MATERIAL BANGUNAN RUMAH TINGGAL SEBAGAI KETAHANAN RESIKO COVID-19: STUDI KASUS RUMAH TINGGAL DI KECAMATAN MENGANTI, KABUPATEN GRESIK, JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.24252/nature.v10i2a1Kata Kunci:
Covid-19, Building Materials, Resillience, Heat TransfersAbstrak
Abstrak_ Protokol kesehatan harus terus dijalankan dalam mencegah virus Covid-19 meskipun kondisi di Indonesia saat ini menunjukkan tingkat penurunan penyebaran dan infeksi. Hal ini dikarenakan pemerintah telah melaksanakan proses vaksinasi secara masal ke seluruh warga masyarakat Indonesia. Terlebih status PKKM sudah dihapuskan dan memberikan kebebasan warga dalam beraktivitas di dalam ataupun luar ruangan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menginvestigasi dampak pemilihan material terhadap pendinginan pasif pada bangunan hunian dalam rangka merespon resiko Covid-19. Tingkat kenyamanan penghuni pada saat berada di dalam rumah dapat ditentukan dari penggunaan material rumah tinggal di Kabupaten Gresik ini. Proses identifikasi menggunakan metode teknik komparasi heat transfer secara kuantitatif dari tiap material bangunan pada beberapa bidang dari bangunan rumah tinggal. Proses identifikasi material eksisting pada bangunan terhadap rencana penggunaan material dalam proses redesign rumah tinggal. Ketercapaian ketahanan di sini adalah ketepatan penempatan dan pemilihan serta karakteristik dari material yang digunakan. Proses konduksi dan radiasi merupakan faktor kontribusi untuk proses penyaluran bahang pada bangunan. Kenyamanan thermal sangat besar dipengaruhi oleh penggunaan material dibandingkan dengan laju pertukaran udara. Nilai heat transfer dapat bernilai besar apabila material yang digunakan memiliki nilai U-value dan luas bidang yang besar dan ini menyebabkan tingkat kenyamanan thermal dalam bangunan menjadi rendah.
Unduhan
Referensi
Gunawan, W., & Satwikasari, A. F. (2021). Konsep Arsitektur Surya Pasif pada Bangunan Masjid Raja Haji Fisabilillah di Malaysia. Jurnal Linears, 4(1), 43–49.
Handoko, E. B., Maurina, A., Prastyatama, B., Gustin, R., Sudira, B., & Priscila, J. (2015). Peningkatan Durabilitas Bambu Sebagai Komponen Konstruksi Melalui Desain Bangunan dan Preservasi Material. Research Report-Engineering Science, 2.
Hassan, A. M., Lee, H., & Oh, S. (2016). Challenges of Passive Cooling Techniques In Buildings: A Critical Review For Identifying the Resilient Technique. Jurnal Teknologi, 78(6).
Heristama, P., & Anugerah, R. (2021). Isolation Treatment Room As a Form of Separation Room for COVID-19 Patients In Surabaya Haji General Hospital. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA), 49–61.
HH, T. K., & Lapisa, R. (2019). Analisis Pengaruh Karakteristik Thermal Material Atap Terhadap Kenyamanan Ruangan. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 1(3), 670–677.
Kamal, M. A. (2012). An Overview of Passive Cooling Techniques In Buildings: Design Concepts And Architectural Interventions. Acta Technica Napocensis: Civil Engineering & Architecture, 55(1), 84–97.
Kurniasih, S. (2019). Passive Cooling Sebagai Pengudaran Alami pada Rumah Tinggal. Arsitron, 9(01), 10–16.
Lestari, L., & Alhamdani, M. R. (2014). Penerapan Material Kaca dalam Arsitektur. LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR, 1(2), 30–42.
Mawantu, I. M. S. S. Y., & Kurniasih, S. (2021). Sistem Subground Passive Cooling pada Gereja di Cibunut, Kuningan, Jawa BaraT. Jurnal Arsitektur ARCADE, 5(2), 177–182.
Noerwasito, V. T. (2001). Bata Lempung Bahan Bangunan Dinding Alternatif. DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment), 29(2).
Rubenstein, H. M. (1987). A Guide to Site and Environmental Planning. John Wiley & Sons Inc.
Satwiko, P. (2004). Solar-Wind Generated Roof Ventilation System (SiVATAS) for a Warm-Humid Climate. International Journal of Ventilation, 3(3), 209–218.
Smardon, R. C., & Palmer, J. F. (1986). Foundations for Visual Project Analysis (J. P. Felleman (ed.)). John Wiley and Sons.
Sutomo, E., & Dini, S. F. (2019). Penilaian Estetika Fasad Bangunan Modern Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Kota Bogor Dengan Metode Clustering K-Means. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 18(2 (Desember)), 184–196. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35760/dk
Szokolay, S. V. (2014). Introduction to Architectural Science: The Basis Of Sustainable Design. Routledge.
Umar, H. (2020). Penggunaan material berubah fasa sebagai penyimpan energi termal pada bangunan gedung. Jurnal Polimesin, 18(2), 105–115.
Winarto, S. (2014). Selubung Bangunan dan Lingkungan Luar (Passive Cooling). Swara Patra: Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 4(4).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Heristama Anugerah Putra, Brina Oktafiana

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License



















