif, S., Ashraf, M., Giliani, A. H. 2007. Moringa oleifera: a food plant with multiple medicinal uses. Phytother Res, 21, 17-25.
Arafat, N., Awadin, W. F., El-Shafei, R. A., Farag, V. M., Saleh, R. M. 2018. Protective role of moringa oleifera leaves extract against gentamicin-induced nephro-and hepato-toxicity in chickens. Alexandria Journal of Veterinary Sciences, 58(1), 173-185.
Azma, R. 2016. Pemeriksaan laboratorium penyakit hati. Berkala Kedokteran, 12(1), 123-131.
Berawi, N, K., Wahyudo, R., Pratama, A, A. 2019. Potensi terapi moringa oleifera (kelor) pada penyakit degeneratif. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 3(1), 210-214.
Chiu, Y. J., S. C. Chou, C. S. Chiu, C. P. Kao, K. C. Wu, C. J. Chen, J. C. Tsai, dan W. H. Peng. 2018. Hepatoprotective effect of the ethanol extract of polygonum orientale on carbon tetrachloride-induced acute liver injury in mice. Journal of Food and Drug Analysis, 26(1), 369–379.
Fatmawati, A., dan Aji, N. P. 2019. Penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol daun kelor (moringa oleifera lam) dengan metode kromatografi lapis tipis densitometri. Universitas Alma Ata dan Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu, 1-7.
Hatano , T., Yasuhara, T., Yoshihara, R., Agata I. 1990. Effect of interaction of tannina with co-existing substance. inhibitory effect of tannins and related polyphenol of xanthine oxidase, 38(5), 1224- 1229.
Husna, P., Kairupan, C., Lintong, P. 2022. Tinjauan mengenai manfaat flavonoid pada tumbuhan obat sebagai antioksidan dan inflamasi. eBiomedik, 10(1), 76-83.
Hyline. 2019. Panduan manajemen hy-line brown. Dallas Center: Hyline International.
Jiwandini, A., H. Burhanudin, A. Mushawwir. 2020. Kadar enzim transaminase (sgpt, sgot) dan gamma glutamyl transpeptidase (γ -gt) pada ayam petelur fase layer yang diberi ekstrak pegagan (Centella asiatica). Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan, 2, 112-119.
Kristinawati, dan Nurlaela. 2013. Pengaruh pemberian filtrat buah kelor (Moringa oliefera) terhadap kadar asam urat pada hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) strain wistar. Media Bina Ilmiah, 7(6), 27-32.
Meigaria, K. M, Mudianta I. W., Martiningsih, N. W. 2016. Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak aseton daun kelor (Moringa oleifera). Jurnal Wahana Matematika dan Sains, 10(2).
Mushawwir, A. dan D. Latipudin. 2013. Biologi sintesis telur: aspek fisiologi, biokimia dan molekuler dalam produksi telur. Graha Ilmu.
Mushawwir, A., Suwarno, N., Yulianti, A. A. 2019. profil malondialdehyde (mda) dan kreatinin itik fase layer yang diberi minyak atsiri garlic dalam kondisi cekaman panas. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan, 5, 1-11.
Mushawwir, A., Permana, R., Latipudin, D., Suwarno, N. 2023. flavonoids avoid the damage of ileum plaque-patches of heat-stressed cihateup ducks. AIP Conference Proceedings, 2628, 140007.
Nabila, T. I., Adriani, L., Latipudin, D., Mushawwir, A., Mayasari, N. 2023. Egg quality and production by the addition of dried consortium probiotics on late-phase laying hens. Livestock and Animal Research, 21(2), 103-109.
Putra, B., Azizah, R. N., dan Clara, A. 2019. Potensi ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera l.) dalam menurunkan kadar asam urat tikus putih. Ad-Dawaa'Journal Of Pharmaceutical Sciences, 2(2).
Rahmawati, R., dan Kusumastuti, A. C. 2015. Pengaruh pemberian seduhan daun kelor (moringa oleifera lamk) terhadap kadar asam urat tikus putih (rattus norvegicus). Journal of Nutrition College, 4(4), 593-598.
Rao, S. R., Raju, M. V. L. N., Prakash, B., Rajkumar, U., Reddy, E. P. K. 2019. Effect of supplementing moringa (moringa oleifera) leaf meal and pomegranate (punica granatum) peel meal on performance, carcass attributes, immune and antioxidant responses in broiler chickens. Animal Production Science, 59(2), 288-294.
Rinayanti, A., Rahayu, S., dan Syachfitri, R. 2016. Uji aktivitas penghambatan xantin oksidase secara in-vitro oleh isolat 6,4’-dihidroksi-4-metoksibenzofenon–2–o-ᵦ-d glukopiranosida (c20h22o10) yang diisolasi dari mahkota dewa (phaleria macrocarpa (scheff.) boerl). Pharmaceutical Sciences and Research, 3(1), 1-11.
Rivai, A. T. 2020. Identifikasi senyawa yang terkandung pada ekstrak daun kelor (moringan oleifera). Indonesian Journal of Fundamental Sciences, 63-70.
Rofiah, D. 2015. Aktivitas antioksidan dan sifat organoleptik teh daun kelor dengan variasi lama pengeringan dan penambahan jahe serta lengkuas sebagai perasa alami. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rusmansyah, A., Permana, R., Mushawwir, A. 2022. Korelasi asam urat (uric acid) dengan indikator radikal bebas pada ayam broiler. Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan, 3(1): 24-30.
Sharma, U., D. Pal, dan R. Prasad. 2014. Alkaline phosphatase: an overview. Indian Journal of Clinical Biochemistry, 29(3), 269–278.
Samli, H. E., Agma, A dan Senkoylu, N. 2005. Effect of storage time and temperature on egg quality in old laying hens. Journal of Applied Poultry Research, 14, 548-553.
Seifu, D., F. Assefa, dan S. M. Abay. 2012. Medicinal plants as antioxidant digital repository universitas jember 41 agents: understanding their mechanism of action and therapeutic efficacy. Research Signpost, 37(2), 97–145.
Setiyowati, A., Utama, I. H., dan Setiasih, N. L. E. 2018. Pengaruh penambahan tepung daun kelor (moringa oleifera) pada pakan tikus putih terhadap aktivitas enzim alanine aminotransferase dan aspartate aminotransferase. Indonesia Medicus Veterinus, 7(3), 271-277.
Tiong, S, H., Looi, C, Y., Hazni H. 2018. Antidiabetic and antioxidant properties of alkaloids from Catharanthus roseus (L.) G. Don. Molecules (Basel, Switzerland), 18(8), 9770-84.
Trüeb, R. M. 2009. Oxidative stress in ageing of hair. International Journal of Trichology, 1, 6-14.
Ulinafiah, M. 2012. Pengaruh pemberian ekstrak etanol buah mahkota dewa (phaleria macrocarpa (scheff.) boerl.) terhadap kadar bilirubin serum tikus yang diinduksi minyak goreng bekas pakai. Skripsi. Universitas Jember.
Waji, R, A., dan Sugrani A. 2009. Makalah kimia organik bahan alam flavanoid. Makassar: Universitas Hassanudin.
Wei Lu., J. Wang H., J. Zhang, S. G. Wu., G. H. Qi. 2016. Evaluation of moringa oleifera leaf in laying hens: effects on laying performance, egg quality, plasma biochemistry and organ histopathological indices. Italian Journal of Animal Science, 15(4), 658-665.
Wicaksono, W. S., Kalsum, U. 2023. Efektivitas daun kelor (moringa oleifera) sebagai feed additive pakan unggas (article review). Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah, 6(1).
Willy, T, M., T., Nlooto, M., Owira, P. M. O. 2019. Hepatoprotective effects of Moringa oleifera Lam (Moringaceae) leaf extracts in streptozotocin-induced diabetes in rats. Journal of functional foods, 57, 75-82.
Woodhead, J. L., Howell, B. A., Yang, Y., Harrill, A. H., Clewell, H. J., Andersen, M. E., Watkins, P. B. 2012. An analysis of n-acetylcysteine treatment for acetaminophen overdose using a systems model of drug-induced liver injury. Journal Of Pharmacology And Experimental Therapeutics, 342(2), 529-540.
Wulan, A, H., Widagdo, D, P., Aulia, C. 2019. Potensi ekstrak etanol daun kelor sebagai antiinflamasi dan penetapan kadar flavonoid total. Media Farmasi Indonesia, 16(2): 1693-1697.
Yuliandari, M., Permana, R., Mushawwir, A. 2022. Aktvitas peroksidasi lipid ayam broiler dengan dan tanpa penambahan glutathione dalam ransum. Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan, 3(1): 18-23.
Zulfikar. 2013. Manajemen pemeliharaan ayam petelur ras. Lentera: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi, 13(1).
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer## Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:(1) Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
(2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya tersebut. publikasi awal dalam jurnal ini.
(3) Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal ilmu dan industri peternakan sebelum publikasi.
