Rekonseptualisasi Definisi dan Peran Strategis Manajemen Perpustakaan Pondok Pesantren di Era Digital

Penulis

  • Zaky Dhiaulhaq Rahman Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Siti Syifa Fauziah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Anis Zohriah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Machdum Bachtiar Universiats Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.24252/literatify.v6i2.58173

Kata Kunci:

Perpustakaan Pesantren, Era Digital, Literasi Digital, Manajemen Perpustakaan, Islamic Boarding School Libraries, Digital Era, Digital Literacy, Library Management

Abstrak

Perubahan pesat era digital menuntut rekonseptualisasi manajemen perpustakaan, termasuk di pondok pesantren. Artikel ini mengkaji definisi dan peran strategis manajemen perpustakaan pesantren dalam konteks digital, berdasarkan literatur 3-5 tahun terakhir. Melalui studi kepustakaan dan analisis konten kualitatif dari Google Scholar, SINTA, dan DOAJ, ditemukan pergeseran peran perpustakaan pesantren dari pengelolaan koleksi fisik menjadi fasilitator akses pengetahuan digital yang etis dan terkurasi. Perpustakaan pesantren kini berevolusi menjadi fasilitator literasi digital komprehensif, pusat sumber belajar Islam digital, kurator konten keislaman, penghubung jaringan informasi global, pendukung inovasi pembelajaran, serta pusat pengembangan komunitas belajar digital santri. Rekonseptualisasi ini mengakomodasi kebutuhan unik pesantren, seperti digitalisasi kitab kuning dan manuskrip, pengembangan keterampilan digital santri untuk studi dan dakwah, serta penguatan komunitas belajar tradisional berbasis digital. Meskipun ada tantangan kesenjangan digital, sumber daya manusia, dan pendanaan, peluang peningkatan akses informasi, pelestarian warisan intelektual, dan kualitas pendidikan sangat besar. Implikasinya adalah perlunya peningkatan kompetensi pengelola, dukungan kebijakan pimpinan, serta investasi strategis untuk mewujudkan perpustakaan pesantren digital yang transformatif.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ahyad, A. (2015). The MIPES Indonesia: digitising Islamic manuscript of Indonesian Pondok Pesantren (EAP061). https://doi.org/https://doi.org/10.15130/EAP061

Asari, A., Mariani, I., Decky, P., Dyah, H., Srirahayu, D., & Handayani, F. (2023). Manajemen Perpustakaan Digital. Literasi Nusantara Abadi Grup.

Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI. (2020). Rencana Strategis Tahun 2020-2024. https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/files/Renstra_Badan_Litbang_dan_Diklat_2020-2024.pdf

Bahrudin, A., Idi, A., Karoma, K., Hidayatullah, H., & Afryansyah, A. (2024). Tantangan Pembelajaran pada Pesantren di Era Digital. Indonesian Research Journal on Education, 4(4), 2458 –. https://doi.org/10.31004/irje.v4i4.1643

banotes.org. (2023, November 12). Luther Gulick’s POSDCORB Framework in Management. https://Banotes.Org/Public-Administration/Luther-Gulick-Posdcorb-Management-Framework/.

Cahyani, D., & Aminudin. (2025). Digital Transformation in Education in the Post-Pandemic Covid-19: Bibliometric Analysis (2020-2025). Journal of General Education and Humanities, 4, 719–732. https://doi.org/10.58421/gehu.v4i3.450

Candela, L., Castelli, D., Ferro, N., Ioannidis, Y., Koutrika, G., Meghini, C., Pagano, P., Ross, S., Soergel, D., Agosti, M., Dobreva-McPherson, M., Katifori, V., & Schuldt, H. (2008). The DELOS Digital Library Reference Model - Foundations for Digital Libraries.

Citraningsih, D., & Noviandari, H. (2022). Interaksionisme Simbolik: Peran Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan. Social Science Studies, 2, 72–86. https://doi.org/10.47153/sss21.3152022

Hariyanto, Ardiansyah, F., Permana, I. S., & Sukarman. (2024). Efektivitas Penerapan Manajemen Perpustakaan Menggunakan Senayan Library Manajemen Sistem (SLIMS) Pada Perpustakaan Indonesia Timur. Literatify : Trends in Library Developments, 5(1), 45–59. https://doi.org/10.24252/literatify.v5i1.44017

Ibad, N., & Raharjo, N. P. (2024). Transformasi Pesantren dalam Era Digital: Peluang dan Tantangan dalam Aspek Dakwah dan Pendidikan. Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah, 7(1), 17–25. https://doi.org/10.52833/masjiduna.v7i1.211

Indriani, A. N. L., Fahmiy, F., Muadhom, M., & Saefudin, A. (2024). PENTINGNYA PERPUSTAKAAN DIGITAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI ERA SOSIETY 5.0. BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 8(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/um008v8i12024p152-162

Isnaini, N., Lestari, R., & Fitria, P. (2024). EKSPLORASI LITERASI DIGITAL DI PESANTREN PADA SANTRI GEN Z. Jurnal Edukasi & Teknologi Pembelajaran, 5(1), 104–113. https://doi.org/https://doi.org/10.37859/eduteach.v5i2.6681

Iswanto, A. (2023). Digitisation of Pesantren manuscripts in Gresik and Tuban, East Java, Indonesia: The neglected Islamic intellectual treasure (EAP1564). https://doi.org/https://dx.doi.org/10.15130/EAP1564

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2023). Jumlah Pondok Pesantren Menurut Tipe.

Mukhtaruddin. (2021). Eksistensi Perpustakaan dalam Lembaga Pendidikan (Suatu Analisis dalam Tinjauan Ilmu Manajemen Pendidikan). Indonesian Journal of Library and Information Science, 2(1), 57–68. https://doi.org/10.22373/ijlis.v2i1.1196

Muttaqien, D. (2025, February 3). Perpustakaan Pesantren di Era Digital. https://Darul-Muttaqien.Com/Perpustakaan-Pesantren-Di-Era-Digital/.

Muttaqin, A., Roibin, R., Barizi, A., Jamilah, J., & Asy’arie, B. (2024). Examining the Model for Forming Religious Character Education through Santri Behavior Traditions in Islamic Boarding Schools. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 16(4), 5369–5386. https://doi.org/10.35445/alishlah.v16i4.6181

Nafisah, S., Rohaya, S., & Effendy, N. (2024). Digital technology utilization and library’s role in religious literacy. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 12(1), 103–120. https://doi.org/10.24198/jkip.v12i1.52136

Nurwarniatun. (2022). Implementasi Manajemen Perpustakaan di MI Nurul Islam Jombang. JoIEM (Journal of Islamic Education Management), 3(1), 41–54. https://doi.org/10.30762/joiem.v3i1.7

Ridlwan, M., Munfarikah, A., Camelya, L., & Zulfahmi, M. N. (2025). Peran Perpustakaan Digital Dalam Pembelajaran Literasi Digital Siswa Sekolah Dasar. Semantik : Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 3(1), 195–205. https://doi.org/10.61132/semantik.v3i1.1400

Rowlands, I., & Bawden, D. (1999). Digital Libraries: A Conceptual Framework. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:47159

Solehuddin, M. (2023). Manajemen Perpustakaan Pesantren. Jurnal Inovatif Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 19–26. https://doi.org/10.38073/jimpi.v2i2.999

Syakur, A., Dainori, D., Fitriyah, R., & Paisun, P. (2021). Penguatan Literasi Digital Santri di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Daramista Lenteng Sumenep. Bisma : Bimbingan Swadaya Masyarakat, 5, 36–43. https://doi.org/10.59689/bisma.v1i3.199

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-06

Cara Mengutip

Rahman, Z. D., Fauziah, S. S., Zohriah, A., & Bachtiar, M. (2025). Rekonseptualisasi Definisi dan Peran Strategis Manajemen Perpustakaan Pondok Pesantren di Era Digital. Literatify: Trends in Library Developments, 6(2), 211–231. https://doi.org/10.24252/literatify.v6i2.58173

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel Serupa

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.