Penerapan Arsitektur Industrial Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Di Kabupaten Barru

Penulis

  • Ikhsan Ikhsan UIN
  • Irma Rahayu Universitas Islam Negeri Alauddin makassar
  • Alfiah Alfiah Universitas Islam Negeri Alauddin makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/timpalaja.v4i2a10

Kata Kunci:

Arsitektur Industrial, Lembaga Pemasyarakatan, Barru

Abstrak

Abstrak_

Rumah Tahanan Kota Barru selalu menerima perpindahan Narapidana sebagai dampak dari Over kapasitas Narapidana. Tahanan dari berbagai daerah di sekitarnya, seperti Maros, Pangkep Soppeng ataupun dari Lembaga pemasyarakatan Kelas I Makassar. Perlunya desain Lembaga Pemasyarakatan yang memadai dari segi sarana infrastruktur dengan gaya arsitektur yang akrab dengan kehidupan bermasyarakat dan fungsi bangunan. Metode Deskriptif dan eksplorasi desain dengan pendekatan Arsitektur Industral. Hasil desain berupa gambar desain rumah tahanan kelas II A yang menerapkan Arsitektur Industrial.

 

 

Referensi

Antoniades, Anthony C. (1992). Phoetics Of Architecture Theory of Design. New York: Van Nostrand Reinhold
Eldija, Fadillah Dwi 2018. Tugas Akhir Redesain Lembaga Pemasyarakatan di Manado
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia. 1985 . Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Permasyarakatan.
Keputusan Menteri Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: M.01.PL.01.01 Tahun 2003 Tentang PolaBangunan
Unit Pelaksana TeknisPemasyarakatan Ketetapan Kementrian PUPR. 2016 . Persyaratan Bangunan Gedung Negara. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 tahun 1983
Roshif, Abdi Fikri. 2013. Tugas Akhir Redesain Lembaga Pemasyarakatan kelas I Malang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1995

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-31

Cara Mengutip

Ikhsan, I., Rahayu, I., & Alfiah, A. (2022). Penerapan Arsitektur Industrial Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Di Kabupaten Barru. TIMPALAJA : Architecture Student Journals, 4(2), 186–194. https://doi.org/10.24252/timpalaja.v4i2a10

Terbitan

Bagian

Artikel