Suggesting the Semiotics of the Qur'an: Critical Study of Muhammad Arkoun's Revelation Reason

Penulis

  • Mukhtar Mukhtar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar, Madatte, Kec. Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Indonesia
  • Rahman Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Indonesia
  • Khairuddin Khairuddin Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. HR. Soebrantas KM. 15 No. 155 Tuah Madani Kec. Tuah Madani – Pekanbaru, Indonesia
  • Wasalmi Wasalmi Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YPIQ Baubau, GHHV+R9R, Jl. Sipanjonga, Tanganapada, Kec. Murhum, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, Indonesia
  • Suhaimi Suhaimi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. HR. Soebrantas KM. 15 No. 155 Tuah Madani Kec. Tuah Madani – Pekanbaru, Indonesia
  • Usman Usman Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. HR. Soebrantas KM. 15 No. 155 Tuah Madani Kec. Tuah Madani – Pekanbaru, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24252/jad.v25i1a6

Kata Kunci:

Semiotics of the Qur'an, Muhammad Arkoun, Reason of Revelation

Abstrak

Artikel ini ingin menjelaskan tentang pemikiran salah seorang tokoh Muslim liberal Muhammad Arkoun yang kontroversial yang banyak menarik perhatian para penelti terkait. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara kritis cara kerja Arkoun dalam membaca wahyu dengan pendekatan semiotika. Dengan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang bersifat analisis kritis, dengan menggunakan pendekatan yang relevan antara lain pendekatan eklektik, pendekatan postmodernisme dan pendekatan ilmu tafsir. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa lewat analisis semiotika yang diterapkan oleh Arkoun terhadap studi al-Qur’an, dia berusaha menundukkannya dalam sinaran analisis linguistik, sehingga tentu saja berimplikasi cukup serius bagi nilai-nilai  keagamaan terutama teks Al-Qur’an yang dia sebut al-Qur’an pada level dunia. Arkoun dengan begitu tidak ada beban, dan tidak begitu tertarik untuk mengikuti cara-cara berfikir kesarjanaan klasik maupun kontemporer Islam, tetapi justru dia begitu banyak menaruh perhatian bagi kesarjanaan barat, sehingga visi pemikirannya nyaris tersingkirkan dari wilayah transendensi. Ajakan Arkoun ini memang relevan bagi para sarjana muslim yang tinggal di Barat atau masyarakat kampus yang mendalami khazanah Islam dan peduli terhadap kritik paradigma teori yang didesakkan oleh tradisi intelektual Barat. Akan tetapi, bagi masyarakat awam atau Barat. Akan tetapi, bagi masyarakat awam atau mereka yang tengah merasakan ketenangan dan makna hidup melalui pemahaman yang tengah mengajarkan serba kepastian, tanpa banyak diskusi, pikiran-pikiran Arkoun akan dianggap bid’ah teologis

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Al-Jabiri, Mohammad Abid. Arab Reasoning: A Critical Study of the Formation of Arab Thought. Beirot: Dar al-Tanwir, 1998.

Al-Suyuthi, Jalaluddin. Al-Itqan Fi Ulum al-Qur’an. Beirut: Dar Al-Fikr, 1998.

Arkoun, Mohammed. Rethinking Islam: Common Questions, Uncommon Answers. Edited by Robert D. Lee. 1st edition. Boulder: Routledge, 1994.

———. The Unthought In Contemporary Islamic Thought. London: Saqi Books, 2002.

Az-Zarkasyi, Badruddin Muhammad bin Abdullah. Al-Burhan Fi Ulumil Qur’an. Vol. 1. Beirut: Darul Fikr, 2009.

Dzukroni, Arisy Abror. “Integrasi Ilmu Keislaman dan Sosial Humaniora dalam Studi Islam: Kritik Epistemologi Muhammad Arkoun terhadap Metodologi Studi Islam.” AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman 9, no. 1 (June 30, 2022): 142–64. https://doi.org/10.33650/at-turas.v9i1.3712.

Esack, Farid. Qur’an, Liberation and Pluralism: An Islamic Perspective of Interriligious olidarity against Oppression. Oxford: Oneword,1997.

Diterbitkan

2025-06-14

Cara Mengutip

Mukhtar, M., Rahman, Khairuddin, K., Wasalmi, W., Suhaimi, S., & Usman, U. (2025). Suggesting the Semiotics of the Qur’an: Critical Study of Muhammad Arkoun’s Revelation Reason. Jurnal Adabiyah, 25(1), 142–166. https://doi.org/10.24252/jad.v25i1a6

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

<< < > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.