Peningkatan Literasi Kesehatan Remaja tentang Bahaya NAPZA melalui Pendekatan Edukasi Partisipatif di SMPN 3 Lappariaja
Keywords:
Literasi Kesehatan, Remaja, NAPZA, Edukasi Partisipatif, Penyuluhan KesehatanAbstract
Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) masih menjadi permasalahan serius yang mengancam kesehatan dan masa depan remaja di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan. Rendahnya literasi kesehatan di kalangan remaja menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya kesadaran akan bahaya penyalahgunaan NAPZA. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan remaja melalui pendekatan edukasi partisipatif di SMPN 3 Lappariaja, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Desain kegiatan menggunakan pre-experimental one-group pre-test–post-test design dengan total peserta sebanyak 52 siswa kelas VII. Intervensi dilakukan melalui penyuluhan menggunakan media PowerPoint, ceramah interaktif, dan sesi diskusi, disertai pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan rerata skor pengetahuan peserta dari 37,16 pada pre-test menjadi 70,02 pada post-test, dengan peningkatan sebesar 88,4% dari skor awal. Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi partisipatif efektif dalam meningkatkan pemahaman remaja mengenai bahaya NAPZA dan memperkuat kesadaran preventif terhadap perilaku berisiko. Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya peran sekolah sebagai ruang strategis untuk intervensi kesehatan berbasis edukasi, khususnya di wilayah pedesaan. Ke depan, pendekatan serupa perlu diintegrasikan secara berkelanjutan ke dalam program promosi kesehatan sekolah guna memperkuat ketahanan remaja terhadap pengaruh negatif NAPZA.
References
Bandura, A. (1986). Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
Fleary, S. A., et al. (2024). Health literacy and adolescents’ substance use behaviors and correlates: a scoping review. Health Promotion International, 39 (3). https://doi.org/10.1093/heapro/daae074.
Haryanto, A. N., et al. (2023). Peningkatan Literasi Kebijakan Kesehatan pada Rema-ja untuk Mencapai Ketahanan Kesehatan di Jabodetabek. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 2(3), 34–42. https://doi.org/10.53801/jpmsk.v2i3.119.
Lin, L., et al. (2021). Integrating health literacy into a theory-based drug-use preven-tion program: a quasi-experimental study among junior high students in Taiwan. BMC Public Health, 21. https://doi.org/10.1186/s12889-021-11830-5.
Paakkari, L. T., et al. (2019). Does health literacy explain the link between structural stratifiers and adolescent health? European Journal of Public Health, 29(5), 919-924. https://doi.org/10.1093/eurpub/ckz011.
Putri, R. Z., Manik, Y. M. (2023). Pentingnya Pendidikan Narkoba di Kalangan Remaja. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(1). https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i01.2381.
Nuralim, N. (2023). Penyalahgunaan NAPZA pada Generasi Milenial di Kabupaten Bone (Perspektif Hukum Islam). Thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Ma-kassar. Retrieved from https://repositori.uin-alauddin.ac.id/28741/.
Roma, T. T., et al. (2021). Peers teenagers healthy prevent drug abuse on teenagers in school. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 4(1). https://doi.org/10.33258/birci.v4i1.1788.
Saputra, D., et al. (2021). Edukasi Literasi Digital Remaja dalam Memerangi Narko-ba. Madani: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 81–88. https://ejournal.upnvj.ac.id/madani/article/view/3851/1488.
Sartika, F. D. (2024). Pengaruh health literacy terhadap perilaku pencegahan penggunaan NAPZA melalui psychological well-being pada remaja SMK di Ka-bupaten Gowa. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 9(2), 45–54. https://doi.org/10.51933/health.v9i2.1714.
Sembiring, N. A. (2020). Hubungan pengetahuan siswa dengan tindakan penya-lahgunaan NAPZA di SMK Tunas Pelita Binjai. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indo-nesia, 5(2), 63–67. https://doi.org/10.51933/health.v5i2.315.
Serliana, S., et al. (2023). Penyuluhan narkoba di remaja Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa, 1(2). Retrieved from https://ejournal.indrainstitute.id/index.php/ikhlas/article/download/589/250.
Simanjuntak, A. Z., & Usiono, U. (2024). Systematic literature review: Penya-lahgunaan narkoba di kalangan remaja dalam perspektif psikologi. Jurnal Pen-didikan Tambusai, 7(3). https://doi.org/10.31004/jptam.v7i3.11960.
Tjanggo, P.S., Renggong, R., Hasan, Y.A. (2022). Analisis Kriminologi Tindak Pi-dana Narkotika yang Dilakukan oleh Anak di Kabupaten Bone. Indonesian Jour-nal of Legality of Law, 5(1), 139–144
Trihadi, D., M.A, S. H., & Noer’aini, I. (2024). Model of Life Skills Based Drug Ed-ucation on Knowledge About Drug Use, Self-Esteem, and Assertiveness Skills Among Indonesian Adolescents at Risk. South Eastern European Journal of Public Health, 913–921. https://doi.org/10.70135/seejph.vi.1420.
World Health Organization & United Nations Educational, Scientific and Cultural Or-ganization (UNESCO). (2020). Global Standards for Health Promoting Schools and Their Implementation Guidance. Geneva: WHO. Retrieved from https://www.aidsdatahub.org/sites/default/files/resource/who-global-standards-health-promoting-schools-and-their-implementation-guidance-2020.pdf.
Yani, A., et al. (2022). Prevention of Drug Use in Early Adolescents in Palu City, In-donesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(E), 758–763. https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.8972.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 A. Muh. Faudzul Adziim, Anwar Mallongi, Hasnawati Amqam, We Ya’dilu Tenri Sessu, Asty Suci Ramadani, Muhammad Abeliandri Rahman, Rabbaniyah Rabbaniyah, Raihan Muammar Iffat Adityawarman, Elizabeth Lydia Tjowari, Lutfiah Lutfiah, Andi Yudia Sari Firmansyah, Salsabila Tamara Putri Ilmansyah, St. Irmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.






