STRATEGI PARENTING QUR’ANI DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI ERA MEDIA SOSIAL

Authors

  • Rahemah Universitas Islam Negri (UIN) Madura
  • Moh. Zahid Universitas Islam Negri (UIN) Madura

DOI:

https://doi.org/10.24252/el-iqthisady.v7i2.63923

Abstract

Abstrak

Era digital menghadirkan tantangan serius bagi pembentukan karakter anak, seperti disinformasi, krisis identitas, dan menurunnya empati sosial akibat penggunaan media sosial tanpa kontrol moral. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi parenting Qur’ani dalam membentuk karakter anak di tengah arus informasi modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, dengan menelaah sumber-sumber tafsir, hadis, dan literatur kontemporer tentang pendidikan Islam dan media digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa empat strategi utama parenting Qur’ani, yaitu penanaman tauhid dan kesadaran Ilahi, uswah hasanah (keteladanan), tarbiyah bil hikmah (pendidikan dengan kebijaksanaan), serta muraqabah dan muhasabah (pengawasan dan introspeksi diri), terbukti efektif menumbuhkan kontrol diri, tanggung jawab digital, dan integritas spiritual anak. Dengan demikian, parenting Qur’ani berperan penting dalam membentuk generasi yang melek digital sekaligus berakhlak Qur’ani, mampu menghadapi arus informasi global tanpa kehilangan jati diri dan nilai keimanannya.

Kata Kunci: Parenting Qur’ani, karakter anak, media sosial, pendidikan keluarga, nilai Islam.

 

Abstract

The digital era presents serious challenges to children’s character development, such as disinformation, identity crises, and declining social empathy due to the uncontrolled use of social media without moral guidance. This article aims to analyze Qur’anic parenting strategies in shaping children’s character amid the modern flow of information. This study employs a qualitative approach through library research, examining sources of Qur’anic exegesis, hadith, and contemporary literature on Islamic education and digital media. The findings indicate that four main Qur’anic parenting strategies—namely the cultivation of tawhid and divine awareness, uswah hasanah (exemplary role modeling), tarbiyah bil hikmah (education with wisdom), and muraqabah and muhasabah (supervision and self-reflection)—are effective in fostering children’s self-control, digital responsibility, and spiritual integrity. Therefore, Qur’anic parenting plays a crucial role in nurturing a generation that is digitally literate yet possesses Qur’anic morals, capable of navigating global information flows without losing their identity and core religious values.

Keywords: Qur’anic parenting, children’s character, social media, family education, Islamic values.

Downloads

Published

2025-12-23

Issue

Section

Volume 7 Nomor 2 Desember 2025