Community-based metabolic syndrome screening and herbal beverage training

An intervention in Parepare, Indonesia

Authors

  • Nurhaedar Jafar Department of Nutrition Science, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Anna Khuzaimah Department of Nutrition Science, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Muhammad Asfar Department of Agricultural Technology, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Yessy Kurniati Department of Public Health, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Gowa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24252/sociality.v5i1.55634

Keywords:

community empowerment, herbal medicine, metabolic syndrome, preventive health, women cadres

Abstract

The prevalence of metabolic syndrome in Indonesia continues to increase, while community-based preventive interventions that integrate early screening and nonpharmacological approaches remain limited. This community engagement program aimed to enhance the capacity of Aisyiyah cadres in Parepare City through training on metabolic syndrome screening and the preparation of herbal beverages as a preventive strategy. A participatory training method was applied, including preparation, socialization, lectures, demonstrations, hands-on practice, mentoring, and evaluation using pre-test and post-test designs. The training focused on improving cadres’ knowledge, attitudes, and skills related to metabolic syndrome risk factors, basic screening procedures, and the utilization of local herbal ingredients. The results showed a marked improvement in participants’ competencies. Before the intervention, most cadres had low levels of knowledge (44%) and moderate attitudes (36%). After the training, the majority demonstrated good knowledge (80%) and positive attitudes (64%). Follow-up evaluation indicated that cadres actively disseminated the information to the community and began promoting healthier lifestyles supported by herbal-based practices. These findings show that community-based training strengthens the role of women health cadres in preventing metabolic syndrome. Integrating herbal beverage preparation adds value by supporting sustainable health promotion and economic empowerment, especially in rural communities.

References

Aisyah, P., Febrita, S., & Hidayat, Y. (2020). Pemberdayaan kader kesehatan masyarakat dalam perawatan paliatif di wilayah kerja puskesmas babakan sari kota bandung. Intervensi Komunitas, 1(2), 141-147. https://doi.org/10.32546/ik.v1i2.645

Arimbawa, E. (2022). Sosialisasi penggunaan leaflet dalam peningkatan pemahaman penggunaan obat herbal untuk penyakit kronis di kota denpasar. Prima Portal Riset Dan Inovasi Pengabdian Masyarakat, 1(2), 31-38. https://doi.org/10.55047/prima.v1i2.169

Asrizal, C. and Farrastama, M. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat aktivitas fisik sebagai pencegah sindrom metabolik. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 21(2). https://doi.org/10.24815/jks.v21i2.20566

Chen, D., Ye, Z., Shao, J., Tang, L., Zhang, H., Wang, X., & Zhang, Q. (2020). Effect of electronic health interventions on metabolic syndrome: a systematic review and meta-analysis. BMJ Open, 10(10), e036927. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2020-036927

Citrakesumasari., Kurniati, Y., Syam, A., Salam, A., & Virani, D. (2020). Pencegahan stunting melalui pemberdayaan kader pkk kecamatan barebbo di kabupaten bone. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(3), 322. https://doi.org/10.20956/pa.v4i3.8083

Eff, A., Rahayu, S., & Lena, A. (2022). Upaya pencegahan penyakit sindrom metabolik sejak remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(3), 255-260. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.612

F, A. and Sulchan, M. (2015). Pengaruh konseling modifikasi gaya hidup terhadap penurunan asupan natrium, tekanan darah, dan kadar c-reactive protein (crp) pada remaja obesitas dengan sindrom metabolik. Journal of Nutrition College, 4(3), 300-307. https://doi.org/10.14710/jnc.v4i3.10097

Herman, H., Faisal, M., Almeida, M., Helmi, H., Arief, M., Iswahyudi, I., & Maulidya, V. (2024). Edukasi pemanfaatan herbal dan upaya pencegahan dan penanganan penyakit degeneratif di kelurahan teluk pemedas, samboja, kutai kartanegara. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 3(1), 1-7. https://doi.org/10.56303/jppmi.v3i1.238

Irianto, I., Susandy, V., & Mardiyaningsih, A. (2022). Studi tingkat pengetahuan dan pola penggunaan obat tradisional sebagai terapi komplementer penyakit degeneratif di kauman nganjuk. Jurnal Jamu Kusuma, 2(2), 64-75. https://doi.org/10.37341/jurnaljamukusuma.v2i2.38

Jihad, M., Kurnia, A., Handari, A., Sari, D., Andriani, S., Kusuma, A., & Wiji, E. (2022). Penanggulangan penyakit degenaratif di rw 8 kelurahan kedungmundu kecamatan tembalang kota semarang. Saluta Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 27. https://doi.org/10.26714/sjpkm.v2i1.12949

Kautsar, A., Mulia, V., Suryawati, S., Andayani, H., Perdana, N., Suardi, H., & Aini, Z. (2022). Pengetahuan dan sikap tentang penggunaan herbal oleh geriatri di banda aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 22(1). https://doi.org/10.24815/jks.v22i1.23882

Khairani, A., Nurhasanah, N., Rahman, P., Septrina, R., Nurhayati, T., Luftimas, D., & Ramdhani, M. (2019). The profile of eating habit and physical activity in preventing metabolic syndrome. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 4(1). https://doi.org/10.17509/jpjo.v4i1.15069

Kinanti, R., Masriadi, M., & Gobel, F. (2021). Faktor yang berhubungan dengan sindrom metabolik (hipertensi dan dm tipe 2) di puskesmas perawatan siko kota ternate. Window of Public Health Journal, 1153-1162. https://doi.org/10.33096/woph.v2i3.288

Kristinawati, B., Latiifah, I., Wijayanti, N., Mardana, N., Pratama, R., & Asyfiradayati, R. (2024). Pembinaan dan pendampingan kader kesehatan nasyiatul aisyiyah dan aisyiyah dalam deteksi dini penyakit melalui cek kesehatan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(1), 740. https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20430

Mahmudah, R., Isrul, M., Pusmarani, J., & Fauziyah, R. (2023). Pelatihan budidaya tanaman herbal di desa puasana, kecamatan moramo utara, kabupaten konawe selatan, sulawesi tenggara. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 4(2), 598-602. https://doi.org/10.35311/jmpm.v4i2.326

Malini, D., Setiawati, T., & Alipin, K. (2023). Sosialisasi pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat akternatif penyakit radang sendi. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 6(4), 1630-1644. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i4.9682

Munawaroh, S., Yunita, F., BR, R., Ashma, A., Savitri, A., Al-Shoud, A., & Susanti, E. (2023). Edukasi pencegahan sindroma metabolik sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Smart Society Empowerment Journal, 3(1), 19. https://doi.org/10.20961/ssej.v3i1.71251

Nabila, C. and Mudjihartini, N. (2022). Correlation between fructose consumption habits and insulin resistance with tyg index biomarkers manifesting metabolic syndrome at the elderly monjok integrated services post (posyandu). Asian Journal of Medicine and Health, 77-87. https://doi.org/10.9734/ajmah/2022/v20i12772

Nugraha, D. and Inayah, I. (2020). Penapisan dan pencegahan sindroma metabolik pada masyarakat di kecamatan tambang kabupaten kampar. Jurnal Pandu Husada, 1(4), 211. https://doi.org/10.30596/jph.v1i4.5360

Nunggraeni, D. and Sulchan, M. (2015). Pengaruh konseling modifikasi gaya hidup terhadap asupan kolesterol, kadar kolesterol high density lipoprotein (hdl), dan kadar c-reactive protein (crp) pada remaja obesitas dengan sindrom metabolik. Journal of Nutrition College, 4(3), 271-280. https://doi.org/10.14710/jnc.v4i3.10093

Nuriannisa, F., Wulandari, C., Mutiarani, A., Setiarsih, D., Salamy, A., Aini, Z., & Wulansari, A. (2023). Peningkatan kapasitas kader desa masangan kulon melalui orientasi pengukuran lingkar pinggang sebagai upaya skrining sindrom metabolik dewasa. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 422-428. https://doi.org/10.33086/snpm.v3i1.1273

Downloads

Published

2025-12-26

How to Cite

Jafar, N., Khuzaimah, A., Asfar, M., & Kurniati, Y. (2025). Community-based metabolic syndrome screening and herbal beverage training: An intervention in Parepare, Indonesia. Sociality: Journal of Public Health Service , 5(1), 18–25. https://doi.org/10.24252/sociality.v5i1.55634