Analisis Functional Theory dan Personal Qualities dalam Debat Pilkada Kalimantan Selatan 2024
DOI:
https://doi.org/10.24252/profetik.v13i2a2Kata Kunci:
Election, Political Discourse, Function, Personal QualitiesAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi politik dalam debat Pilkada Kalimantan Selatan 2024 melalui pendekatan Functional Theory dan Personal Qualities oleh Benoit. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kuantitatif, menganalisis pernyataan verbal kandidat dalam debat yang diakses melalui YouTube. Jumlah unit analisis dalam penelitian ini adalah 800. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kandidat, yang dibuktikan dengan hasil uji chi-square dengan nilai statistik p<0,001 dalam penggunaan strategi function (acclaim, attack, defense) dan personal qualities (kemampuan kepemimpinan dan nilai/prinsip). Kandidat 1 dominan dalam penggunaan defense dan menonjolkan kemampuan kepemimpinan, sementara itu kandidat 2 dominan dalam penggunaan acclaim dan attack dengan menonjolkan nilai/prinsip. Penelitian ini berhasil melengkapi studi dan memberikan kontribusi baru untuk pengembangan teori debat politik, khususnya Functional Theory dan Personal Qualities.
Unduhan
Referensi
Ajilore, O. O. (2014). Acclaims, attacks and defences in Nigerian gubernatorial de-bate. Discourse & Communication, 9(1), 3–18. https://doi.org/10.1177/1750481314555261
Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep umum populasi dan sampel dalam penelitian. JURNAL PILAR: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 14(1), 15-31.
Benoit, W. L., & Harthcock, A. (1999). Functions of the great debates: Acclaims, attacks, and defenses in the 1960 presidential debates. Communication Mono-graphs, 66(4), 341–357. https://doi.org/10.1080/03637759909376484
Bhattarai, K., Bachman, P., Conte, F., Haughton, J., Head, M., & Tuerck, D. G. (2017). Tax plan debates in the US presidential election: A dynamic CGE analy-sis of growth and redistribution trade-offs. Economic Modelling, 68, 529–542. https://doi.org/10.1016/j.econmod.2017.08.031
Fernandes, J. M., Debus, M., & Bäck, H. (2021). Unpacking the politics of legislative debates. European Journal of Political Research, 60(4), 1032–1045. https://doi.org/10.1111/1475-6765.12454
Hart, R. P., & Jarvis, S. E. (1997). Political debate. American Behavioral Scientist, 40(8), 1095–1122. https://doi.org/10.1177/0002764297040008010
Hidayah, A. U., & Kweldju, S. (2022). A functional approach to the 2019 Indonesian presidential debate. JoLLA Journal of Language Literature and Arts, 2(9), 1305–1317. https://doi.org/10.17977/um064v2i92022p1305-1317
Keum, H., & Cho, J. (2021). Presidential debates and voter decision making. The Social Science Journal, 1–12. https://doi.org/10.1080/03623319.2021.1925053
Khotimah, K., & Kusuma, E. R. (2024). Kontestasi Wacana Politik dalam Debat Capres RI 2024 Kajian Pragma-Dialektikal. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 9(1), 67-74. https://doi.org/10.21107/metalingua.v9i1.25094
Lauri, M., Carbin, M., & Linander, I. (2023). The rise of carceral feminism in Swe-den: Analysing political debate and policy on men’s violence against women. Women S Studies International Forum, 99, 102780. https://doi.org/10.1016/j.wsif.2023.102780
Mulgan, R. G. (1968). Defining ‘Democracy.’ Political Science, 20(2), 3–9. https://doi.org/10.1177/003231876802000201
Parcher, J. (1998). The value of debate. Report of the Philodemic Debate Society, Georgetown University.
Riffe, D., Lacy, S., Fico, F., & Watson, B. (2019). Analyzing media messages using quantitative content analysis in research (4th ed.). Routledge.
Sonnsjö, H. (2024). What we talk about when we talk about electricity: A thematic analysis of recent political debates on Swedish electricity supply. Energy Policy, 187, 114053. https://doi.org/10.1016/j.enpol.2024.114053
Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Wiwid. (2024). Strategi Kampanye Partai Amanat Nasional pada Pemilu Legislatif 2024: Pendekatan Teori Marketing-Mix. Jurnal Politik Profetik, 12(1), 37–63. https://doi.org/10.24252/profetik.v12i1a3
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ni Ketut Rahma Pratiwi Shanti, Ikhsan Fuady, Kunto Adi Wibowo
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
