Protection Model For Minors As Witnesses And Victims Of Sexual Violence: A Local Wisdom Approach From The Buton Archipelago Community

Penulis

  • Muh Sutri Mansyah Universitas Muhammadiyah Buton
  • La Ode Fajrul Islam Sabti Universitas Muhammadiyah Buton
  • Yetty Purnamasari Universitas Muhammadiyah Buton
  • Subhan Alfajar Universitas Muhammadiyah Buton

Kata Kunci:

protection, children, witnesses and victims, sexual violence, buton

Abstrak

Kekerasan seksual merupakan kejahatan serius yang membutuhkan penanganan multidimensi, sehingga penelitian ini memiliki urgensi tinggi mengingat belum ada kajian terdahulu yang secara khusus menganalisis model perlindungan anak berbasis kearifan lokal di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dan kesamaan dalam model perlindungan anak di ketiga kabupaten. Di Buton Tengah, pelaku dikenai sanksi adat dan sosial, termasuk penguburan sebagian tubuh atau sumpah pocong jika tidak mengakui perbuatan. Sementara di Buton Selatan, pelaku wajib membayar boka (denda adat), Adapun di Kabupaten Buton, pelaku diusir dari kampung dan dikenai denda adat, serta disebut Kaleoleo  yakni memasukan kepala dalam laut dan jika tidak jujur, maka tidak bertahan lama di laut. Ketiga lembaga adat memiliki kesamaan dalam proses pengambilan keputusan sanksi adat melalui musyawarah majelis yang melibatkan Imam Masjid, Sara, Parabela, Kepala Desa, dan Ketua RT. Saran harus revisi terhadap peraturan baik di tingkat undang-undang maupun daerah untuk memastikan efektivitas penerapannya.

Referensi

Abdullah, Rahmat Hi. “Urgensi Hukum Adat Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Nasional.” FIAT JUSTISIA:Jurnal Ilmu Hukum 9, no. 2 (April 2016). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v9no2.595.

Ahmad, Ridho Sadillah. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Kekerasan Seksual ditinjau dari UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.” Jurnal Justitia Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora 8, no. 1 (February 2025): 1. https://doi.org/10.31604/justitia.v8i1.188-198.

Apriyani, Maria Novita. “Restitusi Sebagai Wujud Pemenuhan Hak Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Di Indonesia.” Risalah Hukum, June 4, 2021, 1–10. https://doi.org/10.30872/risalah.v17i1.492.

Gurusi, La, Muh Sutri Mansyah, Kirsty Lee, Yety Purnamasari, and Subhan Alfajar. “Islamic Legal Perspective on Data of Child Victims of Sexual Violence: A Case Study of the Indonesia’s Court.” De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah 16, no. 2 (December 2024): 2. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v16i2.28358.

Hakim, Lukman. “Analisis Ketidak Efektifan Prosedur Penyelesaian Hak Restitusi Bagi Korban Tindak Pidana Perdagangan Manusia (Trafficking).” Jurnal Kajian Ilmiah 20, no. 1 (January 2020): 43–58. https://doi.org/10.31599/jki.v20i1.69.

Javier, Faisal. “Tren Kekerasan Seksual di Indonesia.” tempo.co, April 18, 2025. https://www.tempo.co/data/data/data/tren-kekerasan-seksual-di-indonesia-1232833.

Mansyah, Muh Sutri. Perlindungan Saksi Dalam Kerangka Hukum Nasional. Insight Mediatama, 2023.

Mansyah, Muh Sutri, and La Ode Bunga Ali. “Integrasi Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK), Pada Tahap Penyidikan Dalam Memenuhi Hak Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual.” HUNILA: Jurnal Ilmu Hukum dan Integrasi Peradilan 2, no. 2 (2024): 169–76. https://doi.org/10.53491/hunila.v2i2.972.

Mansyah, Muh Sutri, Edy Nurcahyo, Hasirudin Hasri, Darojatun Andara, and Muh Ramlan. “LPSK Integration At The Investigation Stage In Fulfilling The Rights Of Victims Of Sexual Violence.” Jurnal Hukum Volkgeist 8, no. 2 (2024): 171–79. https://doi.org/10.35326/volkgeist.v8i2.5265.

Mansyah, Muh Sutri, Edy Nurcahyo, Zudin Zudin, Abdul Razak, La Ode Muhammad Karim, Rizki Mustika Suhartono, and Darojatun Andara. “Penyuluhan Hukum Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga sebagai Upaya Penanggulangan Kejahatan.” TAAWUN 4, no. 01 (January 2024): 93–101. https://doi.org/10.37850/taawun.v4i01.625.

Mareta, Josefhin. “Analisis Kebijakan Perlindungan Saksi dan korban.” Mimbar Hukum 20, no. 1 (2019): 20–100. https://doi.org/89787767.

Mastur, Mastur, Syamsuddin Pasamai, and Abdul Agis. “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual.” Journal of Lex Philosophy (JLP) 1, no. 2 (December 2020): 2. https://doi.org/10.52103/jlp.v1i2.213.

Muh Sutri Mansyah, Hadi Supriyanto, Kaswandi, Erick Bason, and Sulayman. “The Judge’s Paradigm In Deciding Criminal Cases Of Sexual Violence From A Victimological Perspective.” Buana Gender: Jurnal Studi Gender Dan Anak 9, no. 1 (August 2024): 46–53. https://doi.org/10.22515/bg.v9i1.8666.

Muh Sutri Mansyah, Rizki Mustika Suhartono, Rasmala Dewi, Sajida Humaira, and Kisty Lee. “Ensuring Justice: An In-Depth Analysis of Witness Protection in Divorce Cases within the Religious Court in Indonesia.” Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum 8, no. 2 (December 2023): 124–37. https://doi.org/10.22515/alahkam.v8i2.8066.

Mukdin, Khairani, and Novi Heryanti. “Perspektif Hukum Islam Terhadap Efektifitas Pelaksanaan Restorative Justice Pada Anak Berhadapan Dengan Hukum.” Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies 6, no. 2 (September 2020): 2. https://doi.org/10.22373/equality.v6i2.7790.

Nurcahyo, Edy, Muh Sutri Mansyah, and Sulayman Sulayman. “Model Integrasi Perlindungan Perempuan Sebagai Saksi Dan Korban Kasus Kekerasan Seksual Yang Berbasis Komunitas.” JURNAL USM LAW REVIEW 8, no. 1 (April 2025): 320–31. https://doi.org/10.26623/julr.v8i1.11529.

Putra Jaya, Nyoman Serikat. “Hukum (Sanksi) Pidana Adat Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Nasional.” MASALAH-MASALAH HUKUM 45, no. 2 (April 2016): 123. https://doi.org/10.14710/mmh.45.2.2016.123-130.

Tene, Damianus Rama, Andi Muliyono, and Nurjanah Lahangatubun. “Implikasi Penerapan Hukum Pidana Adat Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Pasca Pembaruan Hukum Pidana Nasional Indonesia.” Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan 22, no. 2 (December 2023): 29–41. https://doi.org/10.30863/ekspose.v22i2.4151.

Utama, Tody Sasmitha Jiwa. “Hukum Yang Hidup’ Dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP): Antara Akomodasi Dan Negasi.” Masalah-Masalah Hukum 49, no. 1 (January 2020): 14. https://doi.org/10.14710/mmh.49.1.2020.14-25.

Yanto, Andri, and Faidatul Hikmah. “Akomodasi Hukum Yang Hidup Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional Menurut Perspektif Asas Legalitas.” Recht Studiosum Law Review 2, no. 2 (November 2023): 81–91. https://doi.org/10.32734/rslr.v2i2.14162.

Yoserwan, Yoserwan. “Eksistensi Hukum Pidana Adat Dalam Hukum Pidana Nasional Setelah Pengesahan KUHP Baru.” UNES Law Review 5, no. 4 (June 2023): 1999–2013. https://doi.org/10.31933/unesrev.v5i4.577.

Diterbitkan

2025-12-19

Cara Mengutip

Mansyah, M. S., La Ode Fajrul Islam Sabti, Yetty Purnamasari, & Subhan Alfajar. (2025). Protection Model For Minors As Witnesses And Victims Of Sexual Violence: A Local Wisdom Approach From The Buton Archipelago Community. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum, 12(2), 239–249. Diambil dari https://arsip-journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Jurisprudentie/article/view/61322

Terbitan

Bagian

Volume 12 Nomor 2 Desember 2025