Profil Diferensiasi Leukosit dan Biomarker Stress Sapi Perah Laktasi dengan Pemberian Feed Supplement di Kelompok Ternak Tunas Mekar KSU Tandangsari
Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juni 2023 di Kandang Kelompok Ternak Tunas Mekar KSU Tandangsari. Sebanyak 16 ekor sapi perah Friesian Holstein (FH) laktasi 1-5, telah digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji profil diferensiasi leukosit dan biomarker stress dan mengetahui perlakuan mana yang memberikan pengaruh terbaik terhadap profil diferensiasi leukosit dan biomarker stress. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan diantaranya yaitu P0 (kontrol) terdiri atas 60% hijauan + 40% konsentrat; P1 = 60% hijauan + 40% konsentrat (97% konsentrat + 3% protein by-pass); P2 = 60% hijauan + 40% konsentrat (95% konsentrat + 3% protein by-pass + 2% Ca-PUFA); dan P3 = 60% hijauan + 40% konsentrat (93% konsentrat + 3% protein by-pass + 2% Ca-PUFA + 2% mineral organik). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian feed supplement berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap profil diferensiasi leukosit dan biomarker stress sapi perah laktasi di Kelompok Ternak Tunas Mekar KSU Tandangsari. Sapi perah laktasi yang diberi perlakuan P3 = 60% hijauan + 40% konsentrat (93% konsentrat + 3% protein by-pass + 2% Ca-PUFA + 2% mineral organik) memiliki rataan diferensiasi leukosit dan biomarker stress lebih rendah dibanding kontrol (P<0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum yang disuplementasi feed supplement berupa 3% protein by-pass + 2% Ca-PUFA + 2% mineral organik mampu menurunkan tingkat stress panas yang dilihat berdasarkan kadar leukosit dan diferensiasinya serta enzim penanda stress dalam darah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer## Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:(1) Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
(2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya tersebut. publikasi awal dalam jurnal ini.
(3) Penulis harus menandatangani perjanjian transfer hak cipta ketika mereka telah menyetujui bukti akhir yang dikirim oleh Jurnal ilmu dan industri peternakan sebelum publikasi.