MONITORING PERKEMBANGAN URBAN HEAT ISLAND KAWASAN PERKOTAAN YOGYAKARTA TAHUN 2013-2023

Abstrak

Kota memiliki fungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi di suatu wilayah yang menjadi magnet kuat bagi masyarakat yang berpindah dan bermukim di sekitar kota sehingga memunculkan fenomena urbanisasi. Fenomena urbanisasi menyebabkan adanya peningkatan jumlah penduduk pada suatu kawasan perkotaan, salah satunya di Kawasan Perkotaan Yogyakarta. Urbanisasi mendorong adanya perubahan guna lahan dan peningkatan lahan terbangun sebagai akibat dari adanya kebutuhan permukiman dan peningkatan infrastruktur dalam mendukung mobilitas penduduk. Dampak dari perubahan guna lahan dan peningkatan lahan terbangun mengakibatkan perubahan iklim. Hilangnya vegetasi yang tidak ditangani akan menyebabkan peningkatan panas suhu yang disebut sebagai Urban Heat Island (UHI). Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan Urban Heat Island di Kawasan Perkotaan Yogyakarta pada tahun 2013 sampai dengan 2023. Prosedur/metode yang digunakan adalah deduktif kuantitatif dengan penerapan metode analisis spasial, statistik, dan deskriptif. Penelitian ini menggunakan analisis NDVI dan LST dengan hasil akhir yaitu indeks UHI. Hasil dari penelitian ini adalah hasil indeks dan sebaran peningkatan indeks UHI yang didominasi pada bagian utara Kawasan Perkotaan Yogyakarta. Selain itu, peningkatan UHI paling tinggi terdapat pada Kecamatan Godean, Kecamatan Gamping, Kecamatan Mlati, Kecamatan Ngaglik, Kecamatan Depok dan Kecamatan Ngemplak.