Konsep Perancangan Wisata Kuliner Tempat Pelelangan Ikan Lappa Lelong Sinjai Dengan Penerapan Arsitektur Perilaku

Abstrak

Abstrak_Sebagai negara maritim, Indonesia mempunyai wilayah perairan yang luas dan mempunyai potensi sumber daya ikan yang cukup besar, yaitu wisata kuliner hingga mencicipi hasil sumber daya alam yang ada di lautan. Rumusan masalah didasarkan pada bagaimana merancang wisata kuliner Lappa Lelong hingga mendapatkan desain yang mumpuni untuk menjadi acuan situasi di tempat perdagangan ikan. Metode pengumpulan datanya menggunakan tiga sistem, yaitu: data sekunder, dimana dilakukan tinjauan pustaka; data primer yaitu data yang dihasilkan secara langsung atau observasi lapangan serta studi preseden yang melakukan studi perbandingan terhadap desain bangunan tempat pelelangan ikan dan konsep-konsep yang berkaitan dengan perilaku arsitektur. Secara geografis Kabupaten Sinjai terletak pada 5°2''56" - 5°21''16" LU dan 119°56''30" - 120°25''33" BT. Berdasarkan RTRW kawasan strategis dengan peruntukan wisata, TPI berlokasi di desa Lappa, dengan kondisi lokasi berdasarkan pengamatan yang mampu dan mempunyai potensi berdasarkan kriteria penelitian yang dilakukan. Lokasi ini dapat menjadi potensi pengembangan kawasan pelelangan ikan di Kabupaten Sinjai. Berkisah tentang salah satu sektor pangan di kabupaten Sinjai, maka perlu dirancang sebuah wisata kuliner lappa lelong di kabupaten Sinjai dengan pendekatan arsitektur behavioral yang dapat menjadi wadah yang lebih terorganisir bagi masyarakat untuk menikmati kuliner ikan di lappa lelong Sinjai. Konsep perancangan yang digunakan dalam perancangan wisata kuliner lelang lappa ini adalah bagaimana menghubungkan perilaku penggunaan bangunan yang dirancang