REKOMENDASI BENTUK MITIGASI STRUKTURAL ANCAMAN BENCANA TSUNAMI (STUDI KASUS: KOTA PALU)

Penulis

  • Andi Tenri Khalik Jabbar Institut Teknologi Bandung

DOI:

https://doi.org/10.24252/jpm.v13i1.44409

Kata Kunci:

Mitigasi, Struktural, Tsunami

Abstrak

Perkembangan berbagai negara dalam sikap sadar bencana harusnya dapat menjadi acuan bagi Negara Indonesia sebagai wilayah dengan pertemuan 4 lempeng bumi yang berpotensi dalam menimbulkan bencana tsunami. Bencana tsunami tidak dapat dihentikan namun dapat diminimalisir dengan bentuk mitigasi bencana, baik secara struktural maupun secara non struktural. Dalam penelitian yang berbentuk studi literatur review ini bertujuan untuk melihat contoh kasus wilayah yang berhasil dalam mengimplementasikan bentuk mitigasi struktural dan melihat beberapa rekomendasi bentuk mitigasi struktural berdasarkan analisis spasial di beberapa wilayah dan uji eksperimental bentuk mitigasi struktural. Dari kumpulan studi literatur tersebut kemudian dapat diadopsi kedalam bentuk mitigasi bencana tsunami yang tepat untuk diterapkan di tiap wilayah sebagai langkah menghadapi ancaman bencana tsunami. Studi kasus dalam penelitian adalah Kota Palu, untuk mengimplementasikan bentuk rekomendasi mitigasi struktural yang telah dikaji. Hasil dari penelitian ini, terdapat 5 bentuk rekomendasi mitigasi bencana tsunami secara struktural yang dapat dilakukan di Kota Palu, yaitu: pembuatan tsunami gate di muara sungai, penanaman mangrove sebagai sabuk hijau, pembangunan seawall, breakwater, dan memberlakukan jarak sempadan pantai yang sesuai.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agussaini, H., Sirojuzilam, Rujiman, & Purwoko, A. (2022). A New Approach of the Tsunami Mitigation Strategies for the City of Banda Aceh, Indonesia. Indonesian Journal of Geography, 54(1), 62–69. https://doi.org/10.22146/ijg.66500
Baskara, B., Sukarasa, I. K., & Septiadhi, A. (2017). Pemetaan Bahaya Gempa Bumi Dan Potensi Tsu-Nami Di Bali Berdasarkan Nilai Seismisitas. Buletin Fisika, 18(1), 20. https://doi.org/10.24843/bf.2017.v18.i01.p04
BNPB. (2008). Pedoman penyusunan rencana penanggulangan bencana.
BPS Kota Palu. (2022). Kota Palu Dalam Angka 2022.
Direktorat Jendral Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Departemen Kelautan dan Perikanan. (2004). Mitigasi Bencana Alam Di Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil. In Departemen Kelautan dan Perikanan (Issue ISBN 979−3556−18−8). http://dkp.go.id
Disaptono, S. (2003). Mitigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dalam Kerangka Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu di Indonesia.
Hadi, F., & Damayanti, A. (2019). Mapping vulnerability level of tsunami disaster in Coastal Villages of Pariaman City, West Sumatera. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 311(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/311/1/012024
Harada, K., Imamura, F., & Hiraishi, T. (2002). Experimental Study on the Effect in Reducing Tsunami by the Coastal Permeable Structures. Proceedings of the International Offshore and Polar Engineering Conference, 12(April), 652–658. https://doi.org/10.1142/9789812776969
Hidayat, F. T., & Hendrakusumah, E. (2021). Arahan Pola Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir Pantai Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang. Wilayah Dan Kota, 412–420. https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/29259
Ihsan, F., & Pramukanto, Q. (2017). Perencanaan Lanskap Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat Berbasis Mitigasi Tsunami. Jurnal Lanskap Indonesia, 9(1), 1–12. https://doi.org/10.29244/jli.v9i1.17165
Jessika, Y., Dharma, I. S., Dirgayusa, I. G. N., & Prasetyo, A. (2023). Studi Laboratorium Bangunan Pantai Untuk Mereduksi Gelombang Tsunami Kasus Palu, Sulawesi Selatan. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 8(1), 143. https://doi.org/10.24843/jmas.2022.v08.i01.p16
Karminarsih, E. (2007). Pemanfaatan Ekosistem Mangrove bagi Minimasi Dampak Bencana di Wilayah Pesisir The Use of Ecosytem Mangrove in Minimalize Disaster Impact in Beach Area. Jmht, XIII(3), 182–187. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jmht/article/view/4003/2740
Kementerian Agama Republik Indonesia. Tafsir Al-Baqarah ayat 155
Lestari, A. S., Muzani, M., & Setiawan, C. (2023). Mitigasi Bencana Tsunami Pantai Pangandaran, Jawa Barat. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 8(1), 234–240.
Noviantoro, K. M., Widjaja, H. R., & Ridwan, M. (2022). Penataan Ruang Wilayah Pesisir sebagai Upaya Mitigasi Bencana Tsunami di Pantai Watu Pecak, Kabupaten Lumajang. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 10(3), 236–245. https://doi.org/10.14710/jwl.10.3.236-245
Nur, A. M. (2010). Arief Mustofa Nur. Gempa Bumi, Tsunami Dan Mitigasinya, 7(1), 0–6.
Nur, S., Ointu, A., Tarore, R. C., & Sembel, A. S. (2015). Mitigasi Bencana Tsunami Di Kawasan Pesisir Pantai Molibagu.
Oetjen, J., Sundar, V., Venkatachalam, S., Reicherter, K., Engel, M., Schüttrumpf, H., & Sannasiraj, S. A. (2022). A comprehensive review on structural tsunami countermeasures. In Natural Hazards (Vol. 113, Issue 3). Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/s11069-022-05367-y
Peraturan Mentri Dalam Negeri Tahun 2006 Tentang Pedoman Umum Mitigasi Bencana
Pramana, B. S. (2015). Pemetaan Kerawanan Tsunami Di Kecamatan Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi. SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 2(1), 76–91. https://doi.org/10.15408/sd.v2i1.1383
Purwanto, N. I., Poluan, R. ., & Takumansang, E. D. (2017). Perencanaan Wilayah Pesisir Berbasis Mitigasi Bencana Di Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara. Spasial, 4(3), 1–8.
Putra, A. P. (2011). Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jurnal Penanggulangan Bencana, 2(1), 11–20.
QS. AL-Baqarah ayat 155. (n.d.).
Sameera, R., Samarasekara, M., Sasaki, J., Esteban, M., & Matsuda, H. (2017). Assessment of the co-benefits of structures in coastal areas for tsunami mitigation and improving community resilience in Sri Lanka. International Journal of Disaster Risk Reduction, 23(February), 80–92. http://dx.doi.org/10.1016/j.ijdrr.2017.04.011
Sarapang, H.T., Rogi, O. H .A ,. dan Hanny, P. (2019). ANALISIS KERENTANAN BENCANA TSUNAMI DI KOTA PALU. 6(2), 432–439.
Suhartono, & Darmawan, I. B. (2018). Mitigasi Bencana Alam. Graha Ilmu.
Suppasri, A., Shuto, N., Imamura, F., Koshimura, S., Mas, E., & Yalciner, A. C. (2013). Lessons Learned from the 2011 Great East Japan Tsunami: Performance of Tsunami Countermeasures, Coastal Buildings, and Tsunami Evacuation in Japan. Pure and Applied Geophysics, 170(6–8), 993–1018. https://doi.org/10.1007/s00024-012-0511-7
Undang-Undang RI. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Penataan Ruang (Uu Ri Nomor 26 Tahun 2007).
Undang-Undang No. 1 Tahun 2014. (2014). Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil. In Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor.
Van Dang, H., Park, H., Shin, S., Tomiczek, T., Cox, D. T., Lee, E., Lee, D., & Lomonaco, P. (2023). Physical model comparison of gray and green mitigation alternatives for flooding and wave force reduction in an idealized urban coastal environment. Coastal Engineering, 184(August 2022), 104339. https://doi.org/10.1016/j.coastaleng.2023.104339
Wijanarko, T., Tondobala, L., Ontang, F., & Siregar, P. (2022). MITIGASI BENCANA TSUNAMI DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR TSUNAMI DISASTER MITIGATION IN THE COASTAL AREA OF EAST BOLAANG MONGONDOW REGENCY. Jurnal Spasial, 9(1), 2022.
Yamanaka, Y., & Shimozono, T. (2022). Tsunami inundation characteristics along the Japan Sea coastline: effect of dunes, breakwaters, and rivers. Earth, Planets and Space, 74(1). https://doi.org/10.1186/s40623-022-01579-5
Yulianto, E., Kusmayanto, F., Supriyatna, N., & Dirhamsyah. (2008). Selamat Dari Bencana Tsunami Pembelajaran dari Tsunami Aceh dan Pangandaran Selamat Dari Bencana Tsunami.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-26

Cara Mengutip

Jabbar, A. T. K. (2024). REKOMENDASI BENTUK MITIGASI STRUKTURAL ANCAMAN BENCANA TSUNAMI (STUDI KASUS: KOTA PALU). Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 13(1), 155–167. https://doi.org/10.24252/jpm.v13i1.44409

Terbitan

Bagian

ARTICLES