URBAN FARMING: MEMBANGUN KESADARAN DAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM MENGHASILKAN PANGAN LOKAL
Kata Kunci:
Kesadaran, Kemandirian, Pangan Lokal, Urban FarmingAbstrak
Masyarakat di perkotaan terkena dampak pergeseran gaya hidup, pola hidup dan kurang mengelola sumber daya. Salah satu contohnya adalah masyarakat perkotaan menghabiskan uang untuk kebutuhan sehari-hari dengan membeli barang di pasar. Di sisi lain, masyarakat tidak memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka. Misalnya, mereka membiarkan lahan tidur, lahan yang tidak produktif, dan lahan pekarangan menganggur. Salah satu solusinya dengan menerapkan Urban Farming. Kegiatan urban farming dapat memberikan banyak keuntungan sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan meningkatkan pendapatan keluarga jika dimanfaatkan dengan benar. Lahan pekarangan dapat membantu keluarga mendapatkan makanan, mengurangi biaya rumah tangga, dan meningkatkan pendapatan rumah tangga. Kegiatan Urban Farming masih menghadapi sejumlah tantangan yang terkait dengan masalah sosial, budaya, dan ekonomi. Di antara tantangan tersebut adalah kurangnya kesadaran akan budidaya pekarangan secara intensif. Tujuan pengabdian ini adalah membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mampu memotivasi masyarakat untuk mempunyai kemauan pemanfaatan lahan tidur dan lahan pekarangan, untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan pendapatan keluarga. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Wilayah RW04 Kelurahan Rampoang Kecamatan Bara Kota Palopo. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat secara bertahap mengubah perilaku konsumtif ke arah yang produktif, yang berarti lebih banyak makanan untuk keluarga, lebih sedikit pengeluaran rumah tangga, dan lebih banyak uang untuk keluarga.
Unduhan
Referensi
Abdusshomad, A., Kalbuana, N., Kurnianto, B., Kurniawati, Z., Rohman, T., & Hidayat, W. 2022. Analisis Bibliometrik Publish or Perish (PoP) Kepada Guru Man 3 Kulonprogo Yogyakarta. As-Sidanah : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4 (2), 161–171.
Anggraini O, 2020. Program Edukasi Urban Farming Penunjang Kemandirian Masyarakat di Kelurahan Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta. Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 20 (2): 129-136.
Arnas, Y., Ismail, K. G. S. M., Kurniawati, Z., Kurnianto, B., Wibowo, I. H., & Kalbuana, N, 2021. Pelatihan perawatan / service AC untuk masyarakat sekitar Politeknik Penerbangan Indonesia Curug. Penamas: Journal of Community Service, 1 (2), 90–99.
Azarnert, L. V. 2019. Migration, Congestion, and Growth. Macroeconomic Dynamics, 23 (8).
Barbier, E. B., & Burgess, J. C, 2019. Sustainable development goal indicators: Analyzing trade-offs and complementarities. World Development, 122, 295–305.
Dewi Wungkus Antasari, 2019. Implementasi Green Economy terhadap Pembangunan berkelanjutan Kota Kediri. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 5 (2), 80–88.
Hendra, O., Lestary, D., Aswia, P. R., Kalbuana, N., & Saulina, M, 2022. Pengenalan Budaya Keselamatan Bagi Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Penerbangan. Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian Dalam Penerbangan, 2 (2), 72–77.
Kalbuana, N., Hendra, O., Aswia, P. R., Lestary, D., Kardi, & Solihin, 2021. Pengenalan Unit Penanggulangan Keadaan Darurat Di Bandara Bagi Siswa SMK Penerbangan di Wilayah Lampung dan Sidoarjo. Jubaedah : Jurnal Pengabdian Dan Edukasi Sekolah, 1 (3), 232–239.
Prasetyo, B., Rohman, T., Solihin, S., Sundoro, S., & Kalbuana, N, 2021. Sosialisasi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru, 2 (1), 31–38.
Rumagit, G. A. J., & Memah, M. Y, 2018. Pemanfaatan Lahan Tidur Untuk Meningkatkan Usaha Pertanian Di Kelurahan Walian Satu Kota Tomohon. Jurnal AGRI-SOSIO EKONOMI, 14 (3), 131–138.
Shrestha S, Karna BK, Koirala HL.2022. Land evaluation for land use planning in Sambhunath municipality of Saptari district, Nepal. Geogr J Nepal. 15: 41–62
Suryani, Nurjasmi R, Fitri Rini, 2020. Pemanfaatan Lahan Sempit Perkotaan Untuk Kemandirian Pangan Keluarga. Jurnal Ilmiah Respati. 11 (2).
Othman N, Mohamad M, Latip R A and Ariffin M H, 2018. Urban farming activity towards sustainable wellbeing of urban dwellers. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 117 (2018) 012007 doi : 10.1088/1755-1315/117/1/012007.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Wahyu Hidayat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/"><img alt="Creative Commons License" style="border-width:0" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png" /></a><br />This work is licensed under a <a rel="license" href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/">Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License</a>.





