FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN KGPAA MANGKUNAGORO IX DAN KGPAA MANGKUNAGORO X DALAM PENGUATAN CITY BRANDING KOTA SURAKARTA

Penulis

  • Vionna Ariella Fauzia Gadjah Mada University
  • Muhammad Sani Roychansyah Universitas Gadjah Mada

Kata Kunci:

faktor internal, faktor eksternal, Puro Mangkunegaran, merek kota

Abstrak

Solo the Spirit of Java merupakan city branding Kota Surakarta yang mengangkat peran sebagai Kota Budaya. Adanya city branding Kota Surakarta tidak dapat terlepas dari beberapa aktor yang terlibat didalamnya, salah satunya adalah institusi budaya. Puro Mangkunegaran sebagai salah satu ikon budaya Jawa di Surakarta memiliki kontribusi dalam melestarikan dan mengedukasi budaya Jawa kepada masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Puro Mangkunegaran dalam memberikan inovasi pelestarian untuk menarik wisatawan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Penelitian ini memiliki batasan substansi yaitu tahun 2008-2024 sejak city branding ditetapkan oleh Kota Surakarta. Sasaran penelitian adalah menemukan faktor – faktor berpengaruh terhadap kepemimpinan KGPAA Mangkunagoro IX dan KGPAA Mangkunagoro X dalam penguatan city branding Kota Surakarta. Metode penelitian yang diaplikasikan berupa studi kasus dengan tipe studi kasus tunggal holistik. Hasil analisis menyatakan bahwa beberapa faktor – faktor yang teridentifikasi dan disandingkan dengan proposisi mengungkapkan persamaan dan penambahan baru terhadap faktor – faktor yang mempengaruhi kepemimpinan KGPAA Mangkunagoro IX dan KGPAA Mangkunagoro X. Terdapat persamaan dan perbedaan dari faktor – faktor yang teridentifikasi selama masa kepemimpinan KGPAA Mangkunagoro IX dan KGPAA Mangkunagoro X.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adjie, B. A., & Anggina, W. F. (2023). Efektivitas City Branding “ Solo , the Spirit of Java ” Terhadap Implementasi Program Perencanaan Kepariwisataan. 24(2), 10–21. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/cakra-wisata/article/view/71623

Al-Hinkawi, W. S., & Zedan, S. K. (2021). Branding for Cities: The Case Study of Baghdad. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 779(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/779/1/012037

Bappeda. (2021). Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026. Surakarta. Retrieved from https://doi.org/10.1080/09638288.2019.1595750%0Ahttps://doi.org/10.1080/17518423.2017.1368728%0Ahttp://dx.doi.org/10.1080/17518423.2017.1368728%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ridd.2020.103766%0Ahttps://doi.org/10.1080/02640414.2019.1689076%0Ahttps://doi.org/

Dinardi, C. (2017). Cities for sale: Contesting city branding and cultural policies in Buenos Aires. Urban Studies, 54(1), 85–101. https://doi.org/10.1177/0042098015604079

Dinnie, K. (2011). City Branding: Theory and Cases. In Palgrave Macmillan. https://doi.org/10.1057/9780230294790

Diskominfo SP Kota Surakarta. (2022, Desember 27). Mengenal Makna Logo Baru “Solo The Spirit of Java”. Retrieved from Pemerintah Kota Surakarta: https://surakarta.go.id/?p=28217

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-26

Cara Mengutip

Fauzia, V. A., & Roychansyah, M. S. (2025). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN KGPAA MANGKUNAGORO IX DAN KGPAA MANGKUNAGORO X DALAM PENGUATAN CITY BRANDING KOTA SURAKARTA. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 14(1), 89–103. Diambil dari https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/planomadani/article/view/49248

Terbitan

Bagian

ARTICLES