Studi Komparatif Mazhab Al-Syafi’i dan Mazhab Hanafi dalam Pengelolaan Makam

Studi Kasus Taman Makam Pahlawan Panaikang Kota Makassar

Abstrak

Pandangan Mazhab al-Syafi’i dan Hanafi Tentang Pengelolaan Makam (Studi Kasus Taman Makam Pahlawan Panaikang Kota Makassar)” dengan dua rumusan masalah yaitu : 1). Bagaimana Pengelolaan Makam di Taman Makam Pahlawan Panaikang?, 2). Bagaimana Penilaian Mazhab al-Syafi’I dan Hanafi Terhadap Pengelolaan Makam di Taman Makam Pahlawan Panaikang kota Makassar).Jenis penelitian ini merupakan jeni penelitian lapangan (Field Reseaech.) Jenis penelitian ini adalah pendekatan luas dalam penelitian kualitatif, yaitu ide penting dari penelitian ini adalah bahwa peneliti langsung ke lapangan untuk mengadakan pengamatan secara langsung terkait suatu fenomena yang terjadi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan mazhab syafi’i dan Hanafi terhadap pengelolaan makam keduanya sepakat mengatakan bentuk bangunan makam harus memperdalam galian makam, dan Panjang serta luasnya kira-kira mengekuti jenazah. Meninggikan gundukan tanah dengan ukuran sejengkal dari tanah, agar diketahui bahwa itu adalah makam. Tidak mancat kuburan, membuat bangunan di atas kuburan, tidak mendirikan makam di dalam masjid, makruh jika membaguskan makam jika ada hal-hal yang membawa kebaikan. Sedangkan Kuburan dalam Islam pada umumnya hanya berbentuk persegi panjang, disertai dengan batu yang menandakan makam pria dan wanita, yakni tunggal untuk pria dan genap untuk wanita. Selain itu bangunan makam juga disertai gundukan tanah yang tidak lebih dan tidak kurang dari sejengkal.Diharapkan agar pemerintah Dinas lingkungan kota Makassar sebagai fasilitator lebih efektif dalam mengelola pemakaman dengan baik, masyarakat, dan sebagai regulator diharapkan pemerintah untuk lebih progresif dalam membuat peraturan-peraturan yang jelas dalam mengelola lahan pemakaman setiap daerah.