OPTIMALISASI PENCAHAYAAN ALAMI GEDUNG PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR)
Abstrak
Penelitian ini mengoptimalkan peningkatan distribusi pencahayaan alami di Gedung Perpustakaan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang melibatkan pengukuran langsung pencahayaan alami dengan lux meter di lokasi serta penyebaran kuesioner kepada pengunjung perpustakaan. Data lapangan diolah menggunakan MS Office Excel untuk analisis pencahayaan, sedangkan aplikasi Autodesk Ecotect dengan plugin Dekstop Radiance digunakan untuk mensimulasikan hasil pengukuran lapangan. Simulasi dilakukan menggunakan 6 sampel model light shelf yang berbeda dalam upaya mengoptimalkan pencahayaan alami. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan light shelf dengan posisi di tengah dan sudut miring pada bagian luar menjadi strategi terbaik dalam memaksimalkan cahaya alami yang masuk ke dalam gedung. Pada lantai 2, light shelf ditempatkan di tengah jendela dengan kemiringan 15° pada setiap bukaan jendela luar, yang menghasilkan nilai R2 tertinggi sebesar 0,94. Sedangkan pada lantai 3, penggunaan light shelf di tengah jendela dengan kemiringan 30° pada sisi utara dan 15° pada sisi selatan memperoleh nilai R2 tertinggi sebesar 0,85.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Adi, A.R. (2019) ‘Optimalisasi Pencahayaan Alami Pada Ruang Perpustakaan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang’. Available at: https://ojs.uajy.ac.id/index.php/komposisi/article/view/2780/1629.
Amanda, B. (2019) ‘The Role of Libraries in Advancing Knowledge: A Literature Review’, Library Quarterly, 89(3), pp. 301–318.
Badan Standarisasi Nasional (2001) SNI 03-2396-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung. Jakarta: BSN.
David, S. (2014) ‘The Importance of Lighting in Architectural Design’, Journal of Architectural Engineering, 10, pp. 145–158.
Emily, A. (2005) ‘The Emotional Impact of Lighting in Architectural Spaces’, Journal of Architectural and Planning Research, 22(3), pp. 217–230.
Jessica, L. (2013) ‘Quantitative Analysis of Daylighting Performance in Architectural Spaces: A Case Study using Autodesk Ecotect with Desktop Radiance Plugin’, Building and Environment, 5, pp. 158–167.
John, S. (2014) ‘Energy Saving in Building Lighting Systems through Occupancy Sensing Technology: A Review’, Energy and Buildings, 72, pp. 250–259.
Kurniasih, S. and Saputra, O. (2019) ‘Evaluasi Tingkat Pencahayaan Ruang Baca Pada Perpustakaan Universitas Budi Luhur, Jakarta’, Jurnal Arsitektur ARCADE, 3(1), p. 73. Available at: https://doi.org/10.31848/arcade.v3i1.136.
Manurung, P. (2012) Pencahayaan Alami dalam Arsitektur. Edited by F.S. Suyantoro. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Maria, G. (2018) ‘Analysis of Data for Generating Alternative Solutions for Library Building Lighting Systems’, Journal of Building Performance, 12(2), pp. 145–158.
Michael, T. (2010) ‘The Inherent Connection between Humans and Natural Light in Architecture’, Journal of Environmental Psychology, 30, pp. 103–116.
Roy, M., Hamzah, B. and Jamala B, N. (2018) ‘Analisis Pencahayaan Alami Ruang Perpustakaan Fakultas Teknik Gowa Universitas Hasanuddin’, Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 7(2), pp. 111–115. Available at: https://doi.org/10.32315/jlbi.7.2.111.
Sarah, J. (2005) ‘The Role of Lighting in Shaping Architectural Experience and Understanding’, Journal of Environmental Psychology, 25(4), pp. 457–473.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License