Konsekuensi Perang Shiffin terhadap Kesatuan Umat Islam

Authors

  • Iqbal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Keywords:

Perang Shiffin, Ali bin Abi Thalib, Muawiyah, Konflik Politik, Sejarah Islam Klasik

Abstract

The Battle of Siffin was one of the most decisive conflicts in classical Islamic history. The confrontation between Caliph ʿAli ibn Abi alib and the Governor of Syria, Muʿawiyah ibn Abi Sufyan, was not merely a military clash but a historical event that demands an in-depth examination of the socio-political dynamics of the Muslim community at that time. This article aims to understand the roots of the Siffin conflict, to trace the political factors underlying its emergence, and to explore how this event provides new insights into the process that led to divisions within Islamic history. This study employs a historical approach with a qualitative-descriptive analytical method. Through this approach, the paper demonstrates that the Battle of Siffin marked a crucial turning point in the transformation of political conflict into ideological and sectarian divisions within the Muslim community. The research shows how narratives of power and political legitimacy influenced the emergence of enduring social and theological fragmentation that continues to shape Muslim societies up to the contemporary era. Data for this study were obtained from various literatures relevant to the research topic. The analytical procedure involved examining the chronology of the Battle of Siffin, identifying key figures, and assessing its impacts on the course of Islamic history.

 

Perang Shiffin merupakan salah satu konflik paling menentukan dalam sejarah Islam klasik. Pertempuran antara Khalifah Ali bin Abi Thalib dan Gubernur Syam, Muawiyah bin Abi Sufyan, ini bukan sekedar perang militer, tetapi peristiwa historis yang menuntut telaah mendalam terhadap dinamika sosial-politik umat Islam pada masa itu. Artikel ini bertujuan untuk memahami akar-akar munculnya konflik Perang Shiffin, menelusuri faktor-faktor politik yang melatarbelakanginya, serta mengkaji bagaimana peristiwa tersebut dapat memberikan pemahaman baru mengenai proses terbentuknya perpecahan dalam sejarah Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dengan metode analisis kualitatif-deskriptif. Dengan pendekatan tersebut, tulisan ini menunjukkan bahwa Perang Shiffin menjadi titik balik penting dalam transformasi konflik politik menjadi perpecahan ideologis dan sektarian dalam tubuh umat Islam. Penelitian ini memperlihatkan bagaimana narasi kekuasaan dan legitimasi politik dapat berdampak pada fragmentasi sosial dan teologis yang terus diwarisi hingga era kontemporer. Data didapatkan dari literatur-literatur yang relevan dengan judul penelitian. Prosedur analisis dilakukan dengan menelaah kronologi peristiwa Perang Shiffin, tokoh-tokoh penting serta dampaknya dalam sejarah umat Islam.

References

Abdul Fatah, ‘Perang Shiffin dan Dampaknya terhadap Perpecahan Politik Umat Islam’, Jurnal Adabiyah, Vol. 15.No.2 (2015) <https://doi.org/https://digilib.uin-suka.ac.id/1641/?utm_>.

Audah, Ali, Ali Bin Abi Thalib (Sampai Kepada Hasan Dan Husain), VII (Litera AntarNusa, 2010).

Asy-Syahrastani, Al-Mihal Wa Al-Nihal Terj. Asywadie Syukur (PT. Bina Ilmu Offset, 2006).

Ash-Shalabi, Ali Muhammad, Muawiyah Bin Abu Sufyan Terj. Izzudin Karimi, 1st ed. (Darul Haq, 2012).

Al-Usairy, Ahmad, Al-Tarikhu Islam Terj. H. Samson Rahman, Sejarah Islam, 11th ed. (Akbar Media, 2012).

Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: Rajawali Pers, 2013).

Brata, Yat Rospia, ‘Perang Shiffin’, Jurnal Artefak, 3.1 (2015), h. 85–95.

Dasuki, Akhmad, Muhammad Samman, ‘Tafsir Ekatrem Kaum Khawarij Ketika Ayat Suci Dijadikan Alat Takfir’, Journal Sains Student Research, 3.4 (2025), 158–70 <https://doi.org/10.61722/JSSR.V3I4.5261>.

Hariyanto, Muhsin, and Mahfud Khoirul Amin, ‘Muslim Political Dynamics Post-Tahkim: A Case Study of the Shiffin War’, Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 5.9 (2024), 3782–92 <https://doi.org/10.59141/jist.v5i9.1734>.

Haekal, Muhammad Husain, Usman Bin Affan Terj. Ali Audah, 9th ed. (Litera AntarNusa, 2010).

Hitti, Philip K., History of Arabs Terj. R. Cecep Lukman Yasin Dan Dedi Slamet Riyadi, 2nd ed. (PT. Serambi Ilmu Semesta, 2010).

Lathif, Abdussyafi Muhammad Abdul, Bangkit Dan Runtuhnya Khilafah Bani Umayyah Terj. Masturi Irham Dan Malik Supar, 1st ed. (Pustaka Al-Kautsar, 2014).

Katsir, Ibnu, Bidayah Wa Nihayah Terj. Asmuni (Pustaka Azzam, 2014).

Karim, M. Abdul., Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam (Pustaka Book Publisher, 2007).

Misbahuddin, and Usman Nomay, Sejarah Islam Klasik (571-1258 M) (Jakarta: Sejahtera Kita, 2021).

Muhammad Iqbal, ‘Krisis Politik pada Masa Khalifah Utsman Bin Affan dan Dampaknya Terhadap Konflik Umat Islam’, Analytica Islamica, Vol. 6.No. 2 (2017).

M., M. Amin Nurdin, Sejarah Pemikiran Islam (Amzah, 2011).

Nasution, Syamruddin, Sejarah Peradaban Islam (Riau: Yayasan Pusaka Riau, 2013).

Puadi, Hairul, ‘Radikalisme Islam: Studi Doktrin Khawarij’, JURNAL PUSAKA: Media Kajian Dan Pemikiran Islam, 4.1 (2016), 43–53 <https://doi.org/10.35897/PS.V4I1.49>.

Rahayu, Fitri, Afrizal Afrizal, and Syawaluddin Syawaluddin, ‘Transformasi Politik Pasca Khalifahan: Studi Atas Peran Muawiyah Ibn Abi Sofyan Dalam Pembentukan Dinasti’, AL-USWAH: Jurnal Riset Dan Kajian Pendidikan Agama Islam, 8.1 (2025), 1–10 <https://doi.org/10.24014/AU.V8I1.37324>.

Sabli, Muhammad, ‘ALIRAN-ALIRAN TEOLOGI DALAM ISLAM (Perang Shiffin Dan Implikasinya Bagi Kemunculan Kelompok Khawarij Dan Murjiah)’, Nur El-Islam, 2.1 (2015), 105–12 <https://media.neliti.com/media/publications/226415-aliran-aliran-teologi-dalam-islam-perang-3369cd4a.pdf>.

Selviana, Syukur, Syamzan, ‘Latar Belakang Terjadinya Perang Jamal dan Perang Shiffin Pada Masa Ali Bin Abi Thalib’, Jurnal Global Islamika, 3.1 (2024), 1–11 <https://doi.org/10.5281/ZENODO.12597874>.

Sulastri, ‘Konsep Pemahaman Aqidah Khawarij dari Zaman Ke Zaman’, Maslahah: Journal of Islamic Studies, 1.2 (2022), 103–11 <https://jurnalsains.id/index.php/maslahah/article/view/51>.

Sumari, Ahmad, Nur Ainul Basyirah Alias Jabatan Pengajian Islam, and Fakulti Sains Kemanusiaan, ‘Isu dan Kontroversi Perang Jamal dan Perang Siffin: Suatu Tinjauan Literatur’, AL-MAKRIFAH Journal of Knowledge and Learning in Islamic Tradition and Culture, 3.1 (2025), 44–53 <https://doi.org/10.37134/ALMAKRIFAH.VOL3.1.4.2025>.

Yatim, Badri, Sejarah Politik Islam: Dari Perang Shiffin Hingga Fitnah Besar (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2000).

Published

2025-11-04

How to Cite

Iqbal. (2025). Konsekuensi Perang Shiffin terhadap Kesatuan Umat Islam. Rihlah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 13(02), 96–115. Retrieved from https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/rihlah/article/view/60535