Perbandingan Model Dakwah di Facebook; Wahdah Islamiyah dan S. Ahmad Fadl Al-mahdaly

  • Nur Salim Ismail Kementerian Agama Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat
    (ID)
  • Arifuddin Arifuddin Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

Tulisan ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan membandingkan aktivitas dakwah yang dilakukan oleh Wahdah Islamiyah Mamuju dan S. Ahmad Fadl Al Mahdaly. Sumber yang digunakan adalah pengamatan langsung terhadap akun keduanya. Serta menilai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Opsi menjadikan Facebook sebagai media dakwah sangatlah penting. Sebab kehadiran media digital dengan spesifikasi yang konvergen dan cair menjadi lahan subur untuk perkembangan posttruth. Masyarakat dibanjiri dengan opini publik yang dipengaruhi emosi dan keyakinan pribadi, informasi yang sesat dan penyimpangan fakta dengan mudah meresap ketika hal itu sesuai dengan perasaan dan pemikiran kita, sementara kebenaran objektif faktual menjadi terpinggirkan. Berita yang tidak benar (hoax) dan berita palsu (fakenews) mengemas kebohongan, fitnah, dusta dan menjadi sangat cepat tersebar dengan memanfaatkan buzzer (pendengung) dari tokoh-tokoh masyarakat, artis atau orang-orang yang memiliki pemikiran dan keyakinan yang sepaham.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Editha Soebagio. “Kebenaran Dalam Media

Sosial.” Journal of Chemical

Information and Modeling 53, no. 9

(2013): 127–41.

Muhammad, Wildan Imaduddin.

“Facebook Sebagai Media Baru Tafsir

Al-Qur’an Di Indonesia.” MAGHZA:

Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 2,

no. 2 (2018): 69–80.

https://doi.org/10.24090/maghza.v2

i2.1570.

Setiansah, Mite. “Smartphonisasi Agama:

Transformasi Perilaku Beragama

Perempuan Urban Di Era Digital.”

Jurnal Komunikasi 10, no. 1 (2015):

–10.

https://doi.org/10.20885/komunika

si.vol10.iss1.art1.

Syarifuddin, Achmad. “Facebook Sebagai

Media Dakwah Islam.” Wardah 15,

no. 1 (2014): 67–77.

Wahyuni, Dwi. “Agama Sebagai Media Dan

Media Sebagai Agama.” Jurnal Ilmu

Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran,

Dan Fenomena Agama 18, no. 2

(2017): 83–91.

https://doi.org/10.19109/jia.v18i2.2

Zulfikar Ghazali. “Pemanfaatan Media

Sosial Facebook Sebagai Media

Dakwah Dalam Masyarakat Virtual.”

Al-Muttaqin IV (2017): 89–90.

Wibowo, Adi. 2019. “Penggunaan Media

Sosial Sebagai Trend Media Dakwah

Pendidikan Islam di Era Digital”.

Sekolah Tinggi Agama Islam An-

Nawawi Purworejo

Wulandari, Septina. 2018. “Facebook

Sebagai Media Dakwah”. Dakwah

dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam-banda

Aceh.

Muhlis. Usman Jasad dan Abdul Khalik .

” Fenomena Facebook sebagai

media komunikasi baru, Jurbal

Diskursus Islam.

Anzilatul Qadiriyah, Efektofitas Facebook

sebagai Media Dakwah, Dakwah

Insitut Agama Islam Negeri Salatiga

Diterbitkan
2021-04-30
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 116 times

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##