STRATEGI PEMASARAN SAPI POTONG (Studi Kasus PT. Berdikari United Livestock Kabupaten Sidrap)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor strategis internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pemasaran sapi potong dan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang sesuai di PT. Berdikari United Livestock di Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi langsung dilapangan dengan melakukan wawancara, dan pengisian kusioner. Data diolah dengan analisis implementasi bauran pemasaran beserta dengan penggunaan matriks IFE, EFE dan IE. Serta analisis SWOT guna melihat kesesuaian strategi yang akan diterapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi internal yang menjadi kekuatan utama adalah memiliki ladang gembala yang terluas di Indonesia, seluas kurang lebih 6000 ha dengan status hak guna usaha (HGU). Sedangkan faktor strategi internal yang menjadi kelemahan utama adalah belum memiliki peta pemasaran dan analisis persaingan. Faktor strategis eksternal yang menjadi peluang utama bagi PT. Berdikari United Livestock adalah peluang yang sangat besar untuk menggarap pasar sektor industri makanan olahan yang berbahan dasar daging sapi. Faktor strategis eksternal yang menjadi ancaman utama PT. Berdikari United Livestock adalah diversifikasi usaha memerlukan tambahan investasi yang cukup besar dan tumbuhnya pesaing-pesaing baru dalam sektor bisnis peternakan.
Hasil analisis matriks SWOT diperoleh beberapa alternatif strategi yang dapat diterapkan yaitu strategi S-O; Pengembangan pasar dan pengembangan manajemen pemeliharaan dengan meningkatkan stok sapi, pertahankan dan tingkatkan difersivikasi produk. Strategi S-T; Mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, memaksimalkan kualitas kerja pekerja dalam hal menangani manejemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan ternak serta memperluas area promosi, sehingga memperluas jaringan pemasaran.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
(1) Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
(2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya tersebut. publikasi awal dalam jurnal ini.
(3) Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal ilmu dan industri peternakan sebelum publikasi.