Analisis Data Batimetri untuk Penentuan Alur Pelayaran Sungai Kapuas Desa Balai Belungai Kabupaten Sanggau

Penulis

  • Ibrahim Muqsit J.A Prodi Geofisika FMIPA Universitas Tanjungpura
  • Zulfian Zulfian Prodi Geofisika FMIPA Universitas Tanjungpura
  • Yoga Satria Putra Prodi Geofisika FMIPA Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.24252/jft.v12i2.56211

Kata Kunci:

Alur Pelayaran, Batimetri, Sungai Kapuas.

Abstrak

Sungai Kapuas merupakan sungai yang terletak di Kalimantan Barat. Khususnya di Desa Balai Blungai, Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau, wilayah ini memiliki peran penting dalam distribusi barang dan mobilitas kapal tongkang pengangkut pasir dan bauksit menuju muara kapuas. Kedalaman sungai dapat diketahui berdasarkan data batimetri. Batimetri merupakan ukuran dari tinggi rendahnya kontur dasar perairan (kedalaman). Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui variasi kedalaman sungai dan Menentukan rekomendasi jalur transportasi pada alur sungai kapuas Desa Balai Belungai Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau berdasarkan data batimetri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode interpolasi digunakan untuk penghalusan batimetri adalah metode triangulation with linear interpolation dengan menghitung nilai suatu titik terhadap tiga titik yang mempunyai jarak terdekat sehingga pada akhirnya mendapat nilai kontur kedalaman. Hasil penelitian memperlihatkan Batimetri dan arus di Sungai Kapuas, Desa Balai Belungi, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau bervariasi, dengan kedalaman antara -2 m hingga -10 m dan arus permukaan 1,31 m/s hingga 2,40 m. Rekomendasi alur pelayaran untuk kapal bermuatan dan tongkang berada pada kedalaman -5 m hingga -10 m, dengan lebar jalur pelayaran 200 m hingga 500 m.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

[1] D. Nursaini dan A. Harahap, “Kualitas Air Sungai,” Bioedusains: Jurnal Pendidik. Biol. dan Sains, vol. 5, no. 1, pp. 312–321, 2022.
[2] R. Pradipta, D. Yuwono, dan B. Sudarsono, “Analisis Ketelitian Humminbird Helix 5 Chirp Si GPS G2 dengan Menggunakan USV (Unmanned Surface Vehicle) (Studi Kasus: Waduk Pendidikan Diponegoro, Semarang),” J. Geod. Undip, vol. 7, no. 3, pp. 42–52, 2018.
[3] T. Febrianto, T. Hestirianoto, dan S. B. Agus, “Pemetaan Batimetri Di Perairan Dangkal Pulau Tunda, Serang, Banten Menggunakan Singlebeam Echosounder,” J. Teknol. Perikan. dan Kelaut., vol. 6, no. 2, pp. 139–147, 2016.
[4] W. Ambarwati dan Y. Johan, “Sejarah Dan Perkembangan Ilmu Pemetaan,” J. Enggano, vol. 1, no. 2, pp. 80–82, 2016, doi: 10.31186/jenggano.1.2.80-82.
[5] D. N. Sayyid, E. N. Ningsih, dan G. Diansyah, “Survei Batimetri Sungai Banyuasin Menggunakan Single Beam Echosounder,” Maspari J. Mar. Sci. Res., vol. 12, no. 2, pp. 37–44, 2020.
[6] E. D. Kusumawati, G. Handoyo, dan H. Hariadi, “Pemetaan Batimetri Untuk Mendukung Alur Pelayaran Di Perairan Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” J. Oceanogr., vol. 4, no. 4, pp. 706–712, 2015.
[7] B. Hamuna, L. Dimara, S. Pujiyati, dan N. M. N. Natih, “Hambur Balik Akustik Permukaan Substrat Dasar Perairan Menggunakan Echosounder Bim Tunggal,” J. Sumberd. Akuatik Indopasifik, vol. 11, no. 1, p. 23, 2018, doi: 10.30862/jsai-fpik-unipa.2017.vol.1.no.2.31.
[8] S. E. Arvianto, A. Satriadi, dan G. Handoyo, “Pengaruh Arus Terhadap Sebaran Sedimen Tersuspensi Di Muara Sungai Silugonggo Kabupaten Pati,” vol. 5, pp. 116–125, 2016.
[9] I. Sarjito dan I. W. A. Siswanto, Mekanika dan Dinamika Fluida. Muhammadiyah University Press, 2018.
[10] M. N. Ali dan A. Satriadi, “Analisa Pengaruh Arus Terhadap Sebaran Sedimen Dasar,” J. oseanografi, vol. 6, no. 1, pp. 288–294, 2017.
[11] H. I. Akbar et al., “Studi Pendahuluan Pengaruh Arus Laut Musiman terhadap Waktu Tempuh Kapal Melalui Perairan Selat Lombok,” J. Hidrogr. Indones., vol. 5, no. 2, pp. 91–98, 2024.
[12] A. K. Nurdianti, W. Atmodjo, dan S. Saputro, “Studi Batimetri dan Kondisi Alur Pelayaran di Muara Sungai Kapuas Kecil, Kalimantan Barat,” J. Oceanogr., vol. 5, no. 4, pp. 538–545, 2016.
[13] M. A. A. Masrukhin, D. N. Sugianto, dan A. Satriadi, “Studi Batimetri dan Morfologi Dasar Laut dalam Penentuan Jalur Peletakan Pipa Bawah Laut,” J. Oseanografi, vol. 3, no. 1, pp. 94–104, 2014.
[14] B. J. Bluck, “Sedimentation in the meandering River Endrick,” Scottish J. Geol., vol. 7, no. 2, pp. 93–138, 2020.
[15] M. Huda, R. Harahap, dan R. H. Simbolon, “Analisis pengukuran batimetri dan pasang surut untuk menentukan kedalaman Sungai Batang Hari Provinsi Jambi,” J. Tek. Sipil, vol. 1, no. 2, pp. 210–216, 2022.

Diterbitkan

2025-12-11

Cara Mengutip

Muqsit J.A, I., Zulfian, Z., & Putra, Y. S. (2025). Analisis Data Batimetri untuk Penentuan Alur Pelayaran Sungai Kapuas Desa Balai Belungai Kabupaten Sanggau. JFT : Jurnal Fisika Dan Terapannya, 12(2), 190–201. https://doi.org/10.24252/jft.v12i2.56211

Terbitan

Bagian

Artikel