PANDANGAN NAHDLATUL ULAMA TENTANG STATUS WARGA NEGARA NON-MUSLIM DI INDONESIA

Penulis

  • Rahmat Hermawan 081354679432
  • Kurniati Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
  • Asni Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

Kata Kunci:

Nahdlatul Ulama, Warga Negara Non-Muslim, Politik Identitas

Abstrak

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis status warga negara non-muslim menurut pandangan Nahdlatul Ulama, dan mencoba menemukan relevansi warga negara non-muslim menurut Nahdlatul Ulama terhadap implementasi hak-hak politik warga negara di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian library research, dengan pendekatan teologi-normatif, syar’i dan histori. fikih perihal warga negara yang digagas oleh para fuqaha menempatan posisi non-muslim (kafir) dzimmih, mu’ahad, musta’man dan harbi tidak relevan dengan konsep nation state. Hal demikian dapat dilihat sesuai dengan kondisi sosial-kultural dan politik kebangsaan di Indonesia tidak termasuk dalam kategori darul Islam dan darul harbi. Berlakunya konsep nation-state, menempatkan seluruh warga negara setara dihadapan hukum tanpa tendensi latar belakang apapun. Munculnya kembali pelabelan warga negara berdasarkan latar belakang agama dalam kontestasi politik, membuat  Nahdlatul ulama berupaya merajut ulang benang yang telah kusut disebabkan oleh politik identitas yang mengatasnamakan agama, kembali kepada pemaknaan warga negara secara utuh menurut UUD NRI Tahun 1945.

Kata Kunci: Nahdlatul Ulama; Warga Negara Non-Muslim; Politik Identitas

Referensi

DAFTAR PUSTAKA
Jurnal
Akbar, Hairul dan Nila Sastrawati. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Konvensi Internasional Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan.” Siyasatuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Siayasah Syar’iyyah 2, no. 3 (2021).
Akbar, Muhammad Faisal dan M. Chaerul Risal. “Polemik Sengketa Pilpres 2019 Perspektif Siyasah Syar’iyyah.” Siyasatuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Siyasah Syar’iyyah 2, no. 2 (2021).
Arbani, Tri Suhendra. “Eksistensi Konvensi Sebagai Sumber dan Praktek Ketatanegaraan di Indonesia.” Supremasi Hukum 5, no. 1 (2016).
Asmar, Abd. Rais dkk. “Rekonsepsi Sistem Pemilihan Umum Serentak Dimasa Darurat Kesehatan Dengan Pendekatan Asimetris Daerah.” Justice For Law 1, no. 1 (2022).
Asni. “Pemikiran Ijtihad Kontemporer Yusuf Qardhawi dan Relevansinya Dengan Pembaruan Hukum Islam di Indonesia.” Jurnal Al-‘Adl 6, no. 1 (2013).
Bakry, Muammar Muhammad. “Asas Prioritas Dalam Al-Maqashid Al-Syar’iah.” Al-Azhar Islamic Law Review 1, no. 33 (2019).
Bawamenewi, Adrianus. “Implementasi Hak Politik Warga Negara.” Jurnal Warta 61, (2019).
Farih, Amin. “Konsistensi Nahdaltul Ulama’ dalam Mempertahankan Pancasila dan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Tengah Wacana Negara Islam.” Jurnal Politik Walisongo 1, no. 1 (2019).
Fatwa, Siti dan Kusnadi Umar. “Penerapan Sistem E-Court di Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar Perspektif Siyasah Syar’iyyah.” Siyasatuna: Jurnal Ilmah Mahasiswa SIyasah Syar’iyyah 1, no. 3 (2020).
Fitriani dan Siti Aisyah. “Konsep Kafir dalam Pandangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara.” Studia Sosial Religia 2, no. 2 (2019).
Idris, Munawara dan Kusnadi Umar. “Dinamika Mahakamah Konstitusi Dalam Memutus Perkara Judicial Review.” Siyasatuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Siyasah Syar’iyyah 1, no. 2 (2020).
Ikhsan, M. Alifuddin. “Fiqih HAM dan Hak Kebebasan Beribadah Minoritas Dzimmi di Indonesia.” JIPPK 2, no. 1 (2017).
Ilyas, Islamiah dan M. Gazali Suyuti. “Hak Politik Penyandang Disabilitas Mental Dalam Pemilihan Umum (Studi di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa).” Siyastuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Siyasatuna Syar’iyyah 2, no. 1 (2021).
Khalik, Abu Tholib. “Pemimpin Non-Muslim dalam Perspektif Ibnu Taimiyah,” ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman 14, no. 1 (2014).
Khasogi, Luqman Rico. “Konsep Ummah dalam Piagam Madinah.” IN RIGHT: Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia 2, no. 1 (2012).
Koem, Fadliyanto dkk. “Kontestasi Dalam Pembaharuan Hukum Islam: Telaah Kritis Polemik Pengunaan Akal dan Wahyu.” Jurnal Al-Hikmah 6, no. 1 (2022).
M. Sauki. “Diskursus Wacana Keagamaan Pasca Aksi 212 di Indonesia (Benturan Perspektif Islam Moderat dan Puritan).” Eduprof: Islamic Education Journal 2, no. 1 (2020).
Pransiska, Toni. “Menakar Pendekatan Teologis-Normatif Dalam Memahami Agama di Era Pluralitas Agama di Indonesia.” Turats: Jurnal Penelitian dan Pengabdian 5, no. 1 (2017).
Rokilah. “Impilkasi Kewarganegaraan Ganda bagi Warga Negara Indonesia”. Jurnal AJUDIKASI 1, no. 2 (2017).
Salapuddin, Moh. “Menghapus Istilah Kafir dalam Konteks Berbangsa dan Bernegara di Indonesia: Ikhtiar Kaum Pesantren Mengokohkan Dasar Toleransi Beragama.” At-Ta’wil: Jurnal Pengkajian al-Qur’an dan at-Turats 2, no. 1 (2020).
Sofyan dan Abdul Syatar. “Restorative Justice Dalam Upaya Penyelesaian Kejahatan Hak Asasi Manusia Perspektif Hukum Islam.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab 1, no. 1 (2020).
Sulaiman, A. Heldalina dan Andi Tenri Padang. “Telaah Siyasah Syar’iyyah Terhadap Eksistensi Perempuan Dalam Kontestasi Politik.” Siyasatuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Siyasah Syar’iyyah 2, no. 3 (2021).
Syamsuddin, Darussalam. “Transformasi Hukum Islam di Indonesia.” Jurnal Al-Qada ̅u 2, no. 1 (2015).
Thohir, Umar Faruq. “Reinterpretasi Status Minoritas Dzimmi di Tengah Mayoritas Muslim.” Asy-Syari’ah: Jurnal Hukum Islam 6, no. 2 (2020).
Wahyuding dan Hamzah Hasan. “Analisis Perbandingan Konsep Fikih Politik NU dan Muhammadiyah Perspektif Maqa ̅sid al-Syari ̅’ah.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Madzhab 2, no.3 (2021).
Buku
B.P Paulus. Kewarganegaraan RI Ditinjau dari UUD 1945. Jakarta: Pradnya Paramita, 1983.
Hamidi, Jazim dan Mustafa Lutfi. Civic Education: Antara Realitas Politik dan Implementasi Hukumnya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013.
Imam an-Nawawi. Kasyifah al-Saja Syarh Safinah al-Naja. Cet. I; Beirut: Dar ibnu Hazm, 2011.
Kementrian Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Terjemah. Jakarta: Dharma Art, 2018.
Nasution, Khoiruddin. Pengantar Studi Islam. Yogyakarta: Academia, 2010.
al-Qardhawi, Yusuf. Ghairul Muslimin Fil Mujtama’Al Islam, terj. Muhammad Baqir, Minoritas Non-Muslim di Dalam Masyarakat Islam. Bandung: Mizan, 1994.
Rahmiati. Terampil Menulis Karya Ilmiah. Makassar: Alauddin University Press, 2012.
Raihan. Metodologi Peneletian. Jakarta: Universitas Islam Jakarta, 2017.
Smith, Rhona K.M dkk. Hukum Hak Asasi Manusia. Cet. III; Yogyakarta: Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia (PUSHAM UII), 2015.
Suntana, Ija. Pemikiran Ketatanegaraan Islam. Cet. I; Bandung: Pustaka Setia, 2010.
Supiana. Metodologi Studi Islam. Cet. II; Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam, 2012.
Tim Bahtsul Masa’il. Fikih Kebangsaan 3: Jihad dan Kewarganegaraan Non Muslim dalam Negara Bangsa. Lirboyo: Lirboyo Press dan LTN Himasal Pusat, 2020.
Tutik, Titik Triwulan. Konstruksi Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945. Cet. III; Jakarta: Prenadamedia, 2015.
Zubaidi, Kaelandan Achmad. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma, 2010.

Website/Internet
Abdalla, Ulil Abshar. Benarkah al-Ghazali dan al-Asy’ari (2). Diakses 16 November 2021, http://menaramadinah.com/54906/benarkah-al-ghazali-dan-al-asyari-2.html
Debora, Yantina. Kronologi Kasus Dugaan Penistaan Agama. 9 Agustus 2021, https://tirto.id/kronologi-kasus-dugaan-penistaan-agama-b457
Wijayanti, Tutik. Pengertian dan Azas Kewarganegaraan Indonesia. 11 Agusutus 2021, Agustus 2021, http://blog.unnes.ac.id/tutikwijayanti/

Peraturan
Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-31

Cara Mengutip

Hermawan, R., Kurniati, & Asni. (2025). PANDANGAN NAHDLATUL ULAMA TENTANG STATUS WARGA NEGARA NON-MUSLIM DI INDONESIA. Siyasatuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Siyasah Syar’iyyah, 6(2), 277–293. Diambil dari https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/siyasatuna/article/view/31649

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama