Peranan Rumah Baca dalam Meningkatkan Budaya Literasi pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Genteng
DOI:
https://doi.org/10.24252/literatify.v4i1.36410Kata Kunci:
Rumah Baca; Budaya Literasi; Anak Sekolah DasarAbstrak
Rumah baca merupakan tempat yang memberikan layanan pendidikan nonformal dengan berbagai sumber informasi sebagai wujud kepedulian terhadap literasi bagi pemustaka. Oleh karena itu, rumah baca memiliki peranan penting dalam penanaman sejak dini mengenai kegiatan membaca dan menulis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang dilakukan secara objektif di lapangan. Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat motivasi dan fasilitas yang diberikan Rumah Baca Asa dalam meningkatkan literasi dini yang cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya berbagai kegiatan yang dilakukan dalam hal memberikan pembelajaran yang berbasis belajar sambil bermain. Namun keteladanan dari diri anak-anak seperti ketertarikan untuk mengikuti kegiatan literasi masihlah kurang. Sehingga hal ini berdampak pada rendahnya literasi pada anak terutama dalam kegiatan membaca dan menulis. Budaya literasi dapat tumbuh dengan baik apabila anak-anak mendapatkan dorongan motivasi baik itu motivasi internal maupun eksternal.
Unduhan
Referensi
tahun 2017-2018. [Doctoral dissertation]. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. https://scholar.google.com
Herminingrum, S., & Sahiruddin. (2020). Pengembangan budaya baca: Anak-anak usia
dini. Media Nusa Creative. Smart Library.
Indriyani, I., Raharjo, T. J., & Ilyas. (2017). Pengelolaan taman bacaan masyarakat
dalam kemajuan literasi pada pondok maos guyub kendal. Jurnal of Nonformal Education. 3(2), 132-139. https://scholar.google.com
Istikomah, I. (2019). Peran rumah baca nusa pustaka dalam meningkatkan minat baca anak sekolah dasar (SD) di pambusuang. Emanasi: Jurnal Ilmu Keislaman & Sosial, 2(2), 1-13. https://scholar.google.com
Munawar, S. (Ed). (2019). Rumah (baca) kita: Aktualisasi giat literasi. Deepublish.
i-pusnas.
Mustangin, M. (2018). Peningkatan minat baca dan kemampuan berbahasa Inggris anak di Rumah Baca Bandung. Jurnal Ilmiah Pendidikan & Pembelajaran, 2(2), 133-141. https://scholar.google.com
Qulloh, S. I. (2021). Pengembangan literasi dalam peningkatan minat baca santri pada perpustakaan mini pesantren pelajar al-fath rejomulyo kediri. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 1(2), 71-78. https://scholar.google.com
Rahman, A. P. (2017). Peranan taman baca kecamatan dalam melayani kebutuhan belajar masyarakat di Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. [Doctoral dissertation]. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. https://scholar.google.com
Rahman, P. F. (2022, October 27). Komunitas patjarmerah gerakkan jejaring ruang baca hidup di Surabaya. Detikjatim. https://www.detik.com/jatim/berita/d-6371877/komunitas-patjarmerah-gerakkan-jejaring-ruang-baca-hidup-disurabaya
Ramadhani, N. W. A. (2021). Implementasi program taman bacaan desa dalam meningkatkan budaya literasi anak usia sekolah dasar di desa mojorejo jetis ponorogo. [Doctoral dissertation]. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. https://scholar.google.com
Saepudin, E., Sukaesih, S., & Rusmana, A. (2017). Peran taman bacaan masyarakat (TBM) bagi anak-anak usia dini. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 5(1), 1-12. https://scholar.google.com
Septiyantono, T. (2021). Literasi Informasi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sintiawati, Nani. (2021), Peran “Rumah Baca Taman Sekar” dalam mengembangkan
literasi anak melalui lomba menulis surat. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar
Sekolah (E-Plus), 6(1), 50-62. https://scholar.google.com
Sudarsana, U. (2018). Pembinaan minat baca. Jakarta: Universitas Terbuka.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License










