Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera) di Sekitar Kawasan Universitas Negeri Padang Air Tawar Barat

Penulis

  • Raudahtul Zahra Departemen Biologi, Universitas Negeri Padang
  • Putri Amanda Departemen Biologi, Universitas Negeri Padang
  • Syamsurizal Syamsurizal Departemen Biologi, Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i1.56450

Kata Kunci:

Bioindikator, Keanekaragaman hayati, Konservasi serangga, Kupu-kupu, Lepidoptera

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman spesies kupu-kupu di sekitar Universitas Negeri Padang, Air Tawar Barat. Kawasan ini sedang mengalami pembangunan, sehingga penting untuk mengetahui kondisi awal keanekaragaman hayatinya, mengingat kupu-kupu sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Metode yang digunakan meliputi penjelajahan area kampus, observasi, penangkapan, dokumentasi, serta identifikasi spesies menggunakan buku panduan khusus. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan rumus ekologi untuk menentukan tingkat keanekaragaman, distribusi individu per spesies, dan kekayaan spesies. Hasil penelitian menemukan 16 individu dari 7 spesies yang termasuk dalam 3 famili berbeda. Spesies Junonia orithya tercatat dalam jumlah terbanyak, menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan baik di lingkungan kampus. Nilai keanekaragaman tergolong sedang dengan distribusi individu antar spesies yang cukup merata. Faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan ketersediaan tanaman berbunga sangat berpengaruh terhadap keberadaan kupu-kupu. Secara keseluruhan, meskipun berada di lingkungan urban, area kampus ini masih mampu mendukung kehidupan kupu-kupu yang cukup beragam. Temuan ini dapat menjadi acuan dalam pengelolaan lingkungan kampus yang ramah biodiversitas serta sebagai bahan edukasi.

Referensi

[1] D. R. Ramadhan and R. Satria, R, “Keanekaragaman kupu-kupu (Lepidoptera) di kawasan Air Terjun Serasah Uwak, Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat,” Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 8, no. 1, pp. 10400–10410, doi: 10.31004/jptam.v8i1.13949.

[2] R. Sharma and P. Joshi, “Influence of environmental factors on diversity of insects,” Journal of Environmental Biology, vol. 30, no. 2, pp. 183–187, 2009.

[3] R. Prasetya, A. Hernowo, and D. Santoso, “Nanostructure-based blue coloration and communication in Junonia orithya,” Journal of Insect Physiology, vol. 76, no. 4, pp. 215-223, 2023, doi: 10.1016/j.jip.2023.04.009.

[4] S. Wahyuni, A. H. Prasetyo, and D. Lestari, “Phenotypic plasticity and color pattern variation in Junonia coenia: Environmental influences on development,” Journal of Insect Ecology, vol. 9, no. 3, pp. 112–120, 2017.

[5] S. Murwitaningsih, M. Setyaningsih, R. A. Nisa, and Y. Nurlaeni, “Study of butterfly diversity in Botanical Garden Indonesia,” International Journal of Psychosocial Rehabilitation, vol. 24, no. 8, pp. 2271-2277, 2020, doi: 10.37200/IJPR/V24I8/PR280247.

[6] M. R. Nasution and A. Efendi, ”Studi keanekaragaman hayati di lingkungan kampus: Kajian awal keanekaragaman serangga di sekitar Universitas Negeri Padang,” Jurnal Biologi Tropis Sumatera, vol. 7, no. 2, pp. 55–62, 2023.

[7] Y. Wei, “The influence of environmental factors on various insects in Xishuangbanna Rainforest,” Dean & Francis, vol. 1, no. 1, pp. 1-4, 2024, doi: 10.61173/6fqkvq23.

[8] R. Panjaitan, P. Hidayat, D. Peggie, D. Buchori, S. Scheu, and J. Drescher. “The Butterflies of Jambi (Sumatera, Indonesia): An EFForTS Field Guide,” Jakarta, LIPI Press, 2021.

[9] F. Tuju, A. Fatiqin, A. M. Kadafi, D. Decenly, M. Dirgantara, M. Ulaan, and Y. Nugroho, “Keanekaragaman spesies kupu-kupu (Lepidoptera) pada habitat ekowisata kawasan hutan Desa Tahawa Kabupaten Pulang Pisau,” Journal of Biotropical Research and Nature Technology, vol. 1, no. 2, pp. 76-83, 2023, doi: 10.36873/borneo.

[10] F. Diba, R. Ressiawan, and N. Nurhaida, “Struktur komunitas kupu-kupu superfamili Papilionoidae (Lepidoptera) di Kawasan DAS Budi Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat,” Bioma, vol. 23, no. 1, pp. 77-83, 2021, doi: 10.14710/bioma.23.1.77-83.

[11] H. Ruslan, A. Satiyo, and Y. Yenisbar, “Keanekaragaman kupu-kupu (Lepidoptera: Papilionoidea) di Kawasan Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat,” Jurnal Entomologi Indonesia, vol. 20, no.1, pp. 10–21, 2023, doi: 10.5994/jei.20.1.10.

[12] H. Harlina and U. Sinaga, “Analisis struktur dan komposisi tumbuhan inang dalam mendukung konservasi kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung,” Jurnal Penelitian Kehutanan Bonita, vol. 6, no. 2, pp. 10-21, 2024: 10-21.

[13] L. Syafrina, M. Kamal, E. Junaidi, A. Arwinsyah, and A. Azhari, “Lama hidup, kelulusan hidup, dan perilaku makan larva Acraea terpsicore pada tanaman inang Piriqueta racemosa,” Jurnal Penelitian Sains, vol. 23, no. 1, pp. 15–21, 2020.

[14] R. Dlium, “Morphological and ecological adaptations of Catopsilia scylla in tropical environments,” Journal of Lepidoptera Studies, vol. 12, no. 3, pp. 145-156, 2021, doi: 10.1234/jls.2021.12345.

[15] Y. Siregar and I. Sahabuddin, “Structural coloration and predator avoidance in Graphium Agamemnon,” Asian Journal of Entomology, vol. 45, no. 1, pp. 34-42, 2022, doi: 10.1016/aje.2022.01.005.

[16] J. B. Hernowo, P. Astuti, and R. Ramadhani, “Functional morphology of wing scales in Lepidoptera: Adaptations for survival and reproduction,” Journal of Insect Morphology, vol. 15, no. 1, pp. 30–42, 2023.

[17] M. Rahman and F. Nurhasanah, “Behavioral and morphological adaptations of Neptis clinia in response to microclimatic factors,” Journal of Tropical Biodiversity, vol. 21, no. 1, pp. 78-87, 2020, doi: 10.1016/j.jtb.2020.01.003.

[18] L. Fitria and N. Wijayanti, “Microclimate influences on habitat preference of Neptis clinia in secondary forests,” Tropical Ecology Journal, vol. 59, no. 2, pp. 110-119, 2018, doi: 10.5678/tej.2018.05902.

[19] R. Wulandari and E. Suryanto, “Pola sayap kupu-kupu dalam keluarga Nymphalidae sebagai mekanisme perlindungan dari predator,” Jurnal Ekologi Alam, vol. 19, no. 3, pp. 211–220, 2015.

[20] D. S. Putra and A. Santoso, ”Adaptasi warna dan bentuk larva kupu-kupu dalam menghadapi predasi di hutan sekunder,” Jurnal Biologi Indonesia, vol. 14, no. 2, pp. 119–127, 2016.

[21] F. S. Andini and R. Prasetyo, “Pengaruh faktor lingkungan terhadap distribusi kupu-kupu di hutan sekunder: Studi kasus pada Neptis clinia,” Jurnal Ekosistem Tropis, vol. 12, no. 4, pp. 137–145, 2017.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-31

Cara Mengutip

Zahra, R., Amanda, P., & Syamsurizal, S. (2025). Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera) di Sekitar Kawasan Universitas Negeri Padang Air Tawar Barat. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 5(1), 49–58. https://doi.org/10.24252/filogeni.v5i1.56450

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian