Konsep Mediasi Berbasis Hadis Nabi dan Implementasinya dalam Sistem Peradilan Modern Indonesia

Penulis

  • Muhammad Achyar Hamid STAI Alfurqan Makassar
  • Abdul Rahman Sakka Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • St. Aisyah Kara Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.24252/al-qadau.v12i2.62435

Kata Kunci:

Hadis Nabi, Mediasi, Peradilan Modern

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi penerapan nilai-nilai mediasi yang termaktub dalam hadis Nabi Muhammad SAW dalam bingkai sistem peradilan modern Indonesia. Dengan pendekatan normatif-teologis dan metode kualitatif deskriptif-analitis, kajian menelaah matan hadis terkait iṣlāḥ (perdamaian) serta merujuk regulasi nasional, khususnya Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016, sebagai konteks implementatif. Temuan menunjukkan bahwa prinsip-prinsip hadis tentang islah menempatkan keadilan (‘adl), kasih sayang (raḥmah), keikhlasan (ikhlāṣ), dan kemaslahatan (maṣlaḥah) sebagai landasan etis mediasi; nilai-nilai tersebut sejajar dan saling melengkapi paradigma restorative justice dalam hukum kontemporer. Namun, praktik mediasi di pengadilan cenderung dipahami sebagai prosedur administratif semata, sehingga dimensi spiritual dan transformasional hadis belum terinternalisasi secara memadai. Artikel ini mengusulkan model integratif: penguatan kapasitasi mediator berbasis etika Islam, penyusunan kode etik mediasi yang memadukan nilai teologis dan teknis, serta kebijakan pengadilan yang mendorong evaluasi keberhasilan mediasi tidak hanya kuantitatif tetapi juga kualitatif (pemulihan relasi dan kedamaian batin para pihak). Rekomendasi lebih lanjut mencakup pengembangan kurikulum “Etika Mediasi Islam” di institusi pendidikan hukum dan penelitian lanjutan pada penerapan nilai hadis di ranah pidana, keluarga, dan ekonomi. Dengan demikian, mediasi yang berakar pada hadis tidak sekadar mereduksi beban pengadilan, melainkan juga memperkuat fungsi hukum sebagai instrumen pembinaan moral dan kemaslahatan sosial.

Referensi

Al-Ghazali, Abu Ḥamid. Iḥya’ ‘Ulum al-Din. Kairo: Dār al-Ma‘ārif, 2015.
Al-Mawardi. Adab al-Dunya wa al-Din. Kairo: Dar al-Fikr, 2016.
Aḥmad ibn Ḥanbal. Musnad al-Imam Aḥmad. Beirut: Mu’assasah al-Risalah, 1995.
Al-Tirmidzi, Muḥammad ibn ʿIsa. Sunan al-Tirmidzi. Beirut: Dar al-Gharb al-Islami, 1998.
Al-Bukhari, Muḥammad ibn Ismail. al-Adab al-Mufrad. Beirut: Dar al-Basha’ir al-Islamiyyah, 1998.
Al-Albani, Naṣir al-Din. Ṣaḥiḥ al-Jami‘ al-Ṣaghir wa al-Ziyadat. Riyadh: Dar al-Ṣumay‘i, 1993.
Al-Albani, Naṣir al-Din. Ṣaḥiḥ Sunan Abi Dawud. Kuala Lumpur: Penerbit al-Maktab al-Islami, 1990.
Al-Mubarakfuri, Syaikh Shafiyyurrahman. Sirah Nabawiyah. Riyadh: Darussalam, 2017.
Al-Qaradawi, Yusuf. Fiqh al-Daulah fi al-Islam. Kairo: Maktabah Wahbah, 2017.
Departemen Agama Republik Indonesia. Tafsir al-Qur’an al-Karim. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2009.
Fazlur Rahman. Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press, 1982.
Kamali, Mohammad Hashim. Principles of Islamic Jurisprudence. Cambridge: Islamic Texts Society, 2018.
Muslim ibn al-Ḥajjaj. Ṣaḥiḥ Muslim. Beirut: Dar al-Fikr, 2004.
Abu Dawud, Sulayman ibn al-Ash‘ath. Sunan Abi Dawud. Beirut: Dar al-Salām, 2009.
Achyar Hamid, Muhammad. Peran Mediator dalam Upaya Mencegah Terjadinya Perceraian Karena Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Masa Pandemi Covid-19 di Pengadilan Agama Makassar Klas I A. Tesis UIN Alauddin Makassar, 2020.
Abdullah, M. “Islah sebagai Prinsip Resolusi Konflik dalam Islam.” Jurnal Ushuluddin, Vol. 31 No. 1 (2023): 45–57.
Anwar, Muhammad. “Mediasi dalam Al-Qur’an dan Hadis.” Jurnal Al-Thariqah, Vol. 10 No. 2 (2025).
Athoillah, M., & Arifin, T. “Maqāṣid Al-Syari’ah dalam Regulasi Mediasi Mahkamah Agung: Studi Kasus Penyelesaian Konflik Waris di PA Sumedang.” Asy-Syari’ah, Vol. 26 No. 1 (2024): 1–20.
AY Hasibuan. “The Concept of Ishlah in the Qur’an Surah Al-Hujurât.” IIJSE (Indonesian International Journal of Social & Education), Vol. 4 No. 1 (2024).
Cahyani, Rini. “Peran Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Perceraian di Pengadilan Agama Yogyakarta.” Jurnal Community Development, Vol. 7 No. 1 (2022).
Dharmayani, D. “The Urgency of Mediation of the Religious Courts: Mediation in Islamic Teachings as al-Islâh and Hakam.” Jurnal MAH (Journal of Islamic Mediation), Vol. 9 No. 2 (2022).
Dewi Notaris, R. I. “Membumikan Nilai-Nilai Islam dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah: Tinjauan Filosofis dan Teoritis.” Equality: Journal of Islamic Law, Vol. 3 No. 2 (2024).
Fadhli, A. “Maqasid al-Syariah dan Kemaslahatan dalam Konsep Mediasi Islam.” Jurnal Asy-Syariah, Vol. 25 No. 2 (2023): 120–137.
Habibunnas, H. “Efektivitas Mediasi dalam Perceraian setelah Berlakunya PERMA No.1 Tahun 2016 di Pengadilan Agama Bandung.” Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga dan Peradilan Islam, Vol. 2 No. 1 (2025).
Hanafiah, M. “Urgensi Mediasi dalam Penyelesaian Syiqāq antara Suami-Istri.” Jurnal Posita JHKi, Vol. 3 No. 2 (2023).
Herliana, H. “Maqāṣid al-Syari’ah in Court-Mediation Reform: A Study on Efficiency and Social Justice in Medical Disputes.” De Jure: Jurnal Hukum dan Syari’ah, (2023).
Iqbal, R. et al. “Maqâṣid Syariah dalam Mediasi Keluarga: Telaah Al-Qur’an terhadap Prinsip Kesetaraan dan Kemaslahatan.” Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, Vol. 3 No. 3 (2025).
Maghfiroh, M., & Musyafiq, A. “Islamic Moral Ideas in Fazlur Rahman’s Perspective.” Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 25 No. 1 (2024): 100–113.
Marlina, S. “Islamic Law on Mediation in Indonesia; Position and Strategy.” International Journal of Southeast Asia, Vol. 3 No. 1 (2022).
M. Abduh. “Mediasi Elektronik Sebagai Sarana Penyelesaian Sengketa di Pengadilan.” Jurnal Ahwaluna, Vol. 12 No. 1 (2025): 89–103.
Mokodenseho, S. et al. “Analysis of the Influence of Fiqh and Maqâṣid al-Syari’ah in the Formation of Islamic Legal Policy in Indonesia.” West Science Islamic Studies, Vol. 2 No. 1 (2023).
Nanda Devi, N.K.C., & Mahadewi, K. Julia. “Skema Penyelesaian Sengketa Melalui Proses Mediasi Berdasarkan PERMA No.1 Tahun 2016.” Jurnal Kewarganegaraan, Vol. 6 No. 2 (2024).
Nur Khalish Nurdin, dkk. “Efektivitas Mediasi dalam Perkara Kewarisan di Pengadilan Agama.” Ukhuwah: Jurnal Ilmu Syariah, Vol. 1 No. 1 (2025).
Sariffudin, A., & Abil Fida, I. “Efektivitas Upaya Hakim sebagai Mediator dalam Penyelesaian Mediasi Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Kota Probolinggo Kelas I B.” USRAH: Jurnal Hukum Keluarga Islam, Vol. 4 No. 1 (2025).
Sudirman, I. F. “Analyze the Impact of Islamic Work Ethic on Maslahah‐Based Job Performance and Islamic Family Well-Being.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol. 10 No. 2 (2024).
Yus, Zulkifli. “Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Perkawinan pada Mahkamah Syar’iyah di Aceh.” El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, Vol. 5 No. 2 (2025).
Zuhriah, E. et al. “Breaking the Cycle of Divorce: Religious and Cultural Mediation by Kyai-Imams in Coastal Muslim Communities in Rembang and Melaka.” IBDA′: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, Vol. 23 No. 1 (2025).
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.
Mahkamah Agung Republik Indonesia. Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Jakarta: MA RI, 2016.
Berita Negara Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2016.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-26

Cara Mengutip

Muhammad Achyar Hamid, Abdul Rahman Sakka, & St. Aisyah Kara. (2025). Konsep Mediasi Berbasis Hadis Nabi dan Implementasinya dalam Sistem Peradilan Modern Indonesia. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 12(2), 50–61. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v12i2.62435

Terbitan

Bagian

Artikel