Islamisme, Melayu Muslim, dan Revivalisme Islam di Asia Tenggara

  • Syahrir Karim UIN Alauddin Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Islamisme, Demokrasi, Identitas Politik, Melayu Muslim

Abstrak

Dalam artikel ini akan  berusaha membincangkan Islam dan Melayu serta hubungan dengan arus kebangkitan Islam. Selanjutnya akan dibahas wacana identitas Melayu Islam yang sering menjadi topik perbahasan di kalangan intelektual khususnya Melayu Islam. Di masa lalau, boleh dikatakan bawa peradaban Islam kelihatan di Timur Tengah dan eropa, maka di era globalisasi saatini banyak yang meyakini bahwakebangkitan Islam akan terbit dari Asia Tenggara. Indonesia dan Malaysia menjadi bahagian terpenting yangberpotensi untuk memimpin dunia baru Islam. Di abad moderen ini tidak ada lagi optimisme bahwa TimurTengah apalagi Eropah akan mampu mempertahankan kegemilangan peradaban yang pernah ditorehkan dipentas sejarah. Fenomena Islamisme akan semakin menegaskan identitas masyarakat Islam sebagai sebuahkekuatan politik, ekonomi bahkan teknologi di Asia Tenggara. Gerakan-gerakan Islam yang berbentukrevivalisme Islam dilihat semakin memperlihatkan warna Islam yang jauh lebih multireligius, multikultural, moderat, dan pluralistik yang menjunjung nilai-nilai demokrasi.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Ilmu Politik

Referensi

Anthony Bubalo, Greg Fealy & Whit Mason. 2012. Zealous Democrats: Islamism and Democracy in Egypt, Indonesia and Turkey. Terjemahan oleh Syamsu Rijal, PKS dan Kembarannya; Bergiat jadi demokrat di Indonesia, Mesir dan Turki. Jakarta, Komuniti Bambu.

Ary Budiayanto, Menyoal Arah Politik Kebudayaan Melayu; Pertelingkahan Sejarah Politik Islam dan Melayu di Nusantara, Yogyakarta, 2007.

Azyumardi Azra, 1996, Pergolakan Politik Islam dari Fundamentalisme, Moderenisme hingga Post moderenisme, Paramadina Jakarta.

Benedict Anderson. 1991, Imagined Communites;Reflectins on the Origin andSpread of Nationalism, London: Verso (revised edition).

Bahtiar Effendi, 2001, Teologi Baru Politik Islam; Pertautan Agama, Negara dan Demokrasi”, Galang Press, Yogyakarta.

Haedhar Nashir. 2007. Gerakan Islam Syariat; Reproduksi Salafiyah Ideologis di Indonesia. PSAP.RM Books. Jakarta.

Hery Sucipto, Revivalisme Islam Asia tenggara. Republika, 12 Desember 2011.

James T. Collins, 2000. Malay, world language; A short history . Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Peter Baehr, Marxism and Islamism: Intellectual Conformity In Aron’s time and Our Own, Journal Of Classical Sociology (2011) 11: 173

Masdar Hilmy, Islamism and Democracy; Piety and Pragmatism. Institute of Southeast Asian Studies, 2010.

Mohd. Izani Mohd Zain, Islam dan Demokrasi; Tantangan Politik Muslim Kontemporari di Malaysia, Universiti Malaya, 2005

William Roff, 1989, “Kaum Muda-Kaum Tua: Innovation and Reaction amongst theMalays, 1900-1941”, dalam Reading on Islam in Southeast Asia, eds. Ahmad Ibrahimet al, ISEAS, Singapore.

Diterbitkan
2024-07-25
Abstrak viewed = 186 times