Relasi Abusif Non-Perkawinan Perspektif Hukum Pidana
DOI:
https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v12i2.62470Kata Kunci:
abusive relationships; intimate partner violence; criminal law; Indonesian Criminal Code (KUHP).Abstrak
Abstrak: Relasi Abusif merupakan bentuk hubungan interpersonal yang ditandai dengan kekerasan fisik, psikologis, seksual,ekonomi, dan kontrol yang tidak sehat dilakukan secara berulang oleh salah satu pihak terhadap pihak lainnya. Dalam perspektif hukum pidana, relasi abusif tidak hanya menyangkut pelanggaran terhadap martabat kemanusiaan, tetapi juga merupakan tindak pidana yang dapat dikenai sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam aspek-aspek hukum pidana yang mengatur tindakan dalam relasi abusif, dengan menelaah unsur-unsur delik, penerapan pasal-pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), serta tantangan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan dalam sebuah hubungan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan analisis terhadap peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan yang relevan. Temuan menunjukkan bahwa meskipun telah terdapat instrumen hukum seperti UU Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT), namun masih terdapat hambatan dalam aspek pembuktian, stigma sosial, dan pemahaman aparat penegak hukum. Oleh karena itu, diperlukan penguatan perlindungan hukum dan pendekatan berbasis korban dalam menangani relasi abusif.
Keywords: hubungan abusif, kekerasan dalam hubungan, hukum pidana, KUHP.
Referensi
(CEDAW), Committee on the Elimination of Discrimination against Women. “General Recommendation No. 35 on Gender-Based Violence against Women, Updating General Recommendation No. 19.” geneva, 2017. https://www.ohchr.org/en/documents/general-comments-and-recommendations/general-recommendation-no-35-2017-gender-based.
Ahsan, Allya Maulida Putri, and Ifahda Pratama Hapsari. “Legal Review of Abusive Dating Relationships.” Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo 16, no. 4 (2023): 745–59. https://doi.org/10.21107/pamator.v16i4.22782.
Ali, Zainuddin. Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika, 2021.
Awaly, Viriza Nailil Husna, Alifatul Istikhomah, and Eva Nabilla. “Analisis Teori Multifaktor Terhadap Tindak Pidana Kekerasan Dalam Status Pacaran (Abusive Relationship).” ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin 2, no. 7 SE-Articles (June 2023): 3086–3100. https://doi.org/10.56799/jim.v2i7.1820.
Barda Nawawi Arief, S H. Masalah Penegakan Hukum Dan Kebijakan Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Kejahatan. Prenada Media, 2018.
“CATAHU 2024_ MENATA DATA.Pdf,” n.d.
“CATAHU2023_ Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ranah Publik Dan Negara_ Minimnya Perlindungan Dan Pemulihan.Pdf,” n.d.
DetikSulsel, Tim. “Gadis ABG Di Makassar Disekap 5 Hari, Diperkosa Pacar Bareng 4 Temannya.” Detik Sulsel, 2025. https://www.detik.com/sulsel/makassar/d-7979675/gadis-abg-di-makassar-disekap-5-hari-diperkosa-pacar-bareng-4-temannya.
Dobash R., R & Dobash. “Violence Against Wives: A Case Against the Patriarchy.” Contemporary Criminology Review, 2023.
Dokkedahl, S. B., R. Kirubakaran, D. Bech-Hansen, T. R. Kristensen, and A. Elklit. “The Psychological Subtype of Intimate Partner Violence and Its Effect on Mental Health: A Systematic Review with Meta-Analyses.” Systematic Reviews 11, no. 1 (2022): 1–16. https://doi.org/10.1186/s13643-022-02025-z.
Farge, Emma. “Studi WHO Menemukan Hampir Seperempat Remaja Perempuan Mengalami Kekerasan Pasangan.” Reuters, 2024. https://www.reuters.com/business/healthcare-pharmaceuticals/nearly-quarter-adolescent-girls-suffer-partner-violence-who-study-finds-2024-07-29/?utm_source=chatgpt.com.
Faturahmah, Elsa. “Siaran Pers Komnas Perempuan Memperingati 20 Tahun UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) ”Cegah KDRT Berujung Femisida Dengan Optimalisasi Perintah Perlindungan Dan Partisipasi Masyarakat”.” https://komnasperempuan.go.id, 2024.
Finkel, E J. “The I3 Model: Metatheory of Aggression in Intimate Relationships.” Journal of Family Theory & Review, 2020.
Gunnarsson, L. “Relational Ambivalence: Social Support and Intimate Violence.” Gender & Society Journal, 2023.
Hoeboer, Chris M., Anne Bakker, Remco Wijn, Victor Kallen, and Miranda Olff. “Trapped in an Abusive Relationship with an Organized Crime Offender: The Importance of Mental Health Support.” European Journal on Criminal Policy and Research, 2024. https://doi.org/10.1007/s10610-024-09575-z.
Ifthiharfi, Ratu, Charyna Ayu Rizkyanti, and Muhammad Akhyar. “Korban Kekerasan Dalam Pacaran Yang Sulit Meninggalkan Hubungannya: Peran Regulasi Emosi Terhadap Hubungan Antara Empati Dan Kelekatan Romantis.” Jurnal Psikologi Sosial 22, no. 2 (2024): 163–76. https://doi.org/10.7454/jps.2024.17.
Indonesia, Pemerintah Republik. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DENGAN (2023). https://peraturan.bpk.go.id/Details/234935/uu-no-1-tahun-2023.
Indonesia, Pemerintan Republik. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA, Database Peraturan BPK § (2004). https://doi.org/10.56301/awal.v5i1.442.
Johnson, Laura, Yafan Chen, Amanda Stylianou, and Alexandra Arnold. “Examining the Impact of Economic Abuse on Survivors of Intimate Partner Violence: A Scoping Review.” BMC Public Health 22, no. 1 (2022): 1–19. https://doi.org/10.1186/s12889-022-13297-4.
Komnas Perempuan. “MENATA DATA , MENAJAMKAN ARAH : Refleksi Pendokumentasian Dan Tren Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan 2024 (CATAHU 2024).” Jakarta, 2025. https://komnasperempuan.go.id/catatan-tahunan-detail/catahu-2024-menata-data-menajamkan-arah-refleksi-pendokumentasian-dan-tren-kasus-kekerasan-terhadap-perempuan.
Ma, Ning, Shaoru Chen, Yuhao Kong, Zekun Chen, Pascal Geldsetzer, Huatang Zeng, Liqun Wu, et al. “Prevalence and Changes of Intimate Partner Violence against Women Aged 15 to 49 Years in 53 Low-Income and Middle-Income Countries from 2000 to 2021: A Secondary Analysis of Population-Based Surveys.” The Lancet Global Health 11, no. 12 (2023): e1863–73. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(23)00417-5.
Muñoz-Rivas, Marina J., Román Ronzón-Tirado, Juan J. López-Ossorio, and Natalia Redondo. “Beyond the Initial Assault: Characterizing Revictimization in Intimate Partner Violence and Its Implications for Women’s Health.” Psychosocial Intervention 33, no. 2 (2024): 65–72. https://doi.org/10.5093/pi2024a4.
News, Metro TV. “265 Kasus Kekerasan Perempuan Dan Anak Terjadi Di Makassar Sepanjang 2025.” MetroTV News, 2025. https://www.metrotvnews.com/read/bmRCEgjP-265-kasus-kekerasan-perempuan-dan-anak-terjadi-di-makassar-sepanjang-2025.
Puente-Martínez, Alicia, Hyram Reyes-Sosa, Silvia Ubillos-Landa, and Ioseba Iraurgi-Castillo. “Social Support Seeking Among Women Victims of Intimate Partner Violence: A Qualitative Analysis of Lived Experiences.” Journal of Family Violence 40, no. 3 (2025): 463–76. https://doi.org/10.1007/s10896-023-00622-7.
Ramadhatsani, R. “Budaya Patriarkal Dan Kekerasan Dalam Pacaran Di Indonesia.” Jurnal Themis Hukum, 2024.
Sulsel, Tim Detik. “Mahasiswi Kedokteran Di Duga Dianiaya Pacar, Korban Lapor Polisi.” Detik.com, 2025. https://www.detik.com/sulsel/makassar/d-7972202/mahasiswi-kedokteran-di-makassar-diduga-dianiaya-pacar-korban-lapor-polisi.
Surya, Muhamad Satria Hady, Muhammad Haikal Ikhwansyah, and Rajendra Gavin Armanto. “Kekerasan Fisik Dalam Pacaran Remaja.” Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi 13, no. 1 (2024): 105–16. https://doi.org/10.21831/dimensia.v13i1.69110.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA (2023).
Walker, L. The Battered Woman Syndrome Revisited. Routledge, 2022.
White, Sarah J., Jacqueline Sin, Angela Sweeney, Tatiana Salisbury, Charlotte Wahlich, Camila Margarita Montesinos Guevara, Steven Gillard, et al. “Global Prevalence and Mental Health Outcomes of Intimate Partner Violence Among Women: A Systematic Review and Meta-Analysis.” Trauma, Violence, and Abuse 25, no. 1 (2024): 494–511. https://doi.org/10.1177/15248380231155529.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dea Larissa, Yoga Saputra, Hasnan Hasbi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- to retain copyright and grant to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work, with an acknowledgement of its initial publication in this journal
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.
