Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta: Studi Kasus mengenai Lipperpul (Lima Program Perpustakaan Unggulan)
DOI:
https://doi.org/10.24252/literatify.v5i2.49663Kata Kunci:
Perpustakaan; Inklusi Sosial; Transformasi Perpustakaan; Pemberdayaan; Pembelajaran Sepanjang hayat; Pelibatan Masyarakat; Perpustakaan Daerah Kabupaten PurwakartaAbstrak
Konsep perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan hal yang menarik untuk diteliti dan dipahami lebih mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana Lipperpul (Lima Program Perpustakaan Unggulan) di Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta menghadirkan inklusi sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancasa, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian ini dilakukan pada 3 informan pustakawan ahli muda Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta, 1 informan pengajar kelas gitar basic di Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta, dan 2 informan masyarakat yang memanfaatkan Lipperpul. Analisis data pada penelitian melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan Inklusi sosial melalui Lipperpul: transformasi sosial, pemberdayaan, dan pembelajaran sepanjang hayat,. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui dan memahami inklusi sosial melalui Lipperpul.
Unduhan
Referensi
Baruchson-Arbib, S., & Elbeshausen, H. (2007). Knowledge in dialogue: Empowerment and learning in public libraries. Journal of Information, Communication and Ethics in Society, 5, 98–115. https://doi.org/10.1108/14779960710837597
Bennett, L. (2002). Using Empowerment and Social Inclusion For Pro-poor Growth : A Theory of Social Change. Social Analysis, April.
Davis, K., Iver, M., Soemarjan, S., & Ogburn, W. (2017). Dalam kehidupan bermasyarakat. Kateketik Dan Pastoral, 2(2), 53–67. https://e-journal.stp-ipi.ac.id/index.php/sapa/article/view/40
Department for Culture, Media, and S. (1999). Libraries for All : Social Inclusion in Public Libraries Policy Guidance for Local Authorities in England. Policy, October.
Gidley, J. M., Hampson, G. P., Wheeler, L, Bereded-Samuel, E. (2010). Social Inclusion : Context , Theory and Practice. The Australasian Journal of University-Community Engagement, 5(1), 6–36.
Irhamni. (2018). Transformasi Perpustakaan dari Pusat Informasi ke Pusat Aktivitas ( Makerspace ). Media Pustakawan, 25(2), 4–10.
Mahdi, R., Mahdi, R., Sastra, F., Studi, P., Perpustakaan, I., Malang, U. N., & No, J. C. (2020). Pemberdayaan Masyarakat oleh Perpustakaan Umum Kabupaten Magelang dalam Mewujudkan Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Community Empowerment by the Public Library of Magelang Regency in Realizing Social Inclusion-Based Library Services berbasis a.
Saloojee, A., & Saloojee, N. (2011). From social exclusion to social inclusion: Theory and practice over two continents. African Journal of Public Affairs, 4(2), 1–17. https://repository.up.ac.za/bitstream/handle/2263/57703/Saloojee_Social_2011.pdf?sequence=1
Todd, J. (2005). Social transformation, collective categories, and identity change. Theory and Society, 34(4), 429–463. https://doi.org/10.1007/s11186-005-7963-z
Woro Titi Haryanti. (2019). Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 2(2). https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i2.728
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License










