Komunikasi Persuasif dalam Membangun Kemandirian Pangan di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengkaji kemandirian pangan di Kecamatan Sanggar, untuk mengkaji strategi komunikasi persuasif pemerintah Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima dalam membangun kemandirian pangan, untuk mengkaji apa saja hambatan-hambatan komunikasi persuasif dalam membangun kemandirian pangan di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan komunikasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan yaitu: mereduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verification). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemandirian pangan di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima melingkupi masyarakat Sanggar mampu mengambil inisiatif dalam memenuhi kebutuhan pangan, mampu mengatasi masalah sendiri, penuh ketekunan dalam mengerjakan sesuatu, kreatif dan berani dalam mencari dan menyampaikan ide-idenya, dapat berhubungan dengan baik dengan orang lain. Strategi persuasif pemerintah Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima dalam membangun kemandirian pangan yaitu: a. Strategi komunikasi persuasive yaitu: strategi psikodinamika, strategi persuasi sosiokultural, strategi the meaning construction, don’t ask if, aks which, say it with flower. Hambatan-hambatan yang dihadapi adalah: Persiapan yang kurang matang, perbedaan status sosial, perbedaan kepentingan, prasangka negatif, kurangnya sarana yang dimiliki, Sulitnya bertemu dengan kelompok tani, kebersamaan antar petani yang minim, minimnnya kesadaran dari petani.