VARIASI KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL BERDASARKAN TEORI POLYA
DOI:
https://doi.org/10.24252/mapan.2025v13n1a5Kata Kunci:
Kesulitan, pemecahan masalah, masalah kontekstual, Sistem Pertidaksamaan Linear Dua VariabelAbstrak
Kemampuan Penyelesaian masalah kontekstual adalah kemampuan penting yang harus dimiliki oleh siswa khususnya siswa sekolah kejuruan karena mereka akan langsung terjun ke dunia kerja. Untuk mengoptimalkan kemampuan siswa maka dilakukan penelitian terkait variasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variasi kesulitan siswa SMK dalam menyelesaikan masalah kontekstual Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel berdasarkan Teori Polya dan menawarkan solusi alternatif yang bisa digunakan untuk mengatasi kesulitan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian sebanyak tiga siswa dari 36 siswa kelas XI SMK yang telah mendapatkan materi tersebut. Siswa ini dipilih berdasarkan kategori kemampuan yang dimiliki yaitu tinggi, sedang, dan rendah serta pertimbangan komunikasi hasil rekomendasi guru. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa 1) Siswa Kemampuan Rendah (LAS) mengalami banyak variasi kesulitan pada seluruh tahapan dalam penyelesaian masalah menurut Teori Polya, 2) Siswa Kemampuan Sedang (MAS) pada tahapan memahami masalah mengalami variasi kesulitan lebih sedikit dibandingkan dengan tiga tahap lainnya, 3) Siswa Kemampuan Tinggi (HAS) pada tahapan memahami masalah dan membuat rencana mengalami variasi kesulitan lebih sedikit dibandingkan dua tahapan lainnya. Selain berdasarkan Teori Polya, variasi kesulitan lainnya yaitu kesulitan untuk mendefinisikan variabel, konstanta, dan koefisien secara tepat juga dialami oleh siswa.
Unduhan
Referensi
Anggraini, D., Yohanie, D. D., & Nurfahrudianto, A. (2024). Analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel menggunakan teori pemahaman SKEMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 11(1), 58–72. https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2060.
Ani, S. I., & Rosyidi, A. H. (2022). Merencanakan pemecahan masalah kontekstual: Siswa laki-laki vs siswa perempuan. MATHEdunesa, 11(1), 97–110. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n1.p97-110.
Astuti, P., Sari, N. K., & Wirawan, F. (2023). Kemampuan pemecahan masalah kontekstual siswa SMA kelas XI pada materi barisan dan deret. ANTHOR: Education and Learning Journal, 2(3), 396–401. https://doi.org/10.31004/anthor.v2i3.152.
Bowers, J., Anderson, M., & Beckhard, K. (2024). A mathematics educator walks into a physics class: Identifying math skills in students’ physics problem-solving practices. Journal for STEM Education Research, 7(3), 335–361. https://doi.org/10.1007/s41979-023-00105-w.
Buyung, M., Angkotasan, N., & Jalal, A. (2023). Kesulitan berpikir reflektif matematis siswa dalam menyelesaikan soal sistem pertidaksamaan linear dua variabel ditinjau dari gaya belajar. Jurnal Pendidikan Guru Matematika, 3(2), 148–157. https://doi.org/10.33387/jpgm.v3i2.6134.
Conway, J. (2004). How to solve it (Expanded princeton science library with a new foreword by John H.Conway). psl.princeton.edu Printed.
Daulay, K. R., & Ruhaimah, I. (2019). Polya’s theory to improve problem-solving skills. Journal of Physics: Conference Series, 1188, 1–7. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1188/1/012070.
Engelbrecht, J., Borba, M. C., & Kaiser, G. (2023). Will we ever teach mathematics again in the way we used to before the pandemic? ZDM – Mathematics Education, 55(1), 1–16. https://doi.org/10.1007/s11858-022-01460-5.
Erni, R. (2021). Analysis of student errors in solving systems of inequalities with two variables problems based on newman. Jurnal Prinsip Pendidikan Matematika, 3(1), 34–41. https://doi.org/10.33578/prinsip.v3i1.78.
Kumalasari, A., Winarni, S., Rohati, Marlina, & Aulia, M. G. (2022). Analysis of mathematical problem-solving ability of assimilator students: Kolb learning style. Hipotenusa : Journal of Mathematical Society, 4(2), 120–133.
Nurhayati, Y., & Ratnaningsih, N. (2023). Analisis kesalahan konsep siswa pada materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 153–164. https://doi.org/10.30872/primatika.v12i2.1754.
Rojas, M., Nussbaum, M., Chiuminatto, P., Guerrero, O., Greiff, S., Krieger, F., & Westhuizen, L. V. D. (2021). Assessing collaborative problem-solving skills among elementary school students. Computers & Education, 175, 104313. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2021.104313.
Rosyada, M. I., & Wibowo, S. E. (2023). Analysis of mathematics problem-solving ability based on ideal problem-solving steps given student learning styles. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(1), 1332–1343. https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.6880.
Santos-Trigo, M. (2024). Problem solving in mathematics education: Tracing its foundations and current research-practice trends. ZDM – Mathematics Education, 56(2), 211–222. https://doi.org/10.1007/s11858-024-01578-8.
Schoenfeld, A. H. (1992). Learning to think mathematically: Problem solving, metacognition, and sense making in mathematics. Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning, 334–370.
Septian, A., Widodo, S. A., Afifah, I. N., Nisa, D. Z., Putri, N. P. K., Tyas, M. D., Nisa, R. H., & Andriani, A. (2022). Mathematical problem-solving ability in Indonesia. Journal of Instructional Mathematics, 3(1), 16–25. https://doi.org/10.37640/jim.v3i1.1223.
Sopudin, & Aminah, N. (2024). Analisis kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel. SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika), 9(2), 103–110. https://doi.org/10.53712/sigma.v9i2.2039.
Stewart, E., & Ball, L. (2023). The tension between allowing student struggle and providing support when teaching problem-solving in primary school mathematics. Canadian Journal of Science, Mathematics and Technology Education, 23(4), 791–817. https://doi.org/10.1007/s42330-024-00309-1.
Wang, H. H. (2020). Examining patterns in teacher-student classroom conversations during STEM lessons. Journal for STEM Education Research, 3(1), 69–90. https://doi.org/10.1007/s41979-019-00022-x.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ika Wulan Junianti, Subanji, Hery Susanto
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
.gif)
