Jurnal Mimbar Kesejahteraan Sosial https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmks <span>Jurnal "Mimbar Kesejahteraan Sosial" sebuah inspirasi wadah untuk melahirkan ide, inovatif dan menyatakan pendapat dalam bentuk karya tulis, yang terkait dengan profesi pekerja sosial, masalah sosial, pelayanan sosial, ketaganaan, narkotika, panti sosial, kebijakan sosial, CSR, disabilitas, keagamaan, dan aplikatif penguatan keberfungsian individu, kelompok dan organisasi yang dibingkai solusi kesejahteraan sosial.</span> en-US Jurnal Mimbar Kesejahteraan Sosial 2655-0911 STRATEGI KANTOR URUSAN AGAMA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM BIMBINGAN PRANIKAH DI KECAMATAN MATTIRO SOMPE KABUPATEN PINRANG https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmks/article/view/28385 <p>Penelitian ini tentang Strategi Kantor Urusan Agama dalam meningkatkan mutu Penyuluh Agama Islam dalam bimbingan pranikah di Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang” Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologi dan Bimbingan Penyuluhan Islam yang berlokasi di Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten<br>Pinrang. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Kepala Kantor Urusan Agama (Informan Kunci) dan informan tambahan adalah Penyuluh agama Islam, pegawai Kantor Urusan Agama dan calon pengantin. Sedangkan sumber data sekunder adalah buku, internet, laporan, dan dokumentasi. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah<br>observasi, wawancara, dan dokomuntasi. Teknik pengolahan data dan analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Kantor Urusan Agama dalam Peningkatkan mutu Penyuluh agama Islam dalam bimbingan pranikah di Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang yaitu meningkatkan kesejahteraan Penyuluh, Mengikuti seminar, Pendidikan dan pelatihan (Diklat). Faktor penghambat peningkatan mutu penyuluh agama Islam dalam bimbingan pranikah di Kecamatan Mattiro sompe Kabupaten Pinrang yaitu Covid-19, dan tingkat kepercayaan diri yang rendah. Implikasi penelitian ini hendaknya pihak Kantor Urusan Agama menambah jumlah pegawai yang berasal dari Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam agar meningkatkan kualitas kinerja pegawai. Dan hendaknya bagi calon pengantin yang memiliki kesibukan agar tetap mengikuti bimbingan pranikah walaupun harus meninggalkan pekerjaan dan harus mengutamakan nilai keagamaan karena<br>hanya dengan agamalah kebahagiaan dalam kehidupan di dunia dan di akhirat dapat dicapai.</p> Wanda Nopita Muh Ilham ##submission.copyrightStatement## 2021-11-10 2021-11-10 4 2 1 20 PERAN PEREMPUAN TERHADAP PENANGGULANGAN BENCANA DI DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmks/article/view/28386 <p>Peran perempuan terkait penanggulangan bencana sangat urgen sebab memiliki kemampuan dalam hal pelayanan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah anggota Tagana yang ada di Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Peran perempuan terhadap penanggulangan bencana terdapat tiga tingkatan yaitu pra-bencana; melakukan sosialisasi, penyuluhan dan membersihkan lingkungan sekitar masyarakat sebelum adanya bencana, sedangkan tanggap darurat; mendirikan dapur umum darurat, menyiapkan logistic, dan melakukan assessment awal, dan pasca bencana; melakukan pemulihan psikologis korban dengan trauma healing. Adapun hambatan yang dihadapi perempuan dalam penanggulangan<br>bencana yaitu: keterbatasan kebutuhan pokok, adanya profesi lain, kurangnya fasilitas dilokasi bencana dan harus izin orang tua.</p> Gyfani Hedriyanti Syamsuddin AB ##submission.copyrightStatement## 2021-11-10 2021-11-10 4 2 21 37 MANAJEMEN DAKWAH KONTEMPORER https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmks/article/view/28421 <p>Dakwah merupakan kegiatan yang dilakukan secara continue terhadap objek dakwah. Dari masa ke masa kegiatan dakwah selalu mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan kondisi dan situasinya. Dakwah menjadi tugas setiap muslim dalam pengertian yang sederhana (dalam skala mikro) sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya. Dakwah secara ideal dan makro, baik yang dilakukan oleh individu maupun kelompok (organisasi) harus dilakukan dengan menguasai berbagai aspek, baik methode, materi, media, dan menguasai sasaran dakwah. Di samping juga pelaksana dakwah harus memiliki integritas, kapabelitas, kredibelitas baik dari segi keahliannya maupun moralitasnya, memiliki keperibadian yang sholeh.</p> <p>Di samping itu juga untuk menghasilkan pelaksanaan dakwah secara efektif dan efesien, harus dilakukan secara sistemik dengan menerapkan aspek-aspek manajerial secara baik dan tepat.</p> Hamriani ##submission.copyrightStatement## 2021-11-10 2021-11-10 4 2 38 48 KONVERSI KEYAKINAN https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmks/article/view/28422 <p>Penelitian ini bermaksud mengekpslorasi perihal realitas konversi agama seputar faktor determinan yang melatarbelakangi dan kehidupan beragama konversan pasca melakukan konversi agama. Penelitian ini bercorak kulitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengungkap pengalaman subyektif konversan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) faktor determinan yang melatabelakang sehingga subyek melakukan konversi agama, dan (2) kehidupan beragama subyek yang dilihat dari pengetahuan agama, pemahaman agama, dan komitmen subyek terhadap agama Islam yang baru dianutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor determinan yang melatarbelakangi konversan melakukan konversi agama adalah karena pernikahan. Konversi agama yang dilakukannya selain karena konsekuensi dari amanat konstitusi tentang kewajiban menikah dengan keyakinan yang sama (UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974, Pasal 2), juga karena didasari oleh perasaan saling tertarik (sama suka). (2) Kehidupan agama subyek pasca konversi agama menunjukkan hasil yang positif dilihat dari dimensi; (a) Pengetahuan agama Islam konversan semakin hari semakin meningkat karena hal-hal seperti; adanya keinginan untuk belajar mandiri melalui buku teks keagamaan yang diperolehnya, bimbingan suami dan pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh penyuluh dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wattang Pulu yang berlangsung secara periodik dan berkelanjutan; (b) Pengamalan agama Islam konversan dalam kehidupan sehari-hari juga makin meningkat seiring dengan makin majunya pengetahuan yang diperolehnya tentang agama Islam; (c) Komitmen konversan terhadap agama Islam sangat kuat yang diindikasikan dengan makin mantapnya dalam<br>keberislaman dan masuknya beberapa anggota keluarganya yang lain dalam agama Islam melalui pengaruhnya. Implikasi penelitian ini antara lain; (1) Diperlukan pembinaan keberislaman oleh Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang, khususnya Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wattang Pulu terhadap muallaf secara secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan. (2) Diperlukan sikap sosial yang lebih inklusif, toleran, dan penuh rasa persaudaraan terhadap para muallaf guna menghadirkan suasana kehidupan sosial yang lebih harmoni dan kohesif.</p> Sakaruddin ##submission.copyrightStatement## 2021-11-10 2021-11-10 4 2 49 66 HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DENGAN TINGKAT KUNJUNGAN BALIK PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR TAHUN 2019 https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmks/article/view/28423 <p>Rumah sakit harus mampu menyediakan pelayanan yang berkualitas dengan harga bersaing dengan tujuan untuk tercapainya kepuasan pelanggan dan akan berefek pada timbulnya kesetiaan pelanggan serta peningkatan pertumbuhan dan keuntungan. Rumah sakit yang memiliki citra baik dimata pelanggan, produk dan jasanya relatif lebih bisa diterima. Citra yang positif dimata masyarakat juga akan menguntungkan secara bisnis yaitu memiliki peluang untuk dapat meningkatkan penjualan, khususnya dikota besar mengalami krisis kepercayaan.</p> <p>Penelitian ini menggunakan penelitian Kuantitatif dengan desain Study Cross Sectional. Rancangan Cross Sectional adalah faktor dependen dan independen dengan cara pendekatan, observasi, dan pengumpulan data sekaligus dilakukan pada saat yang bersamaan dengan jumlah responden 86 orang. Pada waktu serta tidak diikuti dalam kurung waktu tertentu artinya setiap responden hanya diobservasi dan diukur secara variabel dependen dan independen diukur menurut kondisi saat pengumpulan data.</p> <p>Hasil penelitian ini menunjukkan yang berhubungan dengan tingkat kunjungan balik adalah pelayanan (p=0.00), fasilitas (p=0.003), sedangkan yang tidak berhubungan adalah lingkungan (p=0.310) dan identitas (p=0.037). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara identitas, pelayanan, fasilitas dengan tingkat kunjungan balik pasien rawat jalan, namun tidak ada hubungan antara lingkungan dengan tingkat kunjungan balik pasien rawat jalan RS Bhayangkara Makassar.</p> Indriani Aprianti Muhammad Rusmin Habibi ##submission.copyrightStatement## 2021-11-10 2021-11-10 4 2 67 79 TEKNIK PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS UMAT BERAGAMA ISLAM DI KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmks/article/view/28425 <p>Teknik Penyuluh Agama Islam merupakan hal yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas umat beragama Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan bimbingan penyuluhan islam dan pendekatan sosiologi, sumber data perimer dalam penelitian ini adalah penyuluh agama<br>islam sebagai informan kunci dan Kepala KUA dan tokoh masyarakat sebagai informan tambahan, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, dan analisis data penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya yang ditempuh penyuluh agama islam dalam meningkatkan kualitas umat beragama Islam di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa yaitu dengan melakukan pendekatan pada masyarakat dan melakukan pembinaan. Sedangkan faktor penghambat penyuluh agama islam dalam meningkatkan kualitas umat beragama Islam yaitu kurangnya efesiensi waktu, tradisi nenek moyang, perkembangan teknologi dan kondisi ekonomi.</p> <p>&nbsp;</p> Nurti Hj. Rosmiaty ##submission.copyrightStatement## 2021-11-10 2021-11-10 4 2 80 100 EKSISTENSI DAN KONTRIBUSI PESANTREN MODERN CENDIDKIA PURUHITA MMU GUPPI SAMATA GOWA TERHADAP PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmks/article/view/28426 <p>Perkembangan pesantren yang signifikan dari tahun ke tahun menjadi bukti minat dan ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap pendidikan Islam. Hingga saat ini jumlah pesantren di Indonesia telah mencapai 28.000. pesantren yang tersebar di seluruh nusantara. Keberadaan pesantren sejak didirikan hingga saat ini telah memberikan kontribusi dalam<br>berbagai aspek pembangunan manusia. Tidak hanya lembaga pengembangan ilmu agama ( tafaqquh fi aldin ) yang fokus secara internal, tetapi juga memperhatikan lingkungan yang terus tunduk kepada umat dengan komitmennya, pesantren berada di tengah masyarakat yang lahir dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, sehingga pendidikan dan orientasi pesantren tidak pernah bisa dipisahkan dari masyarakat. Tulisan ini akan membahas bagaimana pesantren, khususnya Pesantren Modern Cendikia Puruhita GUPPI Samata Kabupaten Gowa indonesi tetap eksis dan berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia.</p> Abd Hafid ##submission.copyrightStatement## 2021-11-10 2021-11-10 4 2 101 112