Potensi dan Tantangan Kerjasama Energi Indonesia-Rusia Pasca Bergabungnya Indonesia Sebagai Anggota BRICS
DOI:
https://doi.org/10.24252/rir.v7i1.57115Kata Kunci:
Energi, BRICS, Diplomasi, Interdependensi, Indonesia-RusiaAbstrak
Tulisan ini membahas potensi dan dinamika kerja sama energi antara Indonesia dan Rusia pasca Indonesia menjadi anggota penuh BRICS sejak awal 2025. Dalam konteks geopolitik, sanksi terhadap Rusia, serta kebutuhan energi domestik Indonesia yang sangat tinggi, kerja sama energi Indonesia-Rusia dipandang sebagai langkah strategis yang rasional. Tulisan ini menggunakan pendekatan liberalisme, teori interdependensi kompleks, dan konsep Two-Level Games untuk menganalisis bagaimana Indonesia menjalankan diplomasi ekonominya terhadap Rusia. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif berbasis kajian literatur dan data sekunder. Temuan dari tulisan ini menunjukkan bahwa Indonesia berhasil meningkatkan impor minyak dari Rusia tanpa melanggar batas-batas sanksi internasional, sambil tetap menjaga hubungan dengan negara-negara Barat. Namun demikian, tantangan bagi Indonesia tetap ada, terutama terkait transisi energi nasional serta konsistensi arah kebijakan luar negeri terkait dinamika geopolitik. Oleh karena itu, kerja sama Indonesia-Rusia perlu diarahkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, tetapi juga sebagai bagian dari strategi energi dan diplomasi jangka panjang yang berkelanjutan.
Unduhan
Referensi
Anshul Vyas. (2025). Transactional diplomacy and the Russia-Ukraine conflict: A U.S. foreign policy shift during the Trump era. SRRN. https://dx.doi.org/10.2139/ssrn.5223629
Arlan, A. (2024). ASEAN, Indonesia dan Rusia Timur Jauh: Peluang dan diversifikasi. Verity – UPH Journal of International Relations, 5(2), 54–65. https://doi.org/10.19166/verity.v11i22.2456
Burchill, S., Linklater, A., Devetak, R., Donnelly, J., Paterson, M., Reus-Smit, C., & True, J. (2005). Theories of international relations (3rd ed.). Palgrave Macmillan.
Chaerani, P. (2020). Dampak eksplorasi migas PetroChina terhadap ketahanan energi Indonesia. Jurnal Wanua, 5(2), 165–180.
Contreras-Luna, R., & Kunnamas, N. (2023). Recalibrating Moscow’s strategies in Asia: Russia and Southeast Asia in a multipolar world. Indian Journal of Science and Technology, 11(3), 11–28. https://doi.org/10.5752/P.2317-773X.2023v11n3p11-28
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Dano, D. (2022). Analisis dampak konflik Rusia-Ukraina terhadap harga bahan bakar minyak di Indonesia. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 2(3), 261–268. https://doi.org/10.51878/cendekia.v2i3.1494
Dewanto, M. E. (2023). Proyeksi produksi migas Indonesia sampai dengan tahun 2045. Jurnal Ilmu Ekonomi, 7(2), 195–210. https://doi.org/10.22219/jie.v7i02.24654
Dzikiara Pesona Sadewa, & Falhan Hakiki. (2024). Dinamika kebijakan politik luar negeri bebas aktif Indonesia melalui Gerakan Non-Blok (GNB). Jurnal Lemhannas RI, 11(1), 1–28. https://doi.org/10.55960/jlri.v11i1.422
Financial Review. (2024, April 12). Impor minyak Rusia ke Indonesia terus meningkat. https://www.financialreview.id/industri/63415194719/impor-minyak-rusia-ke-indonesia-terus-meningkat
Firdaus, R. S. M., & Wibowo, I. A. (2024). Tinjauan kritis atas visi dan misi Prabowo-Gibran tentang kerangka regulasi transisi energi hijau. Jurnal Pro Natura, 1(1), 19–39.
Gultom, A. D. (2024). Pengaruh perang Rusia-Ukraina terhadap perdagangan internasional. Jurnal Prisma Hukum, 8(6), 39–47.
Ibrahim, M. R., Sudirman, A., & Tumulo, L. J. (2024). Implikasi dinamika geopolitik energi Rusia-Ukraina terhadap keamanan energi di Indonesia. Arus Jurnal Sosial dan Humaniora, 4(3), 1314–1323. http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajsh
Kadin Indonesia. (2024, April 9). Kadin dan FEDC Rusia teken MoU dorong perdagangan dan investasi bilateral. https://kadinindonesia.id/kadin-dan-fedc-rusia-teken-mou-dorong-perdagangan-dan-investasi-bilateral/
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2024, Februari 13). Pemerintah kejar tingkatkan bauran EBT. https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/pemerintah-kejar-tingkatkan-bauran-ebt
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2024, April 10). Hadiri Forum Bisnis Indonesia-Rusia, Menko Airlangga dorong optimisme Indonesia dan Rusia untuk tingkatkan hubungan bisnis dan perdagangan. https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/6302/hadiri-forum-bisnis-indonesia-rusia-menko-airlangga-dorong-optimisme-indonesia-dan-rusia-untuk-tingkatkan-hubungan-bisnis-dan-perdagangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. (2024, April 8). Pertemuan bilateral Indonesia–Rusia, komitmen untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan investasi strategis. https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/6307/pertemuan-bilateral-indonesia-rusia-komitmen-untuk-memperkuat-kerja-sama-ekonomi-dan-investasi-strategis
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (2025, Januari 8). Transkrip pernyataan pers tahunan Menteri Luar Negeri RI tahun 2025. https://kemlu.go.id/publikasi/pidato/pidato-menteri/transkrip-pernyataan-pers-tahunan-menteri-luar-negeri-ri-tahun-2025?type=publication
Keohane, R. O., & Nye, J. S. (2012). Power and interdependence (4th ed.). Longman.
Kompas. (2024, Mei 2). Indonesia perluas pasar dan investasi ke Rusia. https://www.kompas.id/artikel/indonesia-perluas-pasar-dan-investasi-ke-rusia
Loy, N., Rachmawati, I., Issundari, S., & Seosilo, J. (2024). Barriers to Indonesia’s energy transition. The Indonesian Journal of Planning and Development, 9(2), 54–65. https://doi.org/10.14710/ijpd.9.2.1-13
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. (2024, Mei 7). Bertemu pimpinan parlemen Rusia, Eddy Soeparno bahas potensi kerja sama perdagangan dan pengembangan energi terbarukan. https://mpr.go.id/berita/Bertemu-Pimpinan-Parlemen-Rusia,-Eddy-Soeparno-Bahas-Potensi-Kerjasama-Perdagangan-dan-Pengembangan-Energi-Terbarukan
Maulana, M., Tonggo, C., & Darodjat, R. (2024). Legal personality of BRICS and implication toward Indonesia's foreign trade policy after joining as new member. Transnational Business Law Journal, 5(2), 156–172. https://doi.org/10.23920/transbuslj.v5i2.2152
Martinus, M. (2025). Indonesia’s probable foreign policy shift from the West under a Prabowo administration. ISEAS Perspective, (12).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Arif Wicaksa, Ahmad, Yusnarida Eka Nizmi, Umunnisa Hidayati, Rahmi Yulia, Purwasandi Purwasandi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

